BTN Gerak Cepat Urus Izin Spin Off BTN Syariah Usai Dapat Restu Presiden Prabowo
Setelah mendapatkan restu langsung dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, manajemen PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bergerak cepat untuk mempercepat proses pemisahan atau spin offUnit Usaha Syariah (UUS) BTN menjadi Bank Umum Syariah (BUS) penuh. Saat ini, BTN tengah mengurus perizinan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar proses dapat segera direalisasikan.
Spin off BTN Syariah mengacu pada ketentuan Peraturan OJK (POJK) Nomor 10 Tahun 2023 dan POJK Nomor 12 Tahun 2023. Dalam regulasi tersebut, disebutkan bahwa bank dengan aset UUS minimal Rp50 triliun atau mencapai 50% dari total aset induk wajib memisahkan UUS menjadi entitas mandiri. Per Maret 2025, aset BTN Syariah telah mencapai Rp61,19 triliun, sehingga secara regulasi wajib melakukan pemisahan.
Baca Juga: Bale Properti BTN Dongkrak Kredit Rp800 Miliar dalam 3 Bulan
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari konsolidasi industri perbankan syariah nasional. Ia berharap BTN Syariah dapat tumbuh menjadi BUS besar, terutama di segmen pembiayaan perumahan.
“Diharapkan BTN Syariah dapat menjadi BUS dengan skala usaha yang diproyeksikan tumbuh besar dan tetap fokus pada pembiayaan perumahan,” kata Dian, Rabu (4/6/2025).
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap BTN Dapat Lampu Hijau untuk Akuisisi Perusahaan Asuransi
Dian juga menekankan bahwa OJK mendukung berbagai aksi korporasi yang memperkuat perbankan syariah, baik melalui spin off, merger, maupun akuisisi.
Pengamat perbankan Piter Abdullah menilai BTN Syariah memiliki keunggulan kompetitif karena fokus pada pembiayaan sektor perumahan. Menurutnya, pengalaman dan rekam jejak BTN Syariah menjadi modal kuat untuk bersaing sebagai BUS mandiri.
“BTN Syariah adalah satu-satunya pemain syariah yang fokusnya di sektor perumahan. Ini menjadi bekal kuat saat nanti beroperasi penuh sebagai BUS,” ujar Piter.
(责任编辑:综合)
- ·KPAI Minta Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Anak Usia Sekolah dan Remaja Dihapus
- ·Cek Kesehatan Gratis, 180 Ribu Orang Kena Prediabetes dan Hipertensi
- ·Umrah Saat Ramadan, Ini 7 Tempat Wisata Ini Bisa Disinggahi di Saudi
- ·Umrah Saat Ramadan, Ini 7 Tempat Wisata Ini Bisa Disinggahi di Saudi
- ·Udara Jakarta Buruk, Jokowi Suruh Anies Lakukan Ini
- ·Bertambah Lagi Nakes yang Meninggal Akibat Terpapar Covid
- ·Simak Baik
- ·Keramas dan Sisiran Bikin Rambut Rontok, Ketahui Batas Normalnya
- ·Doa Djarot untuk Anies Jleb Banget!!
- ·Makin Akrab, Ini Momen Jokowi dan Prabowo Makan Bakso hingga Minum Es Kelapa di Pinggir Jalan
- ·Anggota DPR Fraksi Nasdem Ujang Iskandar Ditangkap Tim Tabur Kejagung Sepulang Oplas di Vietnam
- ·Rakernas Basarnas, Masdya Kusworo Tekankan Quick Action Sebagai Kunci Keberhasilan Operasi SAR
- ·Wapres Gibran Ajak Masyarakat Hayati dan Terapkan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari
- ·Penuaan Lambat, Studi Temukan Golongan Darah Ini Ternyata Awet Muda
- ·Pers Mengancam, PWI: Aparat Harus Tindak Tegas
- ·3 Air Rebusan untuk Mengatasi Asam Lambung, Gejala Langsung Hilang
- ·Profil Ahok yang Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Nyusul Mahfud MD
- ·Mahfud MD Mengaku Sudah Lama Ingin Mundur dari Kabinet
- ·Studi Temukan Pria yang Punya Janggut Lebih Romantis dan Setia
- ·Bangganya Menhan Prabowo Pada Universitas Pertahanan, 75 Wisudawan Lulus dari Kedokteran Militer