Jokowi Pastikan Bansos Pangan Beras Berlanjut Hingga Desember 2024
JAKARTA,quickq官网加速器下载 DISWAY.ID- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan keberlanjutan bantuan pangan beras 10 kg berlanjut hingga Desember 2024.
"Januari sudah dapat? Februari sudah? Maret sudah? April sudah? Mei sudah? Yang diterima ini Juni? Setelah Juni nanti Agustus, Oktober, Desember. Sampai Desember diteruskan ya," kata Jokowi, Jumat 28 Juni 2024.
BACA JUGA:Asosiasi Sambut Baik Rencana Presiden Jokowi Terkait Pengetatan Barang Impor
Jokowi juga mengatakan pihaknya sudah menghitung kesesuaian APBN dengan pemberian bantuan. Menurutnya, APBN cukup jika bantuan diteruskan hingga Desember.
"Itu sudah kita hitung-hitung di APBN diteruskan atau nggak. APBN cukup nggak. Karena ini duit triliunan, gede banget. 10 kg per bulan untuk 22 juta masyarakat kita," jelasnya.
BACA JUGA:KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden Tahun 2020, Begini Reaksi Jokowi
Presiden Jokowi mengatakan bahwa Bulog memiliki stok beras yang mencukupi, dengan 1,7 juta ton tersedia secara nasional dan 1.500 ton khusus di Gudang Bulog Buntok.
”Berasnya dari mana? Berasnya dari Bulog. Bulog stoknya cukup enggak? Sekarang Bulog memiliki stok 1,7 juta ton. Di sini saja stoknya 1.500 ton, bukan kilo lho, ton," tuturnya.
BACA JUGA:Istana Minta Maaf Terkait Insiden Ambulans Disetop Saat Rangkaian Jokowi Lewat di Sampit
Sebelumnya sejumlah bansos lain juga digelontorkan oleh pemerintah.
Sebut saja Program Keluarga Harapan ( PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang dibagikan sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk bansos rutinan.
BACA JUGA:Jelang 116 Hari Terakhir Pemerintahannya, Jokowi Resmikan Sarana Pendidikan di Palangkaraya
Selanjutnya juga ada bansos momentum seperti bansos beras 10 kg dan BLT Mitigasi Risiko Pangan.
下一篇:NYALANG: Mengasah Raga, Mendamaikan Jiwa
相关文章:
- KAI Ubah Pola Operasional Sejumlah Perjalanan Kereta Api Per 1 Juli 2024
- Kenapa Anak Sering Cemburu saat Melihat Orang Tua Bermesraan?
- Jokowi: Kenaikan UKT Kemungkinan Terjadi Tahun Depan
- FOTO: Thailand Manfaatkan Ular Piton Jadi Alternatif Sumber Protein
- Praktisi Hukum Nilai Tuntutan Ganti Rugi PE Tak Berdasar
- Pangkalan LPG 3 Kg Go Digital Mulai 1 Juni, Pertamina Siap 100%
- Ahmad Sahroni Serta Nayunda Nabila Dihadirkan Jaksa KPK di Sidang SYL Hari Ini
- SYL Pakai Duit Korupsi untuk Nyicil Alphard
- ICW: Nggak Mungkin KPK Gak Tahu Keberadaan Harun Masiku
- Kemenlu Ungkap Penyebab 14 WNI Ditangkap Polisi Hongkong, Singgung Pencucian Uang
相关推荐:
- Heboh Korban Judi Online Dapat Bansos, Begini Klarifikasi Muhadjir
- Indonesia dan Prancis Siap Perkuat Kerja Sama Strategis di Bidang Pertahanan
- FOTO: Thailand Manfaatkan Ular Piton Jadi Alternatif Sumber Protein
- KKP Dorong Pendaftaran Indikasi Geografis Produk Kelautan Perikanan Jadi Gerakan Nasional
- Manusia dan Kobra Hidup Berdampingan di Desa Ini, Tertarik Berkunjung?
- Wong Mojokerto Deklarasi Lawan Dinasti Politik dan Korupsi
- Kakak Angkat Ahok Andi Analta Amir Datang Saksikan Gelar Perkara
- Ganjar Berkomitmen Mengembalikan Kepercayaan Publik Terhadap Penegakan Hukum
- Malaysia Tambah 103 Rute Penerbangan Baru, Serius Dongkrak Pariwisata
- Keseimbangan Heart Rate dan Pace, Kunci Performa Lari Optimal
- Aturan Pembayaran Tol MLFF Diteken Jokowi, Ada Dendanya!
- Rebusan Daun Sirih Untuk Apa? Begini Kegunaannya
- Caleg DPRK Partai PKS Sempat Buron Selama 3 Minggu, Sabu 70 Kilogram Jadi Barang Bukti
- Rebusan Daun Seledri untuk Obat Apa?
- INFOGRAFIS: Jangan Sembarangan Menyeduh Teh, Ini Aturannya
- Sering jadi Suplemen, Benarkah Kunyit Merusak Liver?
- Dompet Dhuafa Bersama Sekolah Diponegoro dan Green Pramuka Ajak Ratusan Yatim Berbelanja Sepuasnya
- Moeldoko: Tapera Bukan untuk Biayai IKN hingga Makan Gratis
- Ada Temuan di Sarana dan Fasilitas SPBU, BPH Migas Minta Segera Perbaiki
- Deretan Menteri Jokowi Duduk Satu Meja Bahas Kebijakan Satu Peta