Bantu Ambil Keputusan Bisnis, Multipolar Technology Dorong Perusahaan Manfaatkan Agentic AI
Perkembangan teknologi dewasa ini benar-benar berlangsung dengan cepat. Belum selesai membicarakan soal traditional AI dan generative AI, kini dunia artificial intelligence sudah melompat ke tahapan selanjutnya yang lebih canggih lagi, yakni agentic AI.
Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk, Jip Ivan Sutanto, menjelaskan bahwa agentic AI adalah sebuah pendekatan inovatif berbasis AI yang tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif, adaptif, kolaboratif, dan otonom. Proaktif karena dapat mengenali peluang atau risiko tanpa diminta. Adaptif sebab sistemnya mampu menyesuaikan strategi berdasarkan data dan konteks.
"Lalu, kolaboratif, teknologinya mudah dikolaborasikan dengan solusi lain sehingga perusahaan dapat memanfaatkan potensi AI secara maksimal sementara disebut otonom karena agentic AI bisa bekerja secara mandiri, termasuk merencanakan, mengambil keputusan, dan mengeksekusi tindakan, merujuk pada tujuan yang ditetapkan," katanya dalam seminar Transforming Business with Agentic AI and Advance Analytics yang diselenggarakan oleh Multipolar Technology di Pullman Jakarta Thamrin, beberapa waktu lalu.
Perbedaan gen AI dengan agentic AI dapat dipahami secara mudah seperti ini, jika gen AI bersifat reaktif dan menunggu instruksi pengguna maka agentic AI bersifat proaktif, mampu bertindak sesuai tujuan. Di dunia bisnis, agentic AI menjadikan perusahaan berkinerja lebih cepat, lebih produktif, lebih efektif, dan lebih efisien. Adapun solusi yang mendukung penerapan agentic AI adalah IBM watsonx.
Baca Juga: Multipolar Technology Perkenalkan Integrasi Nutanix-Dell untuk Efisiensi Operasional
Data Scientist Multipolar Technology, Kevin Jonathan, memaparkan, IBM watsonx merupakan fondasi utama dari solusi agentic AI yang memungkinkan perusahaan membangun AI agents yang proaktif, adaptif, kolaboratif, dan otonom.
Agentic AI yang dihasilkan oleh IBM watsonx tersebut bukan hanya dapat menjawab pertanyaan, melainkan juga berperan sebagai agen pintar yang bisa membuat perencanaan, berinteraksi dengan data, melakukan tindakan, mengambil keputusan, bahkan mengeksekusi proses bisnis dalam pengawasan manusia.
Teknologi tersebut seperti virtual assistant yang mampu menganalisis data yang dampaknya dapat dirasakan oleh perusahaan maupun pelanggan, sebagai chatbot. Dalam ekosistem IBM, IBM watsonx dapat dikolaborasikan dengan IBM watsonx Code Assistant dan IBM Planning Analytics.
"IBM watsonx Code Assistant membantu pengembang agentic AI membangun solusi lebih cepat dengan menulis atau merevisi kode secara otomatis sehingga memberikan banyak ruang bagi perusahaan untuk melakukan inovasi," ungkap Kevin.
Baca Juga: Multipolar Technology Bagikan Tiga Solusi untuk Hadapi Lanskap Bisnis Modern
Sementara itu, IBM Planning Analytics memberi landasan bagi agentic AI dengan berperan dalam perencanaan bisnis. Bersama IBM watsonx, solusi ini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan agen yang, misalnya meramalkan tren keuangan, membuat rencana alokasi sumber daya, dan mengusulkan langkah-langkah bisnis.
Saking besarnya manfaat penggunaan agentic AI bagi perusahaan, nilai pasarnya diyakini bakal melompat dalam waktu singkat. Platform riset pasar Market.us memperkirakan nilai pasar Agentic AI global bakal melesat dari US$5,2 miliar pada 2024 menjadi US$196,6 miliar pada 2034.
Karena itu, agar tak kalah dalam persaingan, Jip Ivan mengimbau perusahaan-perusahaan di berbagai sektor, terutama perbankan, keuangan, asuransi, telekomunikasi, otomotif, dan penerbangan, untuk segera memanfaatkan Agentic AI.
"Hubungi Multipolar Technology untuk mengimplementasikannya," pungkasnya.
下一篇:Akun X Presiden Dibajak, Muncul Cuitan Soal Bitcoin Jadi Alat Pembayaran Resmi
相关文章:
- Societe Generale Luncurkan Stablecoin Dolar, Jadi Bank Besar Pertama Masuk Market Kripto
- Tren Star Bathing, Wisata 'Bermandikan Bintang' yang Menenangkan
- Rommy Sudah Tak Perlu Rawat Inap
- Nah Lho, PDIP Mulai Kesal ke Anies, Karena Ancol...
- Prabowo Diundang Hadiri Acara Hari Revolusi Prancis Pada 14 Juli 2025
- 3 Mahasiswa UB Lolos Program AEF 2025 di Malaysia
- Bawakan 3 Lagu di Puncak Bulan Bung Karno, Once Hibur Kader PDIP
- Gedung Putih Sebut Pekan Ini Bisa Jadi Penentu Kelanjutan Perang Dagang China
- Lima Bulan Pertama di 2025, China Sukses Jual Mobil 12,75 Juta Unit
- Permintaan Menko PMK Pada Warga Muhammdiyah yang Rayakan Idul Adha Hari Ini
相关推荐:
- Beri Dukungan, JOMAN Bakal Bentuk Ormas Prabowo Mania 08
- Bangun 101 Kampung KB, Gayo Lues Integrasikan Pembangunan Desa dengan Intervensi Penurunan Stunting
- Mandi Pagi atau Malam, Mana yang Lebih Baik?
- AHY Sebut Anggaran Wajib 5 Persen APBN Dalam UU Kesehatan Harusnya Dipertahankan
- Pengadilan Perintahkan Dirjen Sujatmiko Laksanakan Penetapan Soal Going Concern Kedap Sayaaq
- FOTO: Mirip Donald Trump, Penjual Puding di Pakistan Ini Viral
- Kota di Italia Keluarkan Aturan yang Larang Warganya Sakit
- FOTO: Kala Boneka Rubah Linabell Jadi Penenang Hati Anak Muda China
- Dewan Pers Umumkan 9 Anggota untuk Periode 2025
- FOTO: Perayaan 12 Tahun Sekali Maha Kumbh Mela, Magnet Wisata India
- Waspada Penipuan!, GoPay Tegaskan Tidak Pernah Terbitkan Kartu Fisik
- Bursa Saham Eropa Stabil, Pasar Tunggu Hasil Perundingan Dagang China
- Cegah Anarkisme Hukum, Demokrat Mentahkan Uji Materiil Yusril dengan Serahkan Bukti ke Kemenkumham
- Rektor Unud Bakal Temui Langsung Pangdam Ajukan Bahas Kerja Sama dengan Kodam IX/Udayana
- Deddy Sitorus Sebut Pilkada 2024 Gagal, 60 Persen Harus PSU!
- AirAsia Tindak 31 Pelanggaran Merokok di Kabin, Siap Batasi Penumpang Bandel
- Bansos PKH BPNT 2025 Kapan Cair? Cek Nama Kamu Pakai NIK KTP
- LBH KITA Mengadu ke Komisi Aparatur Sipil Negara
- Pembentukan Satgas 53 Dipuji, Bukti Jaksa Agung Tegas
- Penganiayaan Napi Yang Viral Terbukti Dilakukan Pegawai Lapas