Rebusan Daun Seledri untuk Obat Apa?
Daun seledri punya banyak manfaat untuk tubuh manusia bila dikonsumsi. Daun seledrijuga merupakan sayuran yang rendah kalori.
Sayuran beraroma khas ini mengandung vitamin A, C, dan K, folat, mineral esensial dan lebih dari selusin antioksidan. Daun seledri juga sayuran yang mudah ditemukan, baik di pasar tradisional atau supermarket.
Selain itu, dalam 100 gram seledri mentah mengandung air 95,43 g, energi 14 kkal, protein 0,69 g, serat 1,6 g, karbohidrat 2,97 g, gula 1,34 g, kalsium 40 mg dan kalsium 260 mg.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Manfaat daun seledri juga sudah dipublikasikan dalam Journal of Pharmacy and Pharmacology. Menurut penelitian itu, ekstrak daun seledri yang dilarutkan dengan sejumlah bakteri, bisa menetralisir bakteri-bakteri itu. Karena itu, daun seledri bisa digunakan untuk menjaga imunitas tubuh secara alami.
Seperti dikutip Herbal Medicine Journal UIN Sumatera Utara edisi Agustus 2023, daun seledri apabila dikonsumsi selama lima hari beruntun dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Daun seledrisendiri mengandung apigenin, magnesium, ptalides, kalium, dan asparagin. Senyawa apigenin pun bisa melonggarkan otot arteri dan mengecilkan pembuluh darah, serta bersifat diuretik.
Selain itu, meski penelitian masih terbatas untuk khasiat seledri dalam mengobati asma, tetapi sayuran ini dipercaya dapat mengatasinya. Seledri bersifat antijamur dan antibakteri yang berguna untuk pengobatan asma.
Mencampur air rebusan daun seledri dengan madu juga dapat menjadi alternatif jika kamu ingin meningkatkan energi untuk menjalankan rutinitas sehari-hari yang padat.
Pada pengobatan tradisional, seledri diberikan sebagai obat anti-hipertensi khususnya menjaga kesehatan jantung. Hal itu didukung oleh penelitian yang dilakukan di Irak. Seledri yang tinggi polifenol memiliki sifat anti-inflamasi dan kardiovaskular. Meski begitu, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk manfaat yang satu ini.
(wiw)下一篇:Saksi Pembunuhan Vina Cirebon, Aep Bakal Ajukan Perlindungan LPSK
相关文章:
- Tidak Ada Mahar Tunjuk Farhan dan Lucky Hakim Maju Pilkada di Jabar, Nasdem: Jangan Kecewakan Partai
- Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
- 5 Minuman Ini Ampuh Bakar Lemak Perut Kamu Jika Diminum di Pagi Hari
- Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam
- Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
- Maskapai Mendadak Bangkrut, Ribuan Penumpang Tak Bisa Refund Tiket
- Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
相关推荐:
- Jampidsus Febrie Ardiansyah Dikabarkan Dikuntit Densus 88, Begini Respon Kejagung
- Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa
- Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!
- Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
- INFOGRAFIS: Jangan Sembarangan Menyeduh Teh, Ini Aturannya
- Puan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan Fitnah
- Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- 11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan Sehari
- Hari Kebaya Nasional 2024 Diperingati 24 Juli, Bakal Ada Pameran hingga Perilisan Lagu!
- Prabowo Yakin Masa Depan Indonesia Gemilang: Banyak Kekuatan Ingin Indonesia Terpecah Belah
- Alexander Marwata Tegaskan KPK Kini Fokus Ungkap Kasus Kerugian Negara daripada OTT
- KPK Usut Korupsi di Pemkot Semarang Tekait Pemotongan Upah Pegawai
- 7 Ide Warna Keramik Lantai Teras yang Bagus, Rumah Jadi Lebih Ciamik
- Linda Diperiksa di Polresta Cirebon, Ditanyakan Hubungan dengan Vina
- 10% Armada Bomber Strategis Rusia Dirusak Serangan Ukraina: Dari TU
- Uni Eropa Sinyalkan Akhir Siklus Pemangkasan Suku Bunga, Inflasi Diperkirakan Stabil di 2%
- Direktur Penuntutan KPK Mundur Gara
- Deretan Menteri Jokowi Duduk Satu Meja Bahas Kebijakan Satu Peta
- Ini Keamanan Berlapis PLN Untuk Amankan Laga Krusial Timnas Vs Cina
- Tokoh Politik Mulai Ganjar Pranowo Hingga Sandiaga Uno Hadiri Rakernas PDI Perjuangan ke