Polri Pastikan Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB Dalam Keadaan Baik
JAKARTA,quickq网站是多少 DISWAY.ID--Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan kondisi Kapten Philips Max Marthin, pilot Susi Air asal Selandia Baru yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam keadaan baik.
"Dari hasil komunikasi tim dan pemerintah daerah, alhamdulillah pilot masih dalam kondisi yang baik," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Jumat, 3 Maret 2023.
Eks Kapolda Kalimantan Tengah itu mengatakan Polri bersama TNI telah melakukan upaya pendekatan dengan KKB tersebut.
BACA JUGA:Susi Pudjiastuti Heran Kapten Susi Air Disandera KKB di Rute Perintis dan Aman
"Ya Satgas Damai Cartenz, tentunya dengan TNI dan Polri didukung Pemda, tokoh agama setempat berupaya dengan pendekatan soft approach. Semoga pilot tersebut dikembalikan dalam keadaan sehat juga," kata Dedi.
Jenderal bintang dua itu menyebutkan salah satu kendala adalah susah sinyal untuk melakukan komunikasi. Untuk bisa melakukan komunikasi, kata dia, anggota atau pemerintah setempat harus mencari titik lokasi tertentu.
"Komunikasi tidak semudah seperti di daerah lain, dan di situ sinyal untuk berkomunikasi itu agak susah. Ini merupakan kendala utama," terangnya.
Sebelumnya, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membantah jika pilot Susi Air, Kapten Philips Max Marthin bergabung bersama Kelompok Kriminal Bersenjata.
BACA JUGA:Interpol Indonesia Belum Terima Informasi Harun Masiku Jadi Marbot di Malaysia
"Beredar rumor bahwa apa katanya, itu sangat tidak benar yg mengatakan bahwa Phil Martens bersama dgn opm atau apa, tidak ada karena dia seorang bapak rumah tangga," kata Susi di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023.
Susi mengaku telah mengenal keluarga Philips sejak tahun 2012.
"Saya kenal pribadi dgn keluarga istrinya, phil kerja sama saya hampir 10 tahun kan dia bekerja dari tahun 2012 sampai dengan 2015, kemudian keluar dan kembali di tahun 2020," ungkapnya.
Susi menegaskan wilayah penerbangan Susi Air telah mempertimbangkan safety atau keamanannya.
"Memang Susi Air dari dulu penerbangan di Papua dengan sangat hati-hati dan mengutamakan safety dgn segala tantangan di Papua, baik Medan dan keamanan kita biasanya tak terbang ke tempat, yang memang sudah ada indikasi, rumor, ketentuan, ada notam resmi dari pemerintah, notam itu ya no to air jadi itu. Ketentuan tidak boleh terbang," ujar dia.
- 1
- 2
- »
-
Kasus Pneumonia Anak di Indonesia Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan?Adakah Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Tape?WNI Sering Ditolak Masuk Thailand, KBRI Bangkok Bikin ImbauanCara dan Syarat Bikin Paspor Terbaru 2024Informasi Prakiraan Curah Hujan di Wilayah Indonesia 22Pertolongan Pertama pada KPPS atau Orang Pingsan saat PemiluAdakah Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Tape?2 Jalur Pendakian Gunung Semeru dan Rute yang DilewatiStok Nvidia Menipis, Raksasa Teknologi China Mulai Beralih ke Chip LokalUpdate Korupsi PDNS, Kejari Jakpus Tetapkan 5 Tersangka: Ada Eks Dirjen Kominfo!
下一篇:Kapan Pengumuman PPG Guru Tertentu 2025? Cek Informasinya dan Persiapkan diri
- ·Jus Buah Ini Disebut Ampuh untuk Atasi Batuk dan Pilek
- ·VIDEO: Dilakukan Eks PM Belanda, Apa Itu Eutanasia?
- ·FOTO: Festival Pria Telanjang Berebut Sekantong Jimat di Jepang
- ·FOTO: Sengketa Hidangan Ayam Mentega di India
- ·VIDEO: Ratusan Sinterklas Invasi Sungai Venesia Italia Jelang Natal
- ·Bullying di Binus School Serpong, Kenali 7 Tanda Anak Jadi Korban
- ·Libur Nataru, Kemenhub Catat 8,3 Juta Lebih Orang Bepergian dengan Angkutan Umum
- ·Viral di TikTok, MRT Singapura Lewat Stasiun Kranji tapi Bukan Bekasi
- ·Pesan Sidang Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah, Pemuda RI Harus Melek Politik
- ·Daftar 79 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- ·Alasan Memberi dan Menerima 'Serangan Fajar' Disebut Haram
- ·Studi Temukan Perbedaan Wajah Orang Kaya dan Miskin
- ·Hari Hak Konsumen Dunia: Pelabelan Kemasan Plastik BPA Sebagai Hak Perlindungan Anak Indonesia
- ·Cegah Anak Terseret Bullying, Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?
- ·Agenda Lengkap Presiden Prancis Macron di Indonesia, Wisata ke Borobudur Ditemani Prabowo
- ·Rektor UI Tetapkan Prof. Yulianti, PhD sebagai Dekan FEB UI 2025
- ·Bea Cukai Soetta Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 1,8 Kg hingga Cathinone 3,8 Kg
- ·Unik, Bandara Baru di Italia Akan Ditanami Kebun Anggur
- ·12 Posisi Tidur Berpelukan Versi Calma Sutra Kourtney Kardashian
- ·5 Ide Kado Valentine Selain Cokelat, Tak Biasa Tapi Berkesan
- ·23 PTN Terbaik di Indonesia Versi AppliedHE 2024, Ada Kampus Impianmu?
- ·5 Tips Agar Bercinta Tak Jadi Membosankan
- ·5 Makanan 'Aman' untuk Si Gigi Sensitif
- ·10 Bandara Terbaik dan Terburuk di Asia Menurut Pebisnis, Ada dari RI?
- ·Anies Mau Utak
- ·Anggota KPPS Meninggal, Benarkah Kelelahan Bisa Picu Kematian?
- ·Bahlil Tegaskan Beli Gas LPG 3 Kg di Pengecer Harus Pakai KTP
- ·Apa Itu Cacar Alaska, Virus 'Lama' yang Pertama Kali Sebabkan Kematian
- ·Anggota KPPS Meninggal, Benarkah Kelelahan Bisa Picu Kematian?
- ·Libur Nataru, Kemenhub Catat 8,3 Juta Lebih Orang Bepergian dengan Angkutan Umum
- ·Cuma Ada 3 Orang yang Tak Butuh Paspor buat Keliling Dunia
- ·Update Korupsi PDNS, Kejari Jakpus Tetapkan 5 Tersangka: Ada Eks Dirjen Kominfo!
- ·NYALANG: Menatap Hari, Merayakan Hati
- ·Emiten Teknologi WIRG Tanam Modal di Tiga Perusahaan Baru, Ini Tujuannya
- ·Deretan Hotel Mewah Baru Terbaik di Dunia 2023, Ada dari RI?
- ·Jangan Sampai Terlewat, Nisfu Syaban 2024 Jatuh pada Tanggal Berapa?