Iran Curiga Negosiasi Soal Nuklir Cuma Perangkap Israel dan AS
Parlemen Iran menyuarakan kekhawatiran atas lamanya proses negosiasi nuklir dengan Amerika Serikat (AS). Pihaknya menyebut pembicaraan tersebut berpotensi menjadi perangkap strategis yang dirancang oleh Israel dan AS.
Para anggota parlemen mengatakan bahwa mereka tidak melihat adanya keseriusan dari AS. Menurutnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tidak serius dalam perundingan, dan hanya bertujuan memaksakan kehendaknya kepada Teheran.
Baca Juga: Trump Bakal Hubungi Netanyahu, Kesal Israel Ganggu Negosiasi Iran-AS
"AS telah mengadopsi posisi ofensif yang sepenuhnya bertentangan dengan hak-hak tak teralienasi rakyat Iran," ujarnya, dilansir dari Reuters, Rabu (11/6).
Trump sebelumnya menyatakan bahwa isu utama yang masih menjadi perbedaan pendapat adalah pengayaan uranium oleh Iran. Namun, Iran menyebut pengayaan uranium merupakan bagian tak terpisahkan dan tidak dapat dinegosiasikan dari program nuklir nasionalnya.
Iran dilaporkan tengah menyiapkan proposal tandingan terhadap draf kesepakatan yang ditawarkan, yang menurut para legislator tidak dapat diterima karena tidak menyertakan kejelasan mengenai penghapusan sanksi ekonomi.
"Satu-satunya kesepakatan yang dapat diterima adalah yang mencabut seluruh sanksi secara permanen dan membawa manfaat ekonomi nyata bagi Iran," tegas para anggota parlemen.
Baca Juga: Dibobol Tehran, Dokumen Nuklir Rahasia Israel Sukses Dikantongi Iran
Ketegangan dalam negosiasi ini menunjukkan betapa sensitif dan kompleksnya isu nuklir antara Iran dan Amerika Serikat. Sementara komunitas internasional berharap tercapainya kesepakatan damai, posisi masing-masing pihak menunjukkan bahwa jalan menuju solusi masih panjang.
下一篇:DPR : Pembangunan Lapas Bukan Solusi Atasi Permasalahan !
相关文章:
- ACT Tersandung Masalah yang Nggak Main
- BBM Naik, Begini Caranya Biar Dapat BLT
- Cak Imin Pengin Bikin Romantis, PKB Rayakan Harlah ke
- Turunkan Stunting di Kediri, Mas Dhito Gagas Program Kolega
- Sindiran Menohok Aktivis Antikorupsi Terkait Pemecatan 57 Pegawai KPK Ini Bikin Geleng Kepala
- Ridwan Kamil Ngaku Bersahabat dengan Anies Baswedan di Balik Panggung Politik
- KPK Sebut Muhaimin Syarif Beri Rp 7 Miliar ke Mantan Gubernur Maluku Utara
- Gibran Uji Coba Makan Siang Gratis di SDN Sentul Bogor, Apa Aja Menunya?
- Meski Hubungan Retak, Trump Masih Sayang Jaringan Starlink Elon Musk di Gedung Putih
- Lawan Arah hingga Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Lettu GDW Dipastikan Kena Sanksi Disiplin
相关推荐:
- Alamak! Megawati Digugat Rp40 Miliar oleh Mantan Anak Buahnya
- Digugat Panji Gumilang Rp 5 Triliun, Mahfud MD Diyakini Menang
- Buruh Bakal Gelar Aksi, Tuntut Gubernur Anies Baswedan: Banding, Dong!
- Politisi PSI: Program Rumah DP 0 Rupiah Gagal, Kurang Diminati Warga
- KPU Akui Tidak Bisa Jangkau Parpol Yang Sosialisasi Luar Aturan
- Motif Pria Habisi Pacar Hamil Muda di Jakbar: Belum Siap Nikahi
- Literasi Modal Kreativitas Bangun Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
- VIDEO: Intip Kompetisi Kue Rumah Jahe di Stockholm Jelang Natal
- Terkait Kasus Izin Holywings, DPRD DKI Sebut Hal Itu Dijadikan Pelajaran
- Head & Shoulder x MLBB Luncurkan Kemasan Terbaru Edisi Gatotkaca
- Innalillahi, Istri Wakapolri Komjen Gatot Eddy Meninggal Dunia
- Pengurus Warga Perumahan Permata Buana Pastikan Tak Ada Pungli
- Meski Hubungan Retak, Trump Masih Sayang Jaringan Starlink Elon Musk di Gedung Putih
- Coinbase: 60% Perusahaan Fortune 500 Kini Garap Blockchain
- Diperiksa KPK, Anies Beberkan Program Rumah DP 0 Rupiah
- KAMMI Berikan 2 Seruan dan 5 Tuntutan Untuk Pemerintah di Milad ke
- Anies Senyum
- Minta KONI DKI Godok Atlet Unggulan Jakarta, Ketua DPRD: Monopoli Kejuaraan Tingkat Daerah!
- KPK Dikabarkan Lakukan OTT, Kasusnya di sini...
- Tanda Tangani Piagam Kerja Sama, Tiga Partai Sepakat Anies Baswedan sebagai Bakal Capres 2024