Atasi Banjir di Jakarta, Pramono Akan Terapkan Normalisasi Sungai Ciliwung
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyoroti beberapa penyebab kemacetan yang masih harus diselesaikan.
Salah satu penyebab kemacetan yang sering terjadi yakni pekerjaan lapangan seperti penggalian kabel dan proyek sumber daya air yang seringkali tidak tertata dengan baik.
"Seperti kemarin, kami secara khusus mengadakan rapat ini. Pekerjaan di Sumber Daya Air, Kementerian PU, penggalian kabel-kabel dan sebagainya ini yang mengganggu," kata Pramono.
Karena itu, ia meminta agar pekerjaan-pekerjaan tersebut ditertibkan, terutama pekerjaan yang dilakukan dalam jangka panjang.
Selain itu, Pemprov DKI juga akan berkoordinasi dengan kementerian terkait agar penyekat proyek yang tidak dilanjutkan pengerjaannya segera dibuka untuk mencegah kemacetan.
Pramono pun mengakui bahwa kemacetan masih menjadi masalah saat ada kegiatan atau peristiwa seperti kunjungan tamu negara, pascabanjir, atau kecelakaan.
Namun dengan pemetaan akar masalah yang lebih jelas, ia optimistis dapat mengatasi masalah kemacetan secara bertahap.
Penanganan kemacetan ini menjadi prioritas utama Pemprov DKI, selain menyelesaikan masalah lainnya seperti sampah dan banjir.
Ia berharap dengan Perpres (peraturan presiden) baru dari pemerintah pusat, masalah sampah dapat terselesaikan melalui pembangkit listrik tenaga sampah atau insinerator.
Sedangkan untuk banjir, Pemprov akan segera melakukan normalisasi Sungai Ciliwung setelah penlok (penetapan lokasi) diterbitkan.
下一篇:Tinggal Menghitung Hari, Formula E Jakarta Disebut Tanda Kebangkitan Indonesia!
相关文章:
- Jangan Main
- Bantah Eksperimental, Kemenkes Pastikan Vaksin Mpox Disetujui BPOM
- BP2MI Minta Pemerintah Anggarkan Dana Abadi Rp3 T untuk Lindungi Pekerja Migran
- Elon Musk Kembali Bekerja 24/7 Usai Gangguan Besar di Platform X
- Hubungan Jokowi dengan Deddy Sitorus Memanas, Puan: Sudahi Hal yang Bikin Kita Terpecah Belah
- Penetrasi Mobil Listrik Seret, Asuransi Astra Kebut Kerja Sama dengan ATPM
- PIS Siap Angkut Energi dari AS, Meski Belum Tambah Armada
- PTPP Pastikan Proyek Runway Seotta Tak Ganggu Penerbangan, Progres Sudah Capai 84%
- Formula E Jakarta Disebut Nggak Sukses, Respons Ahmad Sahroni Ini Dijamin Bikin Giring PSI Mingkem
- Padi Bisa Tumbuh dan Beradaptasi dengan Iklim Dingin
相关推荐:
- Formula E Tak Perlu Pawang Hujan, Kata Gembong PDIP: Kalau Pak Anies Mau, Ya...
- Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Didakwa Perkaya Diri Senilai Rp34 Miliar
- Mitos vs Fakta, Mandi Malam Penyebab Paru
- Emiten Handojo Muljadi (TSPC) Tebar Dividen Rp100 per Saham, Cair Bulan Depan!
- Kemenimpas Gelar Bazar Murah Ramadan 1446 H di Lapas Tangerang, Pamerkan Hasil Karya Warga Binaan
- Jalan Kaki Pagi vs Sore Hari, Mana yang Terbaik untuk Turunkan BB?
- Ridwan Kamil Komit Menyediakan Kesempatan Kerja untuk Penyandang Disabilitas di Jakarta
- Pria China Meninggal Usai Cabut 23 Gigi dalam Sehari
- Kondisi Terus Membaik, Kemenkeu Catat Ekonomi Wilayah DKI Jakarta Makin Menguat!
- Begini Cara Login Info GTK 2024 Mudah dan Cepat, Guru Wajib Tahu!
- Anies Lagi Anies Terus... 'Senggolan' PSI ke Anies Baswedan: Banyak yang Tidak Berhasil!
- Bank Dunia Sebut 60 Persen Penduduk Indonesia Kategori Miskin, BPS: Itu Hanya Refrensi!
- Tekan Penyebaran Omicron, Klinik OMDC Joglo Sediakan Fasilitas Antigen Murah
- Usulan Pahlawan Nasional 2025: Soeharto, Gus Dur, dan Sederet Nama Baru Masuk Daftar
- Penuh Haru! Warga Eks Pasar Gembrong Menangis dan Peluk Anies Baswedan
- Optimisme Negosiasi Dagang, Harga Minyak Dekati Level Tertinggi Selama Tujuh Pekan
- Dukung Presiden Prabowo Batalkan Ijin Tambang di Raja Ampat, Rieke: Save Serambi Makkah
- Dolar Lanjutkan Kenaikan, Investor Optimis Soal Perundingan China
- ACT Tersandung Masalah yang Nggak Main
- Lion Air Siagakan 15 Penerbangan dan 4 Armada untuk Dukung Kepulangan Haji 2025