会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...!

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

时间:2025-06-05 11:49:55 来源:quickq官网下载apk 作者:综合 阅读:148次
Warta Ekonomi -

Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono menyayangkan langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang melepaskan kembali rem darurat setelah sebulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat berjalan.

"Belum aman sebenarnya. Tetapi sepertinya,quickq软件下载 itu pilihan yang harus dilakukan untuk membuka pemulihan ekonomi," kata Pandu, Minggu (11/10/2020).

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

Baca Juga: Balik ke PSBB Transisi, Anies Baswedan Sebut Jakarta Masuk di Tingkat Risiko Sedang

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

Dalam masa PSBB ketat yang berjalan sejak 14 September lalu,  Pandu menilai tingkat kepatuhan masyarakat maaih rendah. Ada banyak pelanggaran, mulai dari kapasitas pekerja yang sudah normal dan menyebabkan peningkatan kasus Covid-19 di klaster kantor dan klaster rumah tangga.

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

Karena itu, dalam PSBB Transisi kali ini, Pandu meminta Pemprov DKI harus betul-betul mengawasi pelaksanaannya

"Kebijakan sudah diambil. Karena itu, PSBB Transisi kali ini harus diawasi betul pelaksanaannya. Testing, tracing, treatmentharus digencarkan. Menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan jangan kendur," tutur Pandu mewanti-wanti.

Seperti diketahui, setelah sebulan rem darurat ditarik dan menerapkan PSBB ketat, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan kembali ke PSBB transisi. Mulai 12 sampai 25 Oktober 2020.

"Yang terjadi selama satu bulan ini adalah kebijakan emergency brake atau rem darurat, karena sempat terjadi peningkatan kasus tidak terkendali yang tidak diharapkan. Setelah stabil, kita mulai mengurangi rem tersebut secara perlahan, secara bertahap," ujar Anies dalam keterangannya, Minggu (11/10/2020).

"Kami perlu tegaskan, bahwa kedisiplinan harus tetap tinggi. Sehingga mata rantai penularan tetap terkendali, dan kita tidak harus menarik rem darurat lagi," tegasnya.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Nobar PSM vs Persija Berujung Ricuh, 3 Mobil Rusak
  • Kenakan Kemeja Kuning, Jokowi Hadiri Penutupan Munas XI Golkar: Tanda
  • BPIP Siapkan Paskibraka Tampil Prima
  • Ridwan Kamil Sebagai Cagub DKI Jakarta, Dukungan KIM Plus Masih Menunggu
  • Listrik Mati, Anies Baswedan Sarankan Agar...
  • 10 Jenis Ikan yang Mengandung Merkuri, Picu Banyak Masalah Kesehatan
  • 15 Contoh Soal Pretest PembaTIK 2024 Level 2: Implementasi dan Kunci Jawaban, Persiapan sebelum Tes!
  • Dubes AS Puji Indonesia, Nadiem Makarim Dukung Kampus Jalin Kerjasama Pendidikan
推荐内容
  • Ngeri, Pulau Satonda di NTB Dijual Secara Online
  • Dubes AS Puji Indonesia, Nadiem Makarim Dukung Kampus Jalin Kerjasama Pendidikan
  • Kiprah 10 Tahun Kementerian PUPR: Percepatan Infrastruktur Tingkatkan Kualitas Hidup Warga
  • KPK Cecar Kepala BPBD Provinsi Maluku Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami
  • Kemenkoperekonomian: Israel Ganjal Indonesia untuk Gabung ke OECD
  • 8 Tips Berenang buat Usir Perut Buncit, Gaya Ini Bisa Turunkan BB