KPU Sebut Pemilih Muda Akan Mendominasi Pemilu 2024
JAKARTA,quickq怎么付费 DISWAY.ID--Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz, menyatakan pemilih pada Pemilu 2024 didominasi pemilih muda berusia 17-40 tahun, dengan jumlah sekitar 107 juta orang atau 53-55 persen dari total jumlah pemilih.
August menuturkan, para pemilih muda perlu mengetahui dan memahami nilai penting dari penyelenggaraan pemilu sebagai sarana untuk mengevaluasi penyelenggaraan pemerintah.
BACA JUGA:Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran: Kasus Penculikan Anak di Jakarta Sampai Hari Ini Tidak Ada!
BACA JUGA:Pertebal Keamanan, Polri Kirim 143 Pasukan Brimob Tambahan dan Tim Medis ke Papua
“Memilih para pemimpin bangsa kita itu menjadi penentu bagi keberlanjutan masa depan kita,” ujar August dalam keterangan resminya.
Menurut August, untuk menyosialisasikan pemahaman yang baik mengenai pemilu kepada para pemilih muda, maka KPU tidak bekerja sendiri.
BACA JUGA:Wanita yang Diduga jadi Korban Pemerkosaan di Jalan Tol Jakarta-Merak Sempat Izin ke Orang Tua Pergi ke Bogor, Tapi Endingnya..
BACA JUGA:Indonesia Akan Lawan Bolivia dan Tajikistan di FIFA Matchday, Jadi Debut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama
KPU melibatkan berbagai pihak dalam menghadirkan program-program edukasi kepemiluan yang dapat diakses anak muda di antaranya bekerja sama dengan sekolah atau perguruan tinggi dalam menghadirkan program sosialiasi, seperti “KPU Goes to School” atau “KPU Goes to Campus”.
“Banyak program nanti yang akan menyasar teman-teman muda, misalnya KPU 'Goes to School' dan 'Goes to Campus',” lanjut August.
BACA JUGA:Polisi Bongkar Kronologi Wanita Ditemukan di Pinggir Tol Jakarta-Merak, Polda Metro: Dijanjikan Laptop
BACA JUGA:Korban Pemerkosaan Tol Jakarta-Tangerang Dijanjikan Diberikan Laptop oleh Pelaku
“Bahkan di banyak tempat, misalnya di satuan kerja kami di tingkat kabupaten/kota banyak sekali permintaan dari kepala sekolah, guru di sekolah menengah atas agar KPU daerah memfasilitasi skema tentang tata cara pemilihan secara demokratis," tukasnya.
下一篇:Bursa Asia Bergerak Dinamis, Pasar Nantikan Hasil Negosiasi China
相关文章:
- Melejit 52% dalam Sepekan, Saham Emiten Logistik MPXL Masuk Radar UMA
- Kenapa Sih BPJS Susah Banget Cair? Ternyata, Bisa Jadi Ini 5 Penyebabnya
- 5 Orang yang Harus Hati
- Tekanan Darah Naik, Apa Gejala yang Dirasakan Tubuh?
- Dinkes Bogor Sebut Kasus COVID
- Kenapa Selalu Ada Ruang untuk Dessert? Ini Jawaban Ilmiahnya
- Tren Ice Bucket Challenge Viral Lagi, Kali Ini Buat Kesehatan Mental
- Minum Kopi bikin Otak tajam, Tapi Apa Cukup untuk Obat Pikun?
- KPU Akui Tidak Bisa Jangkau Parpol Yang Sosialisasi Luar Aturan
- Misa Arwah untuk Paus Fransiskus Digelar di Katedral Jakarta
相关推荐:
- Istana Akui Belum Ada Pembahasan Secara Khusus Terkait Perpanjangan Usia Pensiun ASN
- KPU Ungkap Penetapan DPT di Malaysia Dilakukan sejak Juli 2023
- Deretan Tanaman Hias Pembawa Rezeki, Diyakini Salurkan Energi Positif
- Alpukat Buah atau Sayuran? Ini Jawaban Ilmiahnya
- Diperiksa KPK, Anies Beberkan Program Rumah DP 0 Rupiah
- Sunday Brunch Ramah Keluarga di Mangkuluhur ARTOTEL Suites
- Kereta Gantung Jatuh di Italia, 4 Orang Tewas
- Prabowo Sebut DNA Tiongkok Bertebaran di Indonesia
- Optimisme Negosiasi Dagang, Harga Minyak Dekati Level Tertinggi Selama Tujuh Pekan
- 4 Cara Ampuh Mencegah Kanker Serviks, Tak Cuma Vaksin HPV
- Penuh Haru! Warga Eks Pasar Gembrong Menangis dan Peluk Anies Baswedan
- Tegas! Polri Bakal Bersikap Netral dalam Mengawal Pemilu 2024
- Pengadilan Singapura Bebaskan Pekerja Migran Indonesia Daryati dari Hukuman Mati
- Menag: 6 Jemaah Umrah RI Korban Kecelakaan Bus akan Dimakamkan di Arab Saudi
- Sidang Perdana Gugatan Perdata Lisa Mariana di PN Bandung Hari Ini
- Riwayat Sakit Enembe Diungkap Dokter Pribadi: Diabetes Hingga Jantung
- BEI Putuskan Gembok Saham Emiten Jasa Pelayaran SHIP, Ini Penyebabnya
- Natalius Pigai Apresiasi Program Wamil Dedi Mulyadi: Songsong Indonesia Emas 2045
- Meski Hubungan Retak, Trump Masih Sayang Jaringan Starlink Elon Musk di Gedung Putih
- Investor Kripto Tengah Waspada, Harga Bitcoin Masih Stabil di US$110.000