KrediOne Tebar Kurban untuk 500 Warga Kampung Pemulung Lewat Program CSR
PT Inovasi Terdepan Nusantara (KrediOne) menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui program CSR bertajuk #BerbagiKebahagiaanBersamaKrediOnedalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M. Dalam program ini, KrediOne menyerahkan hewan kurban berupa sapi kepada 500 warga kampung pemulung di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan komunitas sosial urban Kota Sabi dan Kelompok Asuh Pelita Hati, sebagai bentuk komitmen KrediOne dalam menghadirkan dampak sosial positif dan keberkahan yang merata di tengah masyarakat.
Baca Juga: KrediOne Resmi Gantikan 360Kredi, Andalkan AI untuk Perkuat Perlindungan Konsumen
“Idul Adha bukan sekadar ritual, melainkan momentum untuk menumbuhkan kepedulian. Melalui program ini, kami ingin menebar kebahagiaan nyata kepada masyarakat yang membutuhkan, sebagai bentuk syukur dan semangat berbagi,” ujar CEO KrediOne, Kuseryansyah.
Kegiatan penyerahan hewan kurban dengan tema “Tebar Kurban, Sebar Kebaikan”diterima secara simbolis oleh Dinno Ardiansyah (Co-Founder Kota Sabi) dan Sahril Ramadhan (Co-Founder Pelita Hati). Acara juga diramaikan dengan sesi bermain, games edukatif, dan sharing session bersama puluhan anak-anak pemulung untuk membangun semangat dan optimisme mereka dalam menggapai cita-cita.
Baca Juga: Gen Z Melek Finansial Lewat Pindar, 360Kredi Gandeng Komunitas Muda
“Kota Sabi berterima kasih atas kontribusi KrediOne yang telah berbagi kebahagiaan kepada 500 warga kampung pemulung. Semoga ini menjadi berkah yang memotivasi anak-anak untuk tetap optimis dalam mengejar impian mereka,” ujar Dinno Ardiansyah.
CEO KrediOne menambahkan bahwa keterlibatan dengan komunitas seperti Kota Sabi merupakan bentuk sinergi antara pelaku industri pinjaman daring (pindar) dan masyarakat sipil dalam menciptakan perubahan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.
下一篇:Geramnya Bima Arya ke Pembunuh Pelajar SMA Bogor: Mau Dihukum Mati?
相关文章:
- Sambut 2530 Pesepeda Gowes Pendidikan, Anies Baswedan Ingin Tanamkan Budaya Bersepeda ke Sekolah
- Waspada, 10 Tanda Ini di Kulit Bisa Jadi Diabetes
- Ekonomi Lokal Tergerus, ASITA Soroti Serbuan Wisata Ilegal
- Indonesia Masih Ketergantungan Impor Gula, Ekonom Ungkap Alasannya
- KPU Akui Tidak Bisa Jangkau Parpol Yang Sosialisasi Luar Aturan
- Penumpang di Terminal Pulogebang Mulai Meningkat Jelang Natal dan Tahun Baru
- Jadi Tersangka Tindak Pidana Korupsi, Dirut Waskita Karya Langsung Dijebloskan ke Rutan Salemba
- Lebih Baik Dihindari Kombinasi Makanan Ini Dengan Mi Instan, Ada Nasi
- Krakatau Steel Serahkan Bantuan 189 Hewan Kurban Senilai Rp2 Miliar
- Polisi Tokyo Tangkap Jaringan Prostitusi untuk Layani Turis Asing
相关推荐:
- Anies baswedan Ubah Nama Jalan Jadi Polemik, Ketua DPRD DKI Tak Kaget karena...
- RS Polri Ambil 32 Sampel DNA dari 11 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
- 50% Penjualan Nasional, Truk Listrik Diprediksi Akan Banjiri China di 2028
- Arti Bintik Putih di Kuku, Bukan Sekedar Ada yang Rindu
- Apple Kembali Didenda Gegara Propaganda LGBT
- Hidayat Nur Wahid Minta Mahfud MD Jangan Kebanyakan ‘Gimmick’ Soal RUU Perampasan Aset
- BPBD Jakarta: Sejumlah Lokasi di Jakarta Utara Masih Terdampak Banjir Rob
- Ekonomi Lokal Tergerus, ASITA Soroti Serbuan Wisata Ilegal
- Ketua DPRD DKI Layangkan Protes ke Gubernur Anies Baswedan: Gimana Nasib Jalan Ali Sadikin?
- Kebakaran di Glodok Plaza, Petugas Temukan Sesosok Mayat di Lantai 8
- Pernyataan Jokowi soal Kebebasan Berpendapat Tercoreng oleh Langkah Luhut
- AG Pacar Mario Dandy Berubah Status, Polisi Jelaskan Alasannya
- Bobrok Kemenkeu Terungkap, 13 Ribu Pegawai Belum Lapor Harta Kekayaan
- Penuh Haru! Warga Eks Pasar Gembrong Menangis dan Peluk Anies Baswedan
- Diperiksa KPK, Anies Beberkan Program Rumah DP 0 Rupiah
- Diperiksa KPK, Anies Beberkan Program Rumah DP 0 Rupiah
- Penuh Haru! Warga Eks Pasar Gembrong Menangis dan Peluk Anies Baswedan
- Pembentukan Satgas 53 Dipuji, Bukti Jaksa Agung Tegas
- PAN Sebut Nama Ganjar Pranowo Dan Erick Thohir Jadi Capres, PPP: Kita Hormati
- Kemenhub Sebut 38% Bus Langgar Aturan, Dokumen Palsu hingga Klakson Telolet Dicopot