时间:2025-05-24 17:43:50 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Selepas pelantikan Kabinet Merah Putih di periode kepemimpinan Presiden dan quickq苹果官方网站下载
Selepas pelantikan Kabinet Merah Putih di periode kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, para menteri dan wakil menteri akan diboyong ke kawasan Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah.
Jajaran menteri dan wakil menteri kabinet Prabowo-Gibran rencananya bakal mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Objek wisata Kebun Raya Gunung Tidar, Kota Magelang, ditutup sementara mulai 22 sampai 27 Oktober 2024.
Menurut informasi, mereka akan melangsungkan perkemahan selama tiga sampai empat hari di sana juga untuk agenda pengakraban. Diketahui Gunung Tidar merupakan rumah dari Kompleks Akademi Militer, yang tentu saja lekat dengan Presiden Terpilih kita, Prabowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rupanya, selain menjadi lokasi pelatihan Akmil, Gunung Tidar juga merupakan tempat lembaga pendidikan tinggi melatih calon perwira TNI AD.
Masyarakat umum bisa berwisata di Gunung Tidar, karena ia juga memiliki destinasi wisata religi dan wisata alam yang indah. Bahkan, karena kepercayaan masyarakat sekitar mengenai mitos penghuni Gunung Tidar, ia juga seringkali disebut "Paku Tanah Jawa".
Masyarakat di sana percaya, bahwa Gunung Tidar tak hanya didiami oleh manusia, binatang, dan tumbuhan, melainkan ciptaan Tuhan lain yakni jin dan setan.
Selain itu, di sana juga terkenal sebagai tempat pertapaan dan lokasi spiritual penting bagi beberapa tokoh bersejarah Jawa.
Untuk berkunjung ke Gunung Tidar kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp3 ribu dan dapat menapaki 1.002 anak tangga jika ingin menjelajahinya sampai ke puncak.
Adapun, berikut ini ialah daftar destinasi wisata di Gunung Tidar yang kental akan nuansa religi serta keindahan alamnya dan bisa kamu kunjungi!
Petilasan Eyang Ismoyo Jati atau biasa disebut Mbah Semar banyak dipercaya mampu memberi keuntungan materi bagi warga sekitar. Makam Mbah Semar terletak di puncak pelataran Gunung Tidar.
Maka tak heran makam yang berada di Gunung Tidar tersebut banyak dikunjungi peziarah, bahkan berkembang menjadi salah satu objek wisata spiritual yang terkenal di Magelang.
Makam petilasan Mbah Semar dibentuk serupa bangunan besar beratap kerucut kuning dan dijaga oleh patung naga yang berada di empat sisi petilasan.
Menurut legenda Gunung Tidar, Syekh Subakir adalah penakluk Gunung Tidar yang berasal dari Turki dan datang ke sana bersama kawannya, Syekh Jangkung, untuk menyebarkan agama Islam.
Masyarakat percaya bahwa Syekh Subakir mengalahkan jin-jin penunggu gunung tersebut dan makamnya berada di Kebun Raya Gunung Tidar, Magelang.
Tiap tahunnya, banyak peziarah yang berkunjung untuk memperingati hari wafatnya Syekh tersebut. Melansir dari Portal Resmi Provinsi Jateng, haul atau tradisi peringatan tersebut berlangsung dengan kegiatan doa dan khataman di makam, dilanjut dengan pengajian.
Tugu ini berada di puncak Gunung Tidar dan dipercaya berada tepat di titik tengah Pulau Jawa dan menjadi paku alam dari Pulau Jawa. Tugu setinggi sekitar dua meter ini berbentuk tugu segi empat.
Pada ketiga sisi tugu terdapat tulisan menggunakan aksara Jawa yang berbunyi "Sa", sedangkan satu sisi lainnya memiliki lambang burung garuda. Prasasti ini merupakan warisan dari Syekh Subakir saat ia menemukan Bukit Tidar di Magelang.
Makna tiga buah tulisan "Sa" ini bermakna "sapa salah saleh" (barang siapa yang bersalah akan ketahuan) dan juga bermakna "sapa sholat slamet" yang berarti "siapa yang menegakkan salat akan selamat).
Monumen ini merupakan monumental di Kebun Raya Gedung Tidar yang dibangun oleh Pemkot Magelang sebagai penanda bahwa kota tersebut pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Hari Olahraga Nasional ke-34 pada 2017 lalu.
Monumen ini terletak di puncak Gunung Tidar dan di sana terdapat simbol pemersatu bangsa berupa kendi berisi tanah dan air yang diambil dari seluruh daerah di Nusantara.
Berada di sisi timur Gunung Tidar, destinasi ini merupakan salah satu yang menjadi favorit pengunjung. Dari gardu ini, kita bisa melihat matahari terbit jika cuaca sedang cerah. Gunung Merbabu dan Merapi juga bisa kita lihat dari titik Gardu Pandang Taman Elang Jawa
Jokowi Hadiri KTT ASEAN2025-05-24 17:41
Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT2025-05-24 17:35
KWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah Papua2025-05-24 17:31
Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam2025-05-24 17:30
Bikin Pria Difabel Terpaksa Turun Pesawat, Maskapai Didenda Rp1,1 M2025-05-24 17:20
Status Sebagai Negara Nonblok, Kadin Optimis Indonesia Jadi Penyeimbang China2025-05-24 16:51
Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya2025-05-24 16:15
BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan Sayur2025-05-24 15:32
Tina Toon: Air Oh Air, Jakarta Oh Jakarta!2025-05-24 15:31
Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu2025-05-24 15:23
Mendagri Tito Karnavian Sebut Ada 5 Pj Gubernur yang Maju di Pilkada 20242025-05-24 17:42
TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut2025-05-24 17:13
Link dan Cara Pra Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 Jenjang SMP, SMA dan SMK2025-05-24 17:00
Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar2025-05-24 16:51
20 Anggota Polri Diperiksa, Diduga Terlibat Bentrok dengan TNI AL di Sorong2025-05-24 16:34
BGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia2025-05-24 16:12
Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional2025-05-24 15:47
Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!2025-05-24 15:45
MK Batalkan Putusan Pernikahan Dini2025-05-24 15:40
Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 332025-05-24 15:32