Anies Bakal Diperiksa KPK, Firli: Siapapun, Kami Tak Pandang Bulu!
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa dan meminta keterangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan serta anggota DPRD DKI Jakarta terkait alokasi anggaran pengadaan lahan Munjul, Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur, tahun 2019.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, pihaknya akan mengungkap semua pihak yang diduga terlibat, baik dari kalangan legislatif maupun kalangan eksekutif.
"Anggaran pengadaan lahan sangat besar kerugian negaranya. Jadi siapapun pelakunya yang terlibat dengan bukti yang cukup kami tidak akan pandang bulu," ujar Firli dikutip dari RMOL,Minggu (11/7).
Menurut Firli, dalam penyusunan program anggaran APBD DKI, Gubernur DKI dianggap sangat memahami, begitu juga koleganya di DPRD DKI yang memiliki tugas kewenangan menetapkan RAPBD menjadi APBD.
"Mestinya tahu akan alokasi anggaran pengadaan lahan DKI. Jadi perlu dimintai keterangan sehingga menjadi terang benderang," terang Firli.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
- 3
- 4
下一篇:Alasan Kepolisian Gandeng Apsifor Ungkap Kasus Pembunuhan Berantai Bekasi
相关文章:
- Belum Lama Didirikan, OJK Sebut Bank Emas Sukses Cetak Transaksi hingga Triliunan
- Tren Wisatawan Indonesia Tahun Depan, Marak Liburan ke Luar Negeri
- 5 Manfaat Tak Terduga Minum Teh Serai Setiap Hari
- Sama Pentingnya dengan Foreplay, Ini Ide Afterplay Usai Bercinta
- Bareskrim Polri Kembali Selidiki Kasus Indosurya, Ini Pidana yang Diusut
- Shibuya Kembali Batalkan Perayaan Tahun Baru, Lima Kali Berturut
- Jangan Terlalu Lama Simpan Nasi di Kulkas, Bisa Bahaya
- KPK Bakal Klarifikasi Kesaksian Yulianis ke Adnan Pandu
- Uki: Anies Kerjanya Ugal
- Ini 5 Cara Minum Air Kelapa untuk Turunkan Berat Badan
相关推荐:
- Cadangan Emas Menipis, Antam Ngebut Cari Tambang Baru
- Tinjau Pengelolaan Sampah dan Tanam Pohon di Sekolah, Ini Pesan Menteri LH untuk Generasi Muda
- Hari Anak Sedunia 2024, Lebih Mendengar Harapan Anak untuk Masa Depan
- Brian Yuliarto Resmi Jabat Mendiktisaintek, Komisi X Dukung Reformasi Pendidikan Tinggi
- Saat Donatur Pilpres Kini Sedang 'Dimasak' dan Dirujak Presiden
- Kasus Novel Lama Tak Terungkap, Jokowi Diminta Bentuk Tim Independen
- Wacana Harga Tiket Pesawat Turun Saat Libur Nataru, Mungkinkah?
- Refocusing Anggaran Kemensos, Gus Ipul : Memperkecil Operasional, Memperkuat Program Pro Rakyat
- Mendikdasmen: Prabowo akan Umumkan Bantuan untuk Guru Honorer saat Hardiknas 2 Mei 2025
- KPK Bakal Klarifikasi Kesaksian Yulianis ke Adnan Pandu
- Jika Gagal Praktik Ujian SIM, Pemohon Bisa Mengulang di Hari Sama
- AG Pacar Mario Dandy Berubah Status, Polisi Jelaskan Alasannya
- Terkait Kasus Izin Holywings, DPRD DKI Sebut Hal Itu Dijadikan Pelajaran
- Dedi Mulyadi Golkar Diperiksa terkait Kasus Korupsi Bantuan untuk Indramayu
- Rapat DPP Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin: Minta Perempuan Bangsa Inklusif dan Melek Medsos
- Tanda Tangani Piagam Kerja Sama, Tiga Partai Sepakat Anies Baswedan sebagai Bakal Capres 2024
- Strategi Marketing 5.0 PGN Dorong Lonjakan Pendaftaran Pelanggan Gas Bumi
- Kunjungan Kerja ke Kalsel, Jokowi resmikan Jalan Nan Sarunai Kabupaten Tabalong
- NIK KTP Kamu Bisa Dapat Uang! Ini Daftar Saldo Dana Mei 2025 yang Cair
- Panitia Bilang Tak Ada Logo Perusahaan Bir di Formula E, Waketum DPP Teman Ganjar Nyindir Anies