4,5 Jam Diperiksa KPK, Hasto PDIP Mengaku Dicecar Soal Kedekatannya dengan Tersangka DJKA
时间:2025-06-17 07:23:16 出处:知识阅读(143)
JAKARTA,quickq苹果版下载vqn DISWAY.ID- Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto telah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi terkait dugaan Korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Berdasarkan pantauan disway.id di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Hasto menjalani pemeriksaan sekitar 4,5 jam. Mulai pukul 10.00 WIB hingga 14.30 WIB.
BACA JUGA:Sekjen PDIP Hasto Hadir Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus DJKA
BACA JUGA:KPK Kembali Periksa Hasto Hari Ini, Saksi Kasus Dugaan Korupsi DJKA
Dalam pemeriksaan kali ini, Hasto mengaku dicecar penyidik KPK dengan 21 pertanyaan terkait kedekatan Hasto dengan mantan Direktur Prasarana Perkretaapian, Harno Trimadi.
"Untuk itu dari 21 pertanyaan yang diberikan kepada saya tersebut berkaitan dengan apakah saya kenal baik dengan salah satu yang ditetapkan tersangka," kata Hasto kepada wartawan pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Dalam kesempatan ini, Hasto menceritakan keadaan ketika ia diperiksa tim penyidik KPK. Ia mengaku ruangan lebih hangat dan mendapat makan siang.
"Suasananya sangat nyaman penyidiknya Pak Alfred sangat baik dan saya tidak kedinginan karena ruangannya sudah lebih hangat mendapatkan kopi dan juga makan siang gado-gado cemara sehingga sangat baik hanya tadi sedikit tersendat karena persoalan jaringan," tutur Hasto.
Lebih lanjut, Hasto mengaku bahwa dirinya tidak pernah berkomunikasi secara intens dengan Harno.
"Saya berikan keterangan bahwa saya tidak memiliki handphone yang bersangkutan tidak pernah melakukan komunikasi secara intens," pungkasnya.
BACA JUGA:Sinyal PDIP Koalisi dengan PKB Usung Anies di Pilkada Jakarta, Hasto Bilang Begini
"Kalau ditanya apakah bertemu atau tidak? Saya kurang ingat karena sebagai Sekjen saya bertemu dengan begitu banyak orang," lanjutnya.
Adapun, Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan dirinya menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Ia menjelaskan bahwa pihak yang membantu tersebut telah menjadi tersangka.
- 1
- 2
- »
上一篇: Sandiaga Bantah Ada Pertemuan dengan Anas, Nazar, dan Dudung
下一篇: Zulhas Beberkan Daftar Nama Kader PAN yang Maju di Pilkada Jabar dan Jakarta
猜你喜欢
- Teman Dekat Patrialis Akui Terima Uang US$50.000
- Bentuk Desk Khusus Kerjasama Relawan, PDIP Ingin Segera Koordinasi dengan Masyarakat
- 5 Variasi Resep Kolak Praktis, Tak Cuma Isi Pisang
- 15 Makanan yang Merusak Ginjal, Kendalikan Porsinya
- Perang Nuklir Depan Mata, Iran Mau Keluar dari Traktat Non
- Bacaan Bilal Sholat Tarawih Lengkap dan Artinya
- 日本武藏野美术大学中国留学生多吗?
- Tak Sekadar Tradisi, Apa yang Dilakukan Umat Hindu saat Nyepi?
- Jimly Sebut Direktur Penyidikan Harusnya Patuh ke Pimpinan