Pemkab Kediri Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih/Hari ke Desa Sepawon
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri secara rutin melakukan distribusi air bersih untuk warga Dusun Petung Ombo, Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten yang terdampak kekurangan air bersih akibat kebocoran pipa. Setidaknya, distribusi air bersih itu mencapai 60 ribu liter dalam satu hari.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri Heru Wahono Santoso menyampaikan, distribusi air bersih secara rutin ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga setempat.
"Sejak putusnya pipa itu, kemudian kita lakukan assessment dan kita dropping sesuai dengan kebutuhan yang mereka butuhkan," kata Heru saat meninjau lokasi secara langsung, Senin (11/11).
![]() |
Heru mengatakan, Pemda telah melakukan asesmen untuk memperbaiki saluran pipa. Adapun penyelesaian perbaikan pipa ini akan dilakukan secepatnya menggunakan anggaran dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Pipa itu akan segera kita perbaiki secepatnya dengan dana BTT supaya permasalahan air ini bisa segera terselesaikan," katanya.
Kepala Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Rahmad Sudrajat menambahkan, masyarakat setempat sangat terbantu oleh bantuan air bersih, serta sejumlah saluran pipa yang telah terpasang.
Pasalnya, dari total pipa yang terbakar sepanjang 800 meter, kini tersisa 150 meter dan bagian bibir alur sungai 50 meter yang belum terpasang. Rahmad pun telah mengintruksikan warganya untuk bergotong royong dalam proses pemasangan pipa baru mendatang.
"Semoga saja besok selesai bisa mengalir lagi airnya," kata Rahmad.
Sementara itu, Tenaga Ahli BPBD Provinsi Jawa Timur Bige Agus Wahyuono mengungkapkan, kegiatan pendistribusian air bersih ini menjadi bagian dari pemetaan bencana kekeringan yang terjadi di 24 kota/kabupaten di Jawa Timur berdasarkan SK Tanggap Darurat dan SK Siaga Darurat.
Dengan melakukan mitigasi secara terstruktur, Bige berharap segala bentuk kekurangan air bersih di wilayah Jawa Timur bisa teratasi dengan cepat.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini segera dikerjakan dan kebutuhan air bisa terpenuhi," pungkasnya.
(adv/adv)(责任编辑:探索)
- ·Simak Ya, Ini 5 Cara Memilih Koper yang Cocok untuk Liburan
- ·Prabowo: Banyak Maling yang Curi Uang Rakyat, Saatnya Perbaiki Mental Elite Bangsa
- ·Pemprov DKI Kirim Bansos Tahap 2 ke Bambu Apus, Sudah Salurkan 3.200 Paket
- ·Menurut Sains, Liburan dengan Kapal Pesiar Baik untuk Kesehatan
- ·Neurorestorasi Mayapada Hospital, Harapan Baru bagi Penyintas Stroke
- ·Serial Killer Bekasi
- ·Tersangka Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Bertambah Jadi 9, Lima Diantaranya Perusahaan
- ·Jakpro Sebut Keuntungan Formula E Rp 5,2 M, PSI: Masih Ada Utang Kok Ngomong Untung
- ·Distributor TOTO (SPTO) Bagikan Dividen Rp189 Miliar, 60% dari Laba 2024
- ·Perkuat Manajemen Risiko, PLN Sukses Turunkan ESG Risk Rating ke Medium Level
- ·Kemenag Masih Lakukan Kajian Agar Biaya Haji 2025 Turun
- ·Debat Pertama Capres, KPK Bilang Gagasan 01 dan 02 Masih Mentah
- ·Resep Bubur Nasi Praktis, Cocok Dimakan saat Sedang Tak Enak Badan
- ·INDEF sebut Perakitan Lokal di Sektor Otomotif Punya Efek Luas Terutama Lapangan Pekerjaan
- ·Eks Agen FBI Ungkap di Mana Lantai Teraman Saat Menginap di Hotel
- ·Bandara Kecolongan, Penumpang Gelap di Pesawat Terbang Tanpa Tiket
- ·Starbucks Buka Kafe di Perbatasan, Seruput Kopi Pandangi Korea Utara
- ·Starbucks Buka Kafe di Perbatasan, Seruput Kopi Pandangi Korea Utara
- ·Brightspot Market Bisa Jadi Sumber Inspirasi Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif
- ·Jakpro Sebut Keuntungan Formula E Rp 5,2 M, PSI: Masih Ada Utang Kok Ngomong Untung