您的当前位置:首页 > 娱乐 > Pemerintah Butuh Rp50 T untuk Beri Terang 780 Rumah Tangga di Lima Tahun ke Depan 正文
时间:2025-05-31 02:55:17 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah memerlukan investasi senilai Rp50 triliun untuk mengelektrifikas quickq会员一个月多少钱
Pemerintah memerlukan investasi senilai Rp50 triliun untuk mengelektrifikasi sebanyak 5.758 desa yang belum teraliri listrik dalam kurun 5 tahun ke depan. Rencana ini tercantum dalam rencana usaha penambahan tenaga litrik (RUPTL) PLN 2025-2034.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menargetkan 780 rumah tangga akan mendapat nyala terang listrik selama lima tahun ke depan.
"Tugas kami lima tahun ke depan melalui Program Lisdes 2025-2029 sesuai perintah Bapak Presiden Prabowo kepada kami adalah segera menginventarisir dan membuat program terobosan dalam rangka memberikan akses listrik kepada desa-desa yang belum terlistriki," kata Bahlil, di Jakarta, dikutip Kamis (29/05/2025).
Baca Juga: Bahlil Perintahkan PLN Konsisten Jalankan RUPTL
Bagi Bahlil, energi bukan hanya persoalan kebutuhan, tapi juga bentuk pemerataan dan keadilan yang harus dilakukan dari Aceh sampai Papua.
"Upaya menyediakan akses desa belum berlistrik ini dapat menjadi peluang bagi investor untuk menanamkan investasinya bersama pemerintah untuk mewujudkan energi berkeadilan," ujarnya.
Baca Juga: Soal Diskon Tarif Listrik, Bahlil Jujur: Belum Dapat Laporan!
Lisdes merupakan program pemerintah melalui penugasan kepada PLN untuk melistriki seluruh pelosok desa dengan membangun jaringan distribusi. Program ini merupakan program rutin, dimana hingga akhir tahun 2024, sebanyak 83.693 desa dan kelurahan di Indonesia telah menikmati listrik.
Tak hanya Lisdes, sejak tahun 2022 hingga 2024, Kementerian ESDM juga menyalurkan 367.212 sambungan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) bagi rumah tangga tidak mampu sebagai komitmen pemerintah mewujudkan energi berkeadilan melalui penyediaan akses listrik.
Meski 'Berbeda', Aku Bersyukur Lahir di Tahun Kabisat2025-05-31 02:46
Zuckerberg Bergaya ala Musk, Meta Makin Agresif2025-05-31 02:34
Tugas TKD Prabowo2025-05-31 02:27
YULE Bagi Dividen Rp12,69 Miliar, Pembayaran Dijadwalkan Juni2025-05-31 02:12
Pihak Fadel Muhammad Tegaskan: Urusan BLBI2025-05-31 01:42
Lawan Efek Kebijakan Trump, Uni Eropa Bakal Rilis Aturan Baru untuk Aluminium dan Baja2025-05-31 01:26
Masuk List Khusus, Taiwan Sajikan Beragam Penawaran ke Trump2025-05-31 01:17
Polri Siapkan 5.784 Posko Mudik Selama Operasi Ketupat 20242025-05-31 01:05
Cara Cek PIP Maret 2025 Sudah Cair atau Belum, Nih Buka pip.dikdasmen.go.id2025-05-31 00:48
FOTO: Steril Gratis buat Ratusan Kucing di Jakarta2025-05-31 00:30
Jadi Magnet Turis, Bangkai Kapal Ikonik di Yunani Terancam Hanyut2025-05-31 02:33
Lebaran 2024, Mendagri Minta Masyarakat Move On dari Perhelatan Pemilu2025-05-31 02:33
FOTO: Pegulat Sumo 'Berkeliaran' di Washington DC2025-05-31 02:26
Tugas TKD Prabowo2025-05-31 02:13
Polri Pastikan Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB Dalam Keadaan Baik2025-05-31 02:08
NFA Optimis Banpang Akan Kembali Gunakan Beras Dalam Negeri2025-05-31 02:01
Cetak Sejarah, Puteri Indonesia Harashta Juara Miss Supranational2025-05-31 01:27
Prudential Syariah Tegaskan Dominasi di Industri Asuransi Halal2025-05-31 00:46
Daftar 9 Promo Belanja Pemilu 2024, Diskonnya Menggiurkan2025-05-31 00:28
Bayi Meninggal Usai Vaksin, Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman2025-05-31 00:16