Naik 14,5%, BI Catat Uang Primer RI Capai Rp1.939,1 triliun di Mei 2025
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi uang primer (M0) adjusted mencapai Rp1.939,1 triliun pada Mei 2025. Jumlah tersebut tumbuh 14,5% secara tahunan (year-on-year/yoy), meningkat dibandingkan pertumbuhan pada April 2025 sebesar 13,0% (yoy).
Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa pertumbuhan tersebut ditopang oleh peningkatan komponen uang kartal dan giro bank umum.
“Sehingga tercatat sebesar Rp1.939,1 triliun. Perkembangan ini didorong oleh pertumbuhan uang kartal yang diedarkan sebesar 10,1% (yoy) dan giro bank umum di Bank Indonesia adjusted sebesar 10,7% (yoy),” ujar Denny dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Baca Juga: Tak Bergerak Sejak April! Ini Kata BI soal Cadangan Devisa RI
Denny menambahkan, pertumbuhan uang primer adjusted dipengaruhi oleh pengendalian moneter yang telah mempertimbangkan dampak pemberian insentif likuiditas, atau disebut pengendalian moneter adjusted.
Dengan perhitungan adjusted, data uang primer ini mencerminkan kondisi likuiditas yang lebih komprehensif, termasuk dampak kebijakan moneter yang mengakomodasi insentif likuiditas.
Baca Juga: BI Sebut Modal Asing Kabur Rp4,48 Triliun Minggu Ini
Meski mengalami pertumbuhan tahunan, posisi uang primer adjusted pada Mei 2025 tercatat lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai Rp1.952,3 triliun.
Pada April 2025, komponen uang primer terdiri atas uang kartal sebesar Rp1.135,2 triliun, giro bank umum di BI adjusted sebesar Rp730 triliun, giro sektor swasta di BI sebesar Rp7,5 triliun, dan surat berharga yang diterbitkan BI dan dimiliki sektor swasta senilai Rp79,5 triliun.
下一篇:Penampakan 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pemberian Kredit Terhadap Sritex
相关文章:
- Penuh Haru! Warga Eks Pasar Gembrong Menangis dan Peluk Anies Baswedan
- Harganya Meroket Tajam, Tiga Emiten Saham Ini Masuk Pantauan BEI
- Kondisi IHSG pada Awal Perdagangan Hari Ini, Terapresiasi atau Terkoreksi?
- Bebas dari Suspensi, Emiten Teknologi JATI Kembali Diperdagangkan Hari Ini
- Ganjar Ultimatum Kepala Daerah PDIP Jangan Lupa Janji Politik!
- Banyak Kontraktor Nakal, Ahok Sengaja Hentikan Renovasi Sekolah
- Riset Ungkap Orang Indonesia Bangun Tidur Paling Pagi di Asia
- FOTO: Semarak Geliat Tenun Ikat ala Kediri
- Jadi Tim Pengawas, Ketua KPK Setyo Budiyanto Klaim Masih Tunggu Tugas
- Gawat! Oknum ASN Ditangkap Satgas Damai Cartenz Gegara Jadi Pemasok Senjata Api untuk KKB
相关推荐:
- HEMAT! Diskon Tarif Tol 20% Berlaku Mulai Hari Ini, Ongkos ke Semarang Lebih Murah
- Staf Sekjen PDIP Lapor ke Komnas HAM Atas Penyitaan HP dan Barang Pribadi oleh Penyidik KPK
- Alasan Monas Selama Ini Tak Dibuka Sampai Malam
- Studi Temukan Gen X dan Milenial Lebih Rentan Kena Kanker, Kok Bisa?
- Presiden Prabowo Resmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan
- Minum Air Hangat Sebelum Tidur, Apa Manfaatnya?
- Ragam Teknik Mayapada Hospital Atasi Penyakit Jantung Koroner
- INFOGRAFIS: Warna Urine dan Artinya, Sehatkah Tubuh Kita?
- Percepat Implementasi B2SA, Bapanas Akan Dorong Optimalisasi Pangan Lokal
- FOTO: Cacar Monyet Menyerang Anak
- Kemenperin Optimis RI Akan Mampu Jadi Pusat Produksi Alat Kesehatan Global
- Digugat PKPU, Manajemen Wijaya Karya Bangunan (WEGE) Buka Suara
- Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas Pembentukan Tanggul Laut di Pulau Jawa
- Tahu Ada Produsen Bir Jadi Sponsor Formula E, Novel Bamukmin Tegas, Anies Baswedan Mohon Simak!
- Kemenperin Ungkap Keberhasilan Ciptakan SDM Kompeten Siap Kerja
- Prabowo Soal Kasus Korupsi Pertamina: Kami Akan Bersihkan, Kami Bela Kepentingan Rakyat
- Ditanya Soal Nasib 75 Pegawai KPK yang Gagal di TWK, Begini Jawaban Firli
- Surya Paloh Sambangi Airlangga Hartanto di Kantor DPP Golkar, Ada Misi Apa?
- Apple Kembali Didenda Gegara Propaganda LGBT
- UMKM RI Mampu Tembus Pasar Global Lewat Pemberdayaan Masyarakat