Kinerja Anies Tangani Banjir Topcer, Bukti
Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik bersaksi kinerja Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta memuaskan.
Taufik menyindir pihak-pihak yang menilai kinerja Anies buruk. Sanggahan sebagian kalangan yang menyatakan kinerja Anies buruk, kata dia, karena dilatari motif politik. Mereka, kata dia, belum move on dari kekalahan calon yang didukungnya pada Pilgub DKI Jakarta 2017 silam.
Baca Juga: Komisaris Ini Ungkap Orang yang Buat Rusak Nama Jokowi, Ternyata...
Pernyataan itu dia sampaikan saat menanggapi hasil survei Populi Centre terkait kinerja Anies di Jakarta. Khususnya kinerja penanganan banjir dan perbaikan pedestrian yang kian bagus.
"Pertama begini, pertama memang harus kita akui kinerjanya bagus sementara orang mendengungkan enggak bagus itu kan karena belum menerima sudah hampir selesai masa jabatan Gubernur masih belum menerima kalah. Itu saja," katanya di DPRD DKI, Kamis (10/2/2022).
Dia mengatakan, secara objektif, upaya penanganan banjir di Jakarta sudah menunjukan perbaikan.
"Kalau mau menilai objektif kan saya kira semua mata tahu kok. Sudah dong kan buktinya apa? Genangannya berkurang, waktunya berkurang itu kan pertanda bukti. Kalau masih ada yang ngomong begono-begini enggak mau melihat objektifnya," katanya.
Dia menambahkan, salah satu upaya Anies menangani banjir adalah dengan membangun sumur resapan. Menurut dia, sumur resapan yang dibangun secara massif Anies terbukti manjur mengurangi banjir ataupun genangan.
"Salah satu cara menanggulangi banjir adalah sumur resapan. Dan sekarang kalau orang menghadang sumur resapan sama saja dia menghendaki banjir kan. Logikanya di balik saja," ujar mantan Ketua DPD Gerindra DKI itu.
Baca Juga: Mohon Maaf PSI, 74,9 Persen Warga Jakarta Puas Pada Kinerja Anies Tangani Banjir
Terkait penilaian sebagian kalangan yang menyebut sumir resapan terbukti tidak efektif, Taufik, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa pernyataan itu datang dari orang yang tidak paham teknis sumur resapan.
"Yang ngukurnya siapa, yang ngukur. Yang ngomong ini enggak ngerti teknis. Sumur resapan itu salah satu, bukan enggak efektif, salah satu dari sekian banyak cara yang harus dilakukan dalam rangka menanggulangi banjir. Saya sudah buktiin kok," katanya.
下一篇:Tak Hanya Gadai Emas, Pegadaian Kini Dorong Bank Sampah dan Literasi Keuangan
相关文章:
- Hari Ini AG Pacar Mario Dandy Jalani Sidang Tuntutan Kasus Penganiayaan David Ozora
- Miris! KPK Temukan Pungli di Raja Ampat, Pelaku Kantongi Rp18,25 Miliar
- Rute Penerbangan Domestik Tersibuk di Dunia 2023, Ada Jakarta
- Eks Kader PDIP Saeful Bahri Mangkir Pemeriksaan Terkait Kasus Harun Masiku
- Kemenperin Jelaskan Tujuan Rancang Aturan Kawasan Industri Tertentu
- Penampakan Sapi Kurban Milik Prabowo
- Mantap! MA Tolak Kasasi Rafael Alun, KPK Diperintahkan Kembalikan Rumah di Simprug
- Geledah 2 Lokasi di Kementerian ESDM, Ini yang Disita oleh Bareskrim Polri
- Wall Street Menguat, Investor Saham Bertaruh Hasil Positif Soal Negosiasi China
- Tak Perlu Dihindari, 5 Minuman Manis Alami Ini Cocok untuk Diet
相关推荐:
- Krakatau Steel Serahkan Bantuan 189 Hewan Kurban Senilai Rp2 Miliar
- Tokoh NU Bantah Pemberian Izin Tambang Ormas Keagamaan Bentuk Kompensasi Politik
- 7 Cara Mengatasi Kedinginan karena AC Biar Enggak Masuk Angin
- 7 Mal di Jakarta yang Instagramable, Salah Satunya Senayan Park
- Polisi 'Smackdown' Mahasiswa Sampai Kejang
- 7 Mal di Jakarta yang Instagramable, Salah Satunya Senayan Park
- Sejarah! Ini Pertama Kali Bendera Pusaka Merah Putih Keluar dari Jakarta
- 7 Cara Menghilangkan Tangan 'Kecabean', Bahannya Ada di Dapur Rumah
- Wahana Interfood (COCO) Mau Perluas Segmen Usaha, Bidik Tambahan Pendapatan hingga Miliaran
- KPU Jakarta Sosialisasikan PKPU Baru Pasca Putusan MA, Apa yang Berubah?
- Saat Donatur Pilpres Kini Sedang 'Dimasak' dan Dirujak Presiden
- Prabowo: TNI Selalu Dituduh Mau Jadi Diktator
- Cara China Merayu Pelaku Industri Bergeser ke Truk Listrik, Dibuat Dulu Ekosistem Tukar Baterai
- Penjualan Mobil Terburuk, Perusahaan Pembiayaan Ogah Kasih Pinjaman karena Utang Rumah Tangga Macet
- Pramono Komentari soal Peringkat Jakarta Kota Termacet di Dunia
- JIS itu Bukan Ide Orisinal Anies, yang Bilang Tokoh Berpengaruh ini...
- Biaya Pelaksanaan Formula E Menyentuh Rp130 Miliar
- Anak Nurdin Abdullah Terseret Pusaran Kasus Korupsi Ayahnya
- Kondisi Terus Membaik, Kemenkeu Catat Ekonomi Wilayah DKI Jakarta Makin Menguat!
- Moeldoko Dikecam Efek TWK KPK Tak Dilarikan ke Presiden: Nggak Paham Isu Pemberantasan Korupsi