Bukan dari Kantong Prabowo, Istana Pastikan Retreat Kepala Daerah Pakai Duit Pemerintah
JAKARTA,quickq苹果版下载地址 DISWAY.ID -Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan, biaya pelaksanaan retret para kepala daerah terpilih Pilkada 2024 bukan dari Presiden Prabowo.
Namun, kata dia, akan dibiayai dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Nggak (pribadi dari Prabowo) dong, dari pemerintah," kata Prasetyo, Minggu, 2 Februari 2025.
BACA JUGA:Istana Kekeuh Tetap Gelar Retreat Kepala Daerah di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran
"Karena itu kan di awal-awal ya (anggaran dari Prabowo saat retret kabinet), di awal-awal masa pemerintahnya," sambung dia.
Dia menjelaskan retreat untuk kepala daerah sangat penting dilakukan.
"Kita merasa bahwa retret menjadi sangat penting, ini Pilkada serentak, kita berharap pelantikannya serentak, meskipun masih ada kemungkinan dua tahap ya, dua gelombang karena masih ada yang belum selesai di Mahkamah Konstitusi," jelasnya.
BACA JUGA:Bima Arya Targetkan Retreat Kepala Daerah Sebelum Ramadan, Tunggu Pelantikan
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memastikan pelantikan kepala daerah terpilih masih dilakukan di Jakarta.
Ia menjelaskan hal itu dikarenakan Jakarta masih menjadi ibukota.
BACA JUGA:Walkot Tangsel Antusias Jika Prabowo Gelar Retreat untuk Kepala Daerah: Saya Bakal Olahraga Tiap Hari!
"Ibu Kota Negara masih tetap di Jakarta. Kalau membaca Undang-Undang tentang Ibu Kota IKN ya, bahwa statusnya IKN itu menjadi Ibu Kota Negara, operasional sebagai Ibu Kota Negara, ya akan ditentukan dengan peraturan Presiden," kata Tito di Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Januari 2025.
Mantan Kapolri ini menekankan bahwa status Jakarta masih menjadi Ibukota selama peraturan presiden belum diteken.
"Jadi selagi belum ada perpres pindah secara operasional ke IKN, yang di Kalimantan Timur, maka Ibu Kota Negara ada tetap di Jakarta yang sekarang berubah namanya, sesuai undang-undang menjadi daerah Khusus Jakarta," ujarnya.
下一篇:SNPMB 2025, Cek Tata Cara Daftar SNBP Masih Dibuka Sampai 18 Februari
相关文章:
- KPK Sita Uang dan Jam saat Geledah Rumah Politikus Partai NasDem Ahmad Ali
- Overtourism atau Bukan, Bali Harus Berbenah
- Ditularkan Gigitan Nyamuk, Apa Itu Penyakit Arbovirus?
- FOTO: Menilik Rumah
- 3 Cara Cek Sertifikat Tanah Asli atau Palsu Via Online, Masyarakat Wajib Tahu!
- Jokowi Sentil Gubernur Bali Soal Baliho Ganjar
- 插画这碗“饭”,AI抢得动吗?
- UCAS报告出炉,中国学生逆势上涨,艺术专业热度再度攀升!
- Cek Penerima PIP Kemendikbud 2025 Isi NIK KTP, Hanya Siswa dengan Syarat Tertentu yang Berhak
- Bule Inggris Coba Naik Kereta Cepat Whoosh: Lebih Bagus dari UK
相关推荐:
- KPK Sita Uang dan Jam saat Geledah Rumah Politikus Partai NasDem Ahmad Ali
- Kerja Sama Bilateral, BI dan Banque de France Dorong Stabilitas dan Keuangan Berkelanjutan
- Polda Metro Segera Gelar Perkara Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK
- 韩国导演系最好的大学有哪些?
- Sritex Pailit, Wamenaker: Tangan Setan yang Bermain!
- FOTO: Berburu Barang Lawas di Sudut London
- Overtourism atau Bukan, Bali Harus Berbenah
- Deretan Merchandise di BTS Pop
- Masya Allah Anies Kena Fitnah Begini, Kejem Banget!
- 5 Makanan yang Merusak Otak, Awas Bikin Daya Ingat Menurun
- Wali Kota Jakarta Pusat Arifin Bakal Sikat Habis Preman dan Parkir Liar, Berani?
- Meski Daya Beli Lemah, Penjualan Asuransi Perjalanan Oona Naik 328% di Kuartal I 2025
- Skytain dan Kereta Gantung Jadi Opsi Untuk Hubungkan Jakarta dan Tangerang Selatan
- Link dan Cara Cek PIP 2025 Lewat HP, Sudah Cair atau Belum?
- SNPMB 2025, Cek Tata Cara Daftar SNBP Masih Dibuka Sampai 18 Februari
- 20 Jurusan Sepi Peminat di UGM, Bisa Jadi Peluang SNPMB 2025
- Masya Allah Anies Kena Fitnah Begini, Kejem Banget!
- 20 Jurusan Sepi Peminat di UGM, Bisa Jadi Peluang SNPMB 2025
- Kubu Hasto Akan Gugat Keabsahan Pimpinan KPK Periode 2024
- PBNU Minta Masyarakat Pahami Perihal Perubahan Biaya Haji, Berkaitan Nilai Tukar Rupiah