Polri Ajak Masyarakat Kembalikan Fungsi CFD
时间:2025-06-17 03:07:48 出处:休闲阅读(143)
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengajak masyarakat memungsikan acara Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day di Jakarta sesuai peruntukannya yakni untuk berolah raga dan berekspresi melalui seni dan budaya.
Menurut dia, sesuai Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor, yakni pada Pasal 7 Ayat 1 berbunyi "Sepanjang jalur HBKB hanya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang bertema lingkungan hidup, olah raga, seni dan budaya," katanya, Selasa (1/5/2018).
Selain itu, jalur HBKB juga tidak boleh digunakan untuk menyuarakan hal-hal berbau politik dan bernuansa SARA. Aturan itu tercantum pada Pasal 7 Ayat 2 Pergub Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Pelaksanaan HBKB.
"HBKB tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik dan SARA serta orasi ajakan yang bersifat menghasut", demikian bunyi aturan dalam Pergub itu.
"Mari kita sama-sama menghormati karena itu ruang publik yang digunakan bersama-sama. Jangan ada sekelompok orang yang merasa berhak memiliki Car Free Day ya. Car Free Dayini untuk olah raga. Jangan dicederai dengan hal-hal yang tidak pantas seperti SARA, politik," kata Setyo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa.
Dalam kasus intimidasi terhadap ibu dan anak di area CFD, menurut Setyo, sudah ada dua laporan yang diterima Polda Metro Jaya.
"Sudah ada dua laporan polisi, tentunya sesuai dengan prosedur, kami akan mengumpulkan bahan keterangan. Semua yang terkait dengan kejadian, kami akan mintai keterangan," katanya.
Mengenai penggunaan atribut tertentu di jalur Car Free Day, polisi tidak memasalahkannya. "Ada yang pakai atribut Batman, Superman, tidak masalah," kata dia.
Kendati demikian, dia mengingatkan jangan sampai penggunaan atribut itu berujung kepada persekusi terhadap orang lain.
Sebelumnya, dalam video yang diposting akun Jakartanicus pada situs berbagi Youtube, tampak sejumlah orang berkaos #2019GantiPresiden mengintimidasi dengan mengkibas-kibaskan beberapa lembar uang kepada seorang pria berkaos #DiaSibukKerja yang melintas di Bundaran Hotel Indonesia saat acara Car Free Day, Minggu, 29 April 2018.
Sambil mengkibaskan lembaran uang, sejumlah orang berkaos #2019GantiPresiden meneriakkan "dibayar berapa pak". Sementara pria yang diintimidasi bersikukuh mengaku bahwa dia tidak dibayar siapa pun.
Dalam cuplikan video lainnya, tampak seorang ibu berkaos #DiaSibukKerja yang sedang berjalan bersama putranya yang menangis, dikerumuni oleh kelompok berkaos #2019GantiPresiden.
上一篇: FORNAS VIII 2025 Peluang Emas Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di NTB
下一篇: Lewat OffGrid Portable Power Station, Schneider Dukung Aktivitas Luar Ruang Lebih Ramah Lingkungan
猜你喜欢
- Jadi Istri Utusan Khusus Presiden, KPK Sebut Nagita Slavina Masih Boleh Terima Endorse
- Ya Ampun... Bukan Satu, Ternyata Ada Dua Alasan Ferdinand Langsung Ditahan Bareskrim!
- Praha Bakal Larang Kegiatan di Bar Larut Malam, Turis Tak Bisa Pesta
- Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Bandung
- 4,5 Jam Diperiksa KPK, Hasto PDIP Mengaku Dicecar Soal Kedekatannya dengan Tersangka DJKA
- Formula E Jakarta Akan Pakai Pawang Hujan Seperti Mandalika? Wagub Riza Mengaku...
- Sindir Yang Tak Setuju Makan Siang Gratis, Prabowo: Kebangetan, Sebaiknya Belajar Lagi!
- Harus Cari Bahan Lain Nih Ye... Narasi Intoleran ke Anies Baswedan Bakal Basi karena Hal Ini?
- Terpantau Stabil Lagi, Harga Bitcoin Diprediksi Naik ke US$135.000 di Kuartal III 2025