Dukung Nutrisi Anak Berkebutuhan Khusus, Program Makan Bergizi Disebar di SKH
JAKARTA,quickq苹果app下载 DISWAY.ID - Guna mendukung tumbuh kembang anak-anak berkebutuhan khusus, Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) berkolaborasi dengan berbagai mitra untuk menyediakan makanan bergizi bagi Sekolah Khusus (SKH) di Wilayah Tangerang Raya.
Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak berkebutuhan khusus mendapatkan asupan nutrisi yang cukup guna mendukung perkembangan mereka.
Komitmen tersebut resmi disepakati melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Ketua Pengurus Yayasan Inklusi Pelita Bangsa Muhammad Rizal Sutomo dan mitra program.
Acara ini turut disaksikan oleh Maya Miranda Ambasari selaku Ketua Pembina Yayasan Inklusi Pelita Bangsa serta perwakilan dari berbagai pihak yang mendukung inisiatif ini.
BACA JUGA:Perluas Layanan Makan Bergizi Gratis di Jakarta, BGN Tambah 9 SPPG
Ketua Pembina Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Maya Miranda Ambasari, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari visi besar yayasan dalam memastikan setiap anak mendapatkan hak yang sama untuk tumbuh sehat dan berkembang.
“Kami di Yayasan Inklusi Pelita Bangsa percaya bahwa anak-anak berkebutuhan khusus memiliki potensi luar biasa yang perlu kita dukung bersama. Gizi yang baik adalah pondasi utama bagi mereka untuk bisa belajar, berkembang, dan meraih masa depan yang lebih baik,” tuturnya di sela acara penandatanganan kerja sama baru-baru ini.
BACA JUGA:BGN Perintahkan SPPG Pamer Hasil Masakan Makan Bergizi Gratis di Medsos, Buat Apa?
Salah satu fokus utama program ini adalah menjangkau sekolah-sekolah luar biasa (SLB) atau Sekolah Khusus (SKH) di berbagai daerah, khususnya di Tangerang Raya.
Maya Miranda Ambasari menargetkan lebih banyak SKH di berbagai wilayah Indonesia dapat menerima manfaat dari program pemberian makanan sehat bergizi ini.
Namun, pelaksanaan program ini dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
"Kami tidak ingin ini hanya menjadi aksi sesaat. Semua dilakukan dengan perencanaan yang matang agar dampaknya lebih besar dan berkelanjutan," jelasnya.
BACA JUGA:Buka Bersama Makan Bergizi Gratis di Bulan Ramadan, Ini Usul BGN
Sebelumnya, program serupa telah dilaksanakan di SLB Negeri 7 Jakarta dan kini tengah diperluas ke lebih banyak sekolah.
- 1
- 2
- »
下一篇:Rembuk Nasional Dihadiri 2.500 Wakil Kampus, APTISI Senggol Uji Kompetensi Mahasiswa Kesehatan
相关文章:
- Pemprov DKI Hemat Rp1,5 Triliun Hasil Efisiensi Anggaran
- Burung Pemakan Bangkai Tabrak Pesawat hingga Tembus Kokpit
- Trump Kumat Lagi, Saham Hyundai Justru Dibuka Lumayan
- Antusiasme Luar Biasa ke SUV Xiaomi YU7: Rp555 Juta!
- Wamendag Ungkap Sikap RI Hadapi Tantangan Perdagangan Global
- FOTO: Kala Yunani Panen Buah Zaitun, Penyangga Hidup di Masa Paceklik
- Pilot Ungkap Alasan Sebenarnya Mode Pesawat Perlu Aktif saat Terbang
- Tren Makan Popcorn Beku Curi Perhatian Warganet, Mau Ikut Coba?
- William Mougayar: Ethereum Hanya Keok Soal Marketing dari Solana
- Cegah Kasus PPDS Kekerasan Terulang, Wamenkes: Ada Tes Kejiwaan MMPI
相关推荐:
- Mundur Secara Ikhlas, Satryo Soemantri Brodjonegoro Sudah Siapkan Rencana Karier Baru
- KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Jual Beli Gas PT PGN dan PT IAE, Kerugian Negara Capai Rp252,2 M
- Buah Kesemek Jangan Ditolak, Ini 7 Manfaatnya yang Tak Terduga
- Cukup 30 Menit, Rasakan 5 Manfaat Berjalan Kaki Rutin Tiap Hari
- Belanja Iklan Nasional Capai USD744 Juta, Menkomdig Sebut Media Konvensional Masih Relevan
- Menhub Dudy Pastikan Kelancaran Arus Balik Lebaran 2025
- Pria Peras 380 Hotel Pakai Kecoak & Kondom Bekas agar Dapat Ganti Rugi
- BI Jalin Kerja Sama dengan Bank Sentral China, Ini Tiga Keuntungan Menurut Ekonom Trimegah
- Wagub DKI Berharap Anak Ridwan Kamil Segera Ditemukan
- Industri Kosmetik dan Obat Tradisional Makin Jaya, Kemenperin Tekankan Pentingnya Branding
- KPU Umumkan Penetapan Verifikasi Faktual Prima pada April 2023
- PHK Masih Marak, Pengamat: Ekonomi Indonesia Masih Tidak Seimbang
- Cegah Anarkisme Hukum, Demokrat Mentahkan Uji Materiil Yusril dengan Serahkan Bukti ke Kemenkumham
- PHK Masih Marak, Pengamat: Ekonomi Indonesia Masih Tidak Seimbang
- Janji Akan Bongkar Kasus Korupsi Munjul, Firli Kembali Tebar Ancaman
- Terkait Kasus Izin Holywings, DPRD DKI Sebut Hal Itu Dijadikan Pelajaran
- Tak Terima Lahan Dibabat Perusahaan HTI, Warga Bakar Rumah hingga Mobil PT SSL di Siak Riau
- KPMH Minta Komisi Yudisial Tindak 6 Hakim yang Dilaporkan, Sudah 3 Minggu Tak Ada Tindakan
- Kobe Busan Mitra Tepat Perluas Pasar Mamin RI di Jepang
- Sidang Perdana Gugatan Perdata Lisa Mariana di PN Bandung Hari Ini