Jokowi Jadi Finalis Tokoh Terkorup Versi OCCRP, PBNU: Kredibel atau Nggak?
JAKARTA,quickq官方下载 DISWAY.ID-- Ramai di media sosial Presiden ke-7 RI Joko Widodo masuk dalam daftar finalis tokoh terkorup dunia kategori kejahatan terorganisasi dan korupsi tahun 2024.
Nominasi ini dikeluarkan oleh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OOCRP) yang merupakan organisasi jurnalisme investiigasi terbesar di dunia.
BACA JUGA:OCCRP Klarifikasi soal Jokowi Tokoh Terkorup 2024: Tak Punya Bukti Langsung
BACA JUGA:Jokowi Masuk Dalam Daftar Pimpinan Terkorup Menurut OCCRP, Ketua KPK: Harus Ada Bukti Dong!
"Kami meminta (voting) nominasi dari para pembaca, jurnalis, juri Person of the Year, dan pihak lain dalam jaringan global OCCRP," demikian tertulis dalam laporan OCCRP, dikutip Sabtu, 4 Januari 2025.
"Para finalis yang memperoleh suara terbanyak tahun ini adalah: Presiden Kenya William Ruto, Mantan Presiden Indonesia Joko Widodo, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Pengusaha India Gautam Adani," tambahnya.
Hal ini pun menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menanggapi hal ini dengan mempertanyakan dasar dari nominasi ini.
BACA JUGA:Respon Menkopolkam Budi Gunawan Terkait Jokowi Masuk dalam Tokoh Terkorup Versi OCCRP
BACA JUGA:PDIP Kaget Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup Dunia: Bukankah Sederhana Selalu Pakai Kemeja Putih?
"Tuduhan terkorup itu ya, ini kan begini-begini banyak. Ini NGO-NGO yang wacana yang mereka lontarkan ini dasarnya apa?" katanya pada konferensi pers di Jakarta, 4 Januari 2025.
Menurutnya, publik harus memahami terkait kredibilitas lembaga yang mengeluarkan predikat tersebut.
"Publik sebetulnya juga nggak terlalu mengerti dan kita juga nggak tahu apakah ini (OCCRP) cukup kredibel atau nggak," tuturnya.
Ia pun membandingkan apabila predikat 'terkorup' itu ditetapkan oleh lembaga resmi, baru masyarakat bisa percaya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Mendiktisaintek Tegaskan Tak Ada Kampus yang Izinkan Bayar Kuliah Pakai Pinjol
相关文章:
- Berlaku Januari 2025, Kementerian ESDM Ungkap Pertamina Telah Siapkan 2 Kilang untuk BBM B40
- Predator Seksual Reynhard Sinaga akan Dipulangkan dari Inggris, Ungkit Rekam Jejak Perkaranya
- 7 Tradisi Menyambut Ramadan yang Populer di indonesia
- 新加坡艺术类大学排名TOP3院校详解
- Ombudsman RI: Pagar Laut Sebabkan Nelayan Merugi hingga Rp9 Miliar
- BGN Upayakan Dana MBG Tak Reimburse Lagi Mulai Februari 2025
- 卡内基梅隆大学世界排名解读!
- Tikus Ngumpet di Pesawat, Maskapai Tunda Penerbangan Sampai 3 Hari
- Menag Usul Biaya Haji 2025 Rp93,4 Juta, Jamaah Bayar Rp65,3 Juta
- 新加坡艺术类大学排名TOP3院校详解
相关推荐:
- Menteri Wihaji: Pemerintah dan BGN Siapkan Program Makan Gratis untuk Cegah Stunting
- Hentaskan Kemiskinan, Wamensos: Program MBG Adalah Harapan
- Ahmad Muzani Bilang Pembangunan IKN On The Track, 2028 Jadi Pusat Pemerintahan dan Peradaban
- Libatkan Dua Bank Daerah, Pengamat: Kasus Korupsi Sritex Harus Diusut Tuntas
- Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Dibuka Hari Ini 4 Februari 2025, Ini Jadwal Lengkap dan Syaratnya
- Apa Hukumnya Ziarah Kubur Sebelum Ramadan dalam Islam?
- 美国马里兰大学学费及申请介绍
- Ikon Fesyen Dunia Iris Apfel Meninggal di Usia 102 Tahun
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Beri Sinyal Ujian Nasional Bakal Ada Lagi, Mulai Tahun Depan?
- Link dan Cara Cek Daya Tampung SNBP 2025 di PTN Incaran, Camaba Wajib Tahu!
- Perkuat Transaksi Lintas Negara, PayPal Bawakan Stablecoin ke Jaringan Stellar
- Sumur Resapan Prioritas Anies Baswedan, PSI Gak Terima Banget: Solusi Murahan, Melecehkan Rakyat...
- Pneumonia Merebak di Jepang, Ini Kata Kemenkes
- OBSBOT Luncurkan Tail 2, Kamera 4K PTZR Tiga Sumbu Pertama di Dunia
- Bukan dari Kantong Prabowo, Istana Pastikan Retreat Kepala Daerah Pakai Duit Pemerintah
- KPK Sita Uang dan Jam saat Geledah Rumah Politikus Partai NasDem Ahmad Ali
- Catat, Ada 34 Menteri Kabinet Merah Putih Belum Lapor LHKPN, KPK Imbau Segera Melapor!
- Elon Musk Mengonfirmasi Robotaxi Diluncurkan 22 Juni 2025
- Pertemuan Prabowo dan Erdogan Hasilkan 13 Kerjasama, Ini Daftarnya!
- Operasi Keselamatan Jaya 2025, 100 Personel Dishub DKI Cegah Pengendara Lawan Arus