时间:2025-05-31 05:06:25 来源:网络整理 编辑:时尚
Jakarta, CNN Indonesia-- Untuk sementara jalur pelayaran dari Labuan Bajo ke Pulau Komodo, Nusa Teng quickq安卓版下载
Untuk sementara jalur pelayaran dari Labuan Bajo ke Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur, tidak mengizinkan dilalui oleh kapal wisata hingga 20 Maret 2024.
Cuaca buruk tengah melanda perairan tersebut dengan gelombang tinggi dan angin kencang yang bisa membahayakan pelayaran kapal wisata ke Taman Nasional Komodo, termasuk ke Pulau Komodo.
Sebelumnya, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo telah melarang kapal wisata berlayar pada 11-16 Maret 2024, lalu larangan itu diperpanjang lewat surat pemberitahuan kepada nakhoda kapal-kapal wisata (Notice to Mariners).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sementara pelayanan surat persetujuan berlayar tujuan ke Pulau Komodo ditunda dan akan dibuka kembali setelah kondisi perairan dan prakiraan cuaca dari BMKG normal kembali," beber Stephanus.
Dia menuturkan, KSOP Labuan Bajo hanya memberikan SPB kepada kapal wisata yang berlayar ke Pulau Rinca, yang masih berada dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Sebab, jarak Pulau Rinca lebih dekat dengan Labuan Bajo ketimbang Pulau Komodo.
Tapi, SPB hanya diberikan untuk speed boat, sedangkan kapal wisata jenis phinisi tetap dilarang berlayar dari Labuan Bajo ke Pulau Rinca. "SPB speed boat masih diterbitkan ke Rinca," kata Stephanus.
Layanan SPB bakal kembali dibuka saat cuaca di perairan telah kembali normal berdasarkan prediksi BMKG. Stephanus menekankan larangan kapal wisata berlayar demi mencegah terjadinya kecelakaan.
"Memang cuaca ekstrem tidak hanya di NTT bahkan sebagian besar wilayah Indonesia. Kami harus antisipasi untuk mencegah kejadian kecelakaan," terangnya.
Selama Taman Nasional Komodo belum dapat dikunjungi karena cuaca buruk, wisatawan dianjurkan menikmati wisata daratan yang terdapat di Labuan Bajo seperti Gua Rangko, Gua Batu Cermin, hingga Puncak Waringin.
(wiw)Cara Mengatasi Cat Tembok Mengelupas Terkena Rembesan Air Hujan2025-05-31 04:43
FOTO: Melihat Keindahan Patung Pasir Karya Seniman di Pantai Spanyol2025-05-31 04:41
3 Kreasi Resep Kwetiau Goreng, Gurih Bikin Nagih2025-05-31 04:34
Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Terbaru 2025, Klaim Saldo JHT Online di JMO dan Lapak Asik2025-05-31 04:30
Cara Menyimpan Cabe Biar Awet Tanpa Perlu Masuk Lemari Es2025-05-31 04:24
7 Rekomendasi Taman di Jakarta Timur yang Cocok untuk Keluarga2025-05-31 04:14
FOTO: Rayakan Tahun Baru dengan Wine Soda dari Anggur Langka Turki2025-05-31 03:43
Pengangkatan Deddy Corbuzier di Tengah Efisiensi Anggaran, Istana: Gaji Stafsus Bukan Masalah Besar!2025-05-31 03:11
FOTO: Singsing Fajar Perdana 2024 di Ufuk Bromo2025-05-31 02:59
Heboh THR dan Gaji ke2025-05-31 02:40
Bisakah Hubungan Seks Mengubah Siklus Menstruasi?2025-05-31 05:01
Praktisi Hukum Nilai Desakan MAKI ke Jaksa Agung Keliru2025-05-31 04:44
FOTO: Kota Es Harbin China dan Lonjakan Turis Saat Libur Tahun Baru2025-05-31 03:38
Elon Musk Ingin Balik Kandang ke Tesla dan SpaceX, Sudah Tak Berminat Jadi Pejabat Istana2025-05-31 03:36
Bea Cukai Soetta Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 1,8 Kg hingga Cathinone 3,8 Kg2025-05-31 03:06
Istana Kekeuh Tetap Gelar Retreat Kepala Daerah di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran2025-05-31 03:01
Muhammadiyah Sudah Tetapkan Awal Ramadan dan Idulfitri, Bagaimana dengan Kemenag?2025-05-31 03:00
Hari Braille Sedunia, Sebuah Warisan bagi Difabel Penglihatan2025-05-31 02:57
Masak Jagung Berapa Menit agar Empuk?2025-05-31 02:43
Tak Cuma Durasi, Tidur Terjadwal Penting untuk Kurangi Risiko Kematian2025-05-31 02:38