Melejit 52% dalam Sepekan, Saham Emiten Logistik MPXL Masuk Radar UMA
Kenaikan fantastis harga saham PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) belakangan ini telah menarik perhatian Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam penutupan perdagangan Selasa, 10 Juni 2025, saham MPXL tercatat melejit hingga 34,75% ke level Rp190. Tak hanya itu, dalam sepekan saham ini sudah melambung 52% dan secara bulanan mencatat lonjakan sebesar 53,23%.
Melihat pergerakan tak biasa ini, BEI segera mengeluarkan pengumuman mengenai aktivitas pasar yang tidak lazim (Unusual Market Activity/UMA). “Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA),” tulis pihak Bursa dalam keterangannya.
Baca Juga: Bursa Saham Eropa Stabil, Pasar Tunggu Hasil Perundingan Dagang China-AS
Namun, BEI juga menegaskan bahwa pengumuman UMA ini bukan berarti sudah pasti terjadi pelanggaran. “Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.”
“Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham MPXL tersebut, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut,” lanjut BEI dalam keterangannya. Untuk itu, investor diimbau untuk tetap waspada dan mengambil langkah bijak sebelum membuat keputusan investasi.
Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,16% pada Awal Perdagangan 11 Juni 2025
BEI juga memberikan beberapa arahan penting kepada investor. Di antaranya adalah memperhatikan tanggapan resmi dari pihak perusahaan atas permintaan klarifikasi Bursa, mencermati kinerja serta keterbukaan informasi perusahaan, meninjau ulang rencana aksi korporasi yang belum disetujui dalam RUPS, serta mempertimbangkan segala risiko yang mungkin muncul di masa depan.
下一篇:Berdekatan dengan Formula E, Ketum PBSI Sebut Indonesia Master dan Open Tetap Ramai: Ternyata...
相关文章:
- IHSG Terkoreksi 0,16% pada Awal Perdagangan 11 Juni 2025
- Cara China Merayu Pelaku Industri Bergeser ke Truk Listrik, Dibuat Dulu Ekosistem Tukar Baterai
- AS Disebut Awasi Setiap Kunjungan Warga Asing ke Elon Musk
- Cikal Bakal Mako Cake & Bakery, Ini Perjalanan BreadTalk dari Singapura hingga Masuk ke Indonesia
- Inpres Data Tunggal Diterbitkan, Pemerintah Perbaiki Penyaluran Bantuan Sosial
- Pengurus Warga Perumahan Permata Buana Pastikan Tak Ada Pungli
- Akun X Presiden Dibajak, Muncul Cuitan Soal Bitcoin Jadi Alat Pembayaran Resmi
- Akun X Presiden Dibajak, Muncul Cuitan Soal Bitcoin Jadi Alat Pembayaran Resmi
- Cadangan Emas Menipis, Antam Ngebut Cari Tambang Baru
- Pembentukan Satgas 53 Dipuji, Bukti Jaksa Agung Tegas
相关推荐:
- Yakin Banyak yang Lebih Menyeramkan dari Holywings, DPRD DKI: Ini Hanya Dibuka Boroknya Saja
- Bobrok Kemenkeu Terungkap, 13 Ribu Pegawai Belum Lapor Harta Kekayaan
- Nama Pengganti Azis Sudah Ada di Kantong Airlangga
- Terungkap Alasan Erma Diturunkan Jabatannya Usai Viral Video 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit'
- Cara China Merayu Pelaku Industri Bergeser ke Truk Listrik, Dibuat Dulu Ekosistem Tukar Baterai
- Terkait Kasus Izin Holywings, DPRD DKI Sebut Hal Itu Dijadikan Pelajaran
- Ketua DPRD DKI Layangkan Protes ke Gubernur Anies Baswedan: Gimana Nasib Jalan Ali Sadikin?
- Retoris.id Soroti Peran R&D dalam Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional
- Harga Emas Antam di Pegadaian Dibanderol Rp1.963.000 per Gram, UBS dan Galeri 24 Berapa?
- Cikal Bakal Mako Cake & Bakery, Ini Perjalanan BreadTalk dari Singapura hingga Masuk ke Indonesia
- Borong Jutaan Saham NICL, Investor Ini Rogoh Kocek hingga Rp4,16 Miliar
- Resmikan Danantara, Prabowo Sanjung DPR: Tanpa Mereka Ini Tak Akan Terjadi
- Anak Nurdin Abdullah Terseret Pusaran Kasus Korupsi Ayahnya
- Formula E Jakarta Disebut Nggak Sukses, Respons Ahmad Sahroni Ini Dijamin Bikin Giring PSI Mingkem
- William Mougayar: Ethereum Hanya Keok Soal Marketing dari Solana
- Berdekatan dengan Formula E, Ketum PBSI Sebut Indonesia Master dan Open Tetap Ramai: Ternyata...
- Isu Reshuffle Sri Mulyani Kembali Mencuat, Maruarar: Siapa pun Harus Siap
- Firli Tak Langsung Tindaklanjuti Kemauan Jokowi, Berani Menolak?
- Gagal Bayar Membengkak, OJK Seret Fintech ke Skema Laporan Kredit
- Gak Bisa Ngeles Lagi! Polri Sebut Cairan di Bekas Markas FPI Berpotensi Dibuat Bahan Peledak