Terkait Hak Siar, Hotman Paris Sebut Ada Ketidakwajaran Masalah Keuangan di PT LIB
Hak siar sepakbola Indonesia diduga menimbulkan permasalahan hukum. Hotman Paris Hutapea selaku kuasa hukum PT MNC Vision Network memaparkan, kasus ini bermula dari kesepakatan kliennya dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tentang kontrak hak siar eksklusif liga senilai Rp20 miliar.
Belakangan nilainya menggelembung menjadi Rp39 miliar dan MNC telah membayarnya lunas.
Baca Juga: Jadi Korban Iseng Warganet, Reaksi Hotman Paris Malah Begini
Menurut Hotman kasus ini semakin rumit ketika PT LIB mengaku hanya menerima Rp14 miliar dari PT MNC Vision Network. “Ada ketidakwajaran, dugaan ketidak wajaran masalah keuangan yang sangat aneh dalam PT LIB, di mana kuasa hukum mereka, Harry Ponto mengatakan bahwa LIB hanya menerima uang Rp14 Miliar dari PT MNC Vision Network Tbk,” ujarnya di Jakarta,
Pengakuan Harry tersebut bertentangan dengan surat yang dikirimkan pihak MNC Vision Network Tbk ke PT LIB. Surat tersebut berisi pemberitahuan telah dibayarkan hak siar liga Rp39 miliar.
Dirut PT LIB pun telah melayangkan surat pernyataan telah menerima dana sebesar itu. “Pada 6 September 2021, PT MNC Vision Network Tbk pernah mengirim surat ke PT Liga Indonesia Baru dimana PT MNC mengatakan telah mengirimkan uang kurang lebih Rp39 Miliar. Itu dikirimkan ke Dirut PT Liga Indonesia Baru, dan dengan surat tertanggal 7 September 2021, Dirut PT Liga Indonesia Baru mengakui, bahwa benar telah menerima uang sebesar itu,” ucap Hotman.
“Sehingga pertanyaan ke mana itu uang? Nah, ini yang menjadi masalah. Ini suratnya ada di depan saya, jadi suratnya tertanggal 6 September 2021 dari PT MNC Vision Tbk. Di sini, diuraikan ada lima kali pengiriman uang ke PT Liga Indonesia Baru; tiga kali dalam singapura dollar dan dua kali dalam bentuk rupiah. Totalnya, sebesar kurang lebih Rp39 Miliar,” kata Hotman melanjutkan.
Hotman pun mempertanyakan selisih bayar, yakni Rp39 miliar di setor, tetapi diakui PT LIB Rp14 miliar.
“Berarti ada selisih sebesar Rp25 Miliar. Wah, ini saya kira kita harus ramai-ramai menyelidiki ke mana perginya ini uang,” ucapnya.
Hotman bilang, pihaknya sedang menyiapkan langkah hukum, baik perdata maupun pidana."Jika sudah begitu, maka dunia sepakbola Indonesia akan heboh," pungkasnya.
-
Pertamina Perluas Proses Pendataan Pembelian Pertalite Berbasis QR CodeTak Mau Ketemu Zelenskiy, Putin Cuma Berani Diskusi Bareng TrumpMengintip Tradisi Perayaan Halloween di Berbagai Belahan DuniaDiberi Tugas Ganda, Beban BPOM Makin Berat Ikut Awasi MBG: Duit dari Mana?KPK Geledah Kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM Terkait TPPU eks Gubernur MalutHubungan Memanas, Rusia Tanggapi Soal Tuduhan Serius InggrisPria India Lakukan Pelecehan Seksual dan Masturbasi di PesawatProdi dan Daya Tampung SNBP 2025 ITS, Fakultas Teknologi Elektro Paling KetatG7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan TrumpBareskrim Ungkap Motif 4 Tersangka Pemalsuan Sertifikat SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang
下一篇:PSI Mau Interpelasi Anies Baswedan, PDIP: Kenapa Sekarang?
- ·Terbukti Korupsi di Proyek Tol MBZ, Sofiah Balfas Divonis 4 Tahun Penjara dengan Status Tahanan Kota
- ·Diberi Tugas Ganda, Beban BPOM Makin Berat Ikut Awasi MBG: Duit dari Mana?
- ·摄影留学,一定要pick这6所英美宝藏院校!
- ·Pramugari Saran ke Penumpang: Jangan Naik Pesawat Pakai Celana Pendek
- ·Ketua Umum IM57+ Dorong Pansel Pilih Pemimpin KPK yang Luar Biasa
- ·5 Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Semuanya dari Asia
- ·Ini Pentingnya Edukasi buat Hindari 'Hamil Kebo'
- ·Hubungan Memanas, Rusia Tanggapi Soal Tuduhan Serius Inggris
- ·KLIK Sscasn.bkn.go.id 2024 Secepatnya Sebelum Diserbu Pengunjung, Besok Rekrutmen CPNS Resmi Dibuka
- ·Kemendukbangga Berencana Beri Insentif TPK Penyalur MBG untuk Ibu Hamil
- ·Ini Pentingnya Edukasi buat Hindari 'Hamil Kebo'
- ·PIS Paparkan Peta Jalan Nol Emisi 2050 untuk Dekarbonisasi Industri Maritim
- ·Enggak Takut Perang, Iran Tak Akan Stop Ambisi Pengembangan Nuklir
- ·Cara Cek Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025 Lewat HP, Syarat Nilai Rapor 70 Tengah Dikaji
- ·Apa Benar Gula Berlebihan Bikin Penuaan Dini?
- ·Pemkab Kediri Harap Pimpinan Definitif DPRD Segera Susun RAPBD 2025
- ·Bahlil Minta Kader Golkar Sukseskan Program Prabowo
- ·Polemik LPG 3 Kg, Politisi PDIP Sebut Harus Fokus pada Pengoplosan, Bukan Warung Kecil
- ·Pesawat Punya Ruang 'Rahasia', Gunanya untuk Pramugari dan Pilot Tidur
- ·Kemenkes Pangkas Biaya Operasional 50 Persen, Apa Saja yang Terdampak?
- ·Prabowo Ajak Sektor Swasta Dalam dan Luar Negeri Terlibat dalam Proyek Infrastruktir Indonesia
- ·Ini Pentingnya Edukasi buat Hindari 'Hamil Kebo'
- ·Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmikan e
- ·Bareskrim Ungkap Motif 4 Tersangka Pemalsuan Sertifikat SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang
- ·KPK Dorong 5 Ribu Caleg Segera Laporkan LHKPN
- ·Ingin Lolos SNBP 2025? Hindari 5 Jurusan Kuliah di ITB yang Paling Diminati, Cek Daftarnya
- ·Dukung Peningkatan Mutu Pendidikan di Daerah, BRI Ajak Guru se
- ·Mantap! Menteri Agus Bangga Hari Bakti Imigrasi Dirayakan Sederhana: Fokus ke Program
- ·香港城市大学设计专业有哪些?
- ·Komunal Dorong Masyarakat Lebih Cerdas Dalam Berinvestasi Lewat Satu Aplikasi
- ·PGN Dorong Lonjakan Pendaftaran Pelanggan Gas Bumi
- ·Gejala Kanker Endometrium Seperti yang Dialami Dina Mariana
- ·Saldo Dana Langsung Ngalir ke Rekening, 8 Program Ini Bisa Cair Cukup Pakai NIK KTP!
- ·Saldo Dana Langsung Ngalir ke Rekening, 8 Program Ini Bisa Cair Cukup Pakai NIK KTP!
- ·Ant Group Kabarnya Ajukan Lisensi Stablecoin di Hong Kong, Singapura, dan Luksemburg
- ·KPK Ungkap Alasan Mbak Ita Tiba