Bursa Asia Bergerak Dinamis, Pasar Nantikan Hasil Negosiasi China
Mayoritas Bursa Asia kembali menguat dalam perdagangan di Selasa (10/6). Pasar masih bergerak secara dinamis menyusul sikap investor yang menunggu perkembangan negosiasi tarif dari China dan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari CNBC International, Rabu (11/6), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia:
- Hang Seng (Hong Kong): Turun 0,08% ke 24.162,87.
- CSI 300 (China): Turun 0,51% ke 3.865,46.
- Shanghai Composite (China): Turun 0,54% ke 3.384,82.
- Nikkei 225 (Jepang): Naik 0,32% ke 38.211,51.
- Topix (Jepang): Naik 0,03% ke 2.786,24.
- Kospi (Korea Selatan): Naik 0,56% ke 2.871,85.
- Kosdaq (Korea Selatan): Naik 0,91% ke 771,20.
Ahli Strategi Pasar Principal Asset Management, Christian Floro menyebut bahwa investor tengah fokus kepada negosiasi dari China-AS di London, Inggris. Pasar berjuang untuk mendapatkan arah yang jelas dari negosiasi tersebut.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan perkembangan positif hari pertama perundingan tersebut, namun mengakui bahwa prosesnya jauh dari mudah. Pelaku pasar berharap hasil pertemuan tersebut memperkuat harapan terhadap kemajuan dalam mencairkan hubungan antara dua ekonomi terbesar di dunia.
Namun Floro memprediksi bahwa latar belakang pasar akan tetap tidak pasti dalam periode mendatang, mengingat sifat kebijakan perdagangan yang dinamis. Ia mendorong para investor untuk bersiap menghadapi volatilitas pasar yang berkelanjutan.
Floro mencatat bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk mempertimbangkan saham bernilai yang sebelumnya diabaikan dan ekuitas internasional.
Baca Juga: Data dari China, 85 persen Total Emisi Karbon Sumbernya Transportasi Darat
Ia mengidentifikasi peluang investasi di sektor-sektor yang berorientasi domestik seperti utilitas, properti, dan keuangan, yang biasanya kurang sensitif terhadap guncangan terkait perdagangan.
相关文章:
- Bantah Indonesia Gelap, Prabowo: Kalau Saya Ketemu Petani, Mereka Gembira
- BYD Ambil Langkah Hukum, Menyisir Akun
- Lebih Berisiko, Dokter Sebut Filler Tak Biasa Diberikan pada Payudara
- 10 Negara Terbaik buat Traveling versi World Economic Forum
- Anies Lagi Anies Terus... 'Senggolan' PSI ke Anies Baswedan: Banyak yang Tidak Berhasil!
- BYD Ambil Langkah Hukum, Menyisir Akun
- 5 Cara Menghilangkan Karang Gigi Secara Alami, Bersih Anti Mahal
- Soal Wagub DKI, Prabowo Ikut Apa Kata Taufik
- Lima Bulan Pertama di 2025, China Sukses Jual Mobil 12,75 Juta Unit
- LBH DKI Tuduh Anies Gusur Paksa, Satpol PP Bantah
相关推荐:
- Bobrok Kemenkeu Terungkap, 13 Ribu Pegawai Belum Lapor Harta Kekayaan
- FOTO: Bunga Jacaranda dan Lisbon yang 'Ungu' di Musim Panas
- Gandeng Inggris, Pemerintah Perkuat Transportasi Rendah Emisi
- Waduh, Rekan Bisnis Pak Wagub Akui Lakukan Penipuan
- Frustrasi dengan AI Meta? Mark Zuckerberg Bentuk Tim Rahasia Demi Saingi ChatGPT
- 7 Tanaman Herbal Ini Bisa Bikin Otak Makin 'Encer' dan Cerdas
- 7 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Sekolah di Jakarta
- Ratusan Calegnya Dicoret dari DCT, Massa Partai Buruh Geruduk Kantor Bawaslu
- Salat Id di Rutan Bareskrim Polri, Habib Rizieq Belum Dijenguk Keluarga
- FOTO: Nasib Hewan Kebun Binatang Gaza Mengungsi Saat Agresi Israel
- Chery Indonesia Respons Pasar Otomotif Domestik yang Sedang Lesu
- STAR AM Torehkan Prestasi Lewat Kepemimpinan Hanif Mantiq sebagai Indonesia Top Leader 2025
- Menag: 6 Jemaah Umrah RI Korban Kecelakaan Bus akan Dimakamkan di Arab Saudi
- Menanti Hasil Sidang Isbat, Menag Harap Awal Ramadan Bareng
- Gagal Bayar Membengkak, OJK Seret Fintech ke Skema Laporan Kredit
- Polisi 'Smackdown' Mahasiswa Sampai Kejang
- Cara Input NIK KTP di BPJS Ketenagakerjaan Cek Penerima BSU, Cair 600 Ribu
- Tutup Holywings, Anies Baswedan Malah Dibilang Cuma Pencitraan: Dia Itu Dekat dengan Alumni 212...
- Tak Terima Lahan Dibabat Perusahaan HTI, Warga Bakar Rumah hingga Mobil PT SSL di Siak Riau
- Kemenperin Jelaskan Tujuan Rancang Aturan Kawasan Industri Tertentu