时间:2025-06-13 09:21:46 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID --Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta M. Taufik Zoelkif quickq加速器 安装包
JAKARTA,quickq加速器 安装包 DISWAY.ID --Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta M. Taufik Zoelkifli (MTZ) mengungkapkan, bahwa ia banyak mendapatkan bully usai partainya mencabut dukungan kepada Anies Baswedan di Pilkada 2024.
Diketahui, PKS menjadi salah satu partai yang ikut mendeklarasikan Ridwan Kamil-Suswono untuk berlaga di Pilkada Jakarta 2024 pada Senin, 19 Agustus 2024 lalu.
"Saya sendiri juga mendapatkan banyak sekali pertanyaan, kemudian bahkan bully dari grassroot yang memang masih mencintai Pak Anies," ujar MTZ kepada awak media di Gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip pada Rabu, 21 Agustus 2024.
BACA JUGA:Golkar Bakal Beri Penghargaan Tertinggi untuk Airlangga Hartarto
BACA JUGA:Respons Mengejutkan Jokowi Soal Hasil Rapat Baleg DPR RI Terkait Revisi UU Pilkada
Meski behitu, MTZ mengklaim hubungan PKS dengan Anies masih baik-baik saja usai dukungannya berbelok ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
"Kita sebenarnya secara pribadi, saya atau teman-teman atau PKS sendiri pun, itu tidak ada masalah apa ya, masalah yang besar gitu ya. Karena kita tetap menjalan silahturahim," tuturnya.
"Cuma kan kemarin melihat pilihan-pilihan politiknya. Jadi sebelum MK ini memutuskan keputusan yang barusan, itu kan sebelumnya memang tidak bisa, 18 kursi PKS itu tidak bisa mengusung Anies sendirian, membutuhkan partai yang lain," tambahnya.
Dengan adanya putusan baru dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait partai politik yang tak memiliki kursi di DPRD bisa mencalonkan jagoannya sendiri di Pilkada.
MTZ menduga PKS akan menggelar rapat untuk menentukan langkah politik selanjutnya.
BACA JUGA:Bahlil Minta Kader Golkar Sukseskan Program Prabowo-Gibran: Jangan Pagi Mendukung, Malam Bikin Lain
BACA JUGA:Siapa Pencipta Gerakan Paskibraka Pertama Kali di Upacara Kemerdekaan RI? Begini Aturan Formasi yang Benar
"Mungkin akan rapat, pasti akan rapat lagi pimpinan-pimpinan kami dari PKS, baik di DPW maupun tentu saja yang penting di DPP. Kalau kemungkinan, harapan pasti masih ada, pasti bisa seperti itu," tukasnya.
Kehadiran Polri Perlemah KPK? Ini Komentar Febri...2025-06-13 09:19
Kasus Meikarta, KPK Periksa Asisten Pemprov Jabar2025-06-13 09:14
Menhub Mengaku Prihatin Anak Buahnya Jadi Tersangka Kasus...2025-06-13 08:56
FOTO: Halloween di Kew Gardens London Siap Menakuti Pengunjung2025-06-13 08:46
Damai Harus, Tapi Soal Rasisme Polisi Harus Usut Tuntas2025-06-13 08:34
100 Hari Kinerja Prabowo2025-06-13 08:21
Kraken Hadirkan Layanan Prime Brokerage, Siap Manjakan Trader Institusional Kripto2025-06-13 08:07
5 Kebiasaan Harian Ini Bisa Bikin Kamu Tidur Nyenyak di Malam Hari2025-06-13 07:20
Jadi Pemicu Ketidakpuasan, Prabowo Didorong Soroti Masalah Pengangguran dan Harga Pangan2025-06-13 06:48
Liburan ke Raja Ampat Ternyata Ada Etikanya Lho, Yuk Cek Dulu!2025-06-13 06:42
Jelang 68 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Beri Bonus Atlet Olimpiade Paris 20242025-06-13 09:17
Ini 4 Manfaat Makan Terong, Tapi Hati2025-06-13 08:49
Medvedev: Rusia Incar Kemenangan Penuh Lawan Ukraina2025-06-13 08:37
Maskapai Lebanon Tetap Operasikan Pesawat di Tengah Bombardir Israel2025-06-13 08:04
Genjot Pembiayaan Hijau, BNI Siap Terbitkan Sustainability Bond Rp5 Triliun2025-06-13 07:52
KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditunda 5 Februari 20252025-06-13 07:39
Dikejar 'Deadline' Trump, Begini Kata Taiwan Soal Negosiasi Tarif AS2025-06-13 07:18
Eks Dirut PT Nindya Karya Diperiksa KPK, Kasusnya?2025-06-13 06:58
Revisi UU KPK, MK jadi Harapan Terakhir2025-06-13 06:50
Mahfud MD Desak Kasus Pagar Laut Segera Dijerat Pidana, Publik Salahkan Utang Budi Oligarki2025-06-13 06:35