您的当前位置:首页 > 时尚 > Damai Harus, Tapi Soal Rasisme Polisi Harus Usut Tuntas 正文
时间:2025-06-13 09:16:55 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Sejumlah organisasi kepemudaan di Papua seperti GP Ansor, GAMKI Papua, Pemu quickq
Sejumlah organisasi kepemudaan di Papua seperti GP Ansor, GAMKI Papua, Pemuda Khatolik Komda Papua, dan BKPRMI Provinsi Papua mendesak aparat kepolisian untuk segera menyelesaikan secara tuntas aksi rasisme di Surabaya dan Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Tokoh Agama Sesalkan Pemberitaan Televisi soal Aksi Damai Papua
"Tentunya kita harapkan kepada aparat berwajib agar melakukan pendekatan hukum untuk selesaikan persoalan di Surabaya dan Malang, terutama penegakan hukum yang utama untuk berikan rasa keadilan," kata Ketua GP Ansor Provinsi Papua Amir Mahmud Madubun, di Kota Jayapura, Selasa.
Ia mengutuk persekusi dan ujaran rasis di Surabaya dan Malang yang menyebabkan gelombang protes di berbagai tempat di Papua dan Papua Barat.
"Yang pastinya kami mengutuk sikap tidak terpuji itu. Papua bagian dari NKRI dan seharusnya bisa menggunakan cara-cara yang elegan," katanya.
Ia menilai langkah protes ribuan warga di Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Senin (19/8) karena ujaran rasis atau kebencian merupakan bentuk kekecewaan yang diluapkan, namun aksi tersebut tidak berakhir anarkis seperi di Sorong dan Manokwari, Papua Barat.
"Kami bersyukur aksi turun jalan kemarin tidak sampai anarkis seperti di Papua Barat. Apalagi Pemprov Papua yakni Pak Gubernur Lukas Enembe langsung menemui warga dan memberikan imbauan yang sejuk, sehingga warga merasa diperhatikan," katanya.
Untuk itu, Amir menegaskan perlunya penyelesaian komprehensif agar tidak terulang di lain waktu dan menimbulkan permasalahan baru lagi.
"Kami ajak semua pihak menahan diri dan serahkan kepada pihak berwajib untuk menyelesaikan masalah ini," kata Amir.
Hadapi Ekonomi Global yang Tak Menentu, Digitalisasi Jadi Jurus Andalan Pelaku Usaha2025-06-13 09:10
Bareskrim Usut Korupsi Pengadaan Alkes RSUD yang Rugikan Negara Rp13,2 Miliar2025-06-13 09:06
Mengenal Tren 'Velocity' yang Viral di Media Sosial2025-06-13 08:42
TKN Ingatkan Pendukung Prabowo2025-06-13 08:15
Bahlil Minta Kader Golkar Sukseskan Program Prabowo2025-06-13 07:48
Bareskrim Usut Korupsi Pengadaan Alkes RSUD yang Rugikan Negara Rp13,2 Miliar2025-06-13 07:48
FOTO: Bunga Pohon Jacaranda Bermekaran Hiasi Jalanan Mexico City2025-06-13 07:41
Erick Thohir Dukung Food Estate Dilanjutkan: Demi Ketahanan Pangan Nasional2025-06-13 07:18
Jokowi hingga Raffi Ahmad Jajal Jalan Tol ke IKN Sambil Touring2025-06-13 07:17
Makin Akrab, Ini Momen Jokowi dan Prabowo Makan Bakso hingga Minum Es Kelapa di Pinggir Jalan2025-06-13 06:43
Greenpeace Ungkap Ancaman Tambang Nikel Masih Bayangi Raja Ampat2025-06-13 08:54
Penangguhan Penahanan Siskaeee Ditolak, Pengacara: Tetap Lakukan Upaya Hukum2025-06-13 08:32
Cek Kesehatan Gratis, 180 Ribu Orang Kena Prediabetes dan Hipertensi2025-06-13 07:50
Mokel: Lelucon Membatalkan Puasa yang Viral di Media Sosial2025-06-13 07:44
FK Undip Akui Belum Ada Batasan Jam Kerja PPDS, di AS 80 Jam Per Minggu2025-06-13 07:30
Zelenskiy Sebut Ukraina Akan Ladeni Rusia di Istanbul2025-06-13 07:17
Relawan OMG Deklarasi Dukung Prabowo2025-06-13 07:05
Jokowi Minta TNI2025-06-13 07:02
PKB Fokus Benahi Tata Kelola Fraksi dari DPR Hingga DPRD2025-06-13 06:38
Rencana Mahfud MD Mundur dari Menteri Didukung Sudirman Said2025-06-13 06:31