您的当前位置:首页 > 探索 > Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI 正文
时间:2025-06-13 09:00:56 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Disney dan Universal bersama sejumlah studio film lainnya secara resmi meng quickq最新官方下载苹果
Disney dan Universal bersama sejumlah studio film lainnya secara resmi menggugat perusahaan kecerdasan buatan (AI) Midjourney di Amerika Serikat (AS).
Gugatan ini menuduh bahwa alat pembuat gambar berbasis kecerdasan buatan milik perusahaan teknolgi secara sistematis melanggar hak cipta dengan menciptakan reproduksi tidak sah atas karakter-karakter terkenal.
Baca Juga: Industri Media di Titik Kritis, Trafik Dikikis AI Google
“Dengan memanfaatkan karya berhak cipta milik penggugat, dan mendistribusikan gambar (dan segera video) yang secara terang-terangan menyalin karakter terkenal tanpa investasi sepeser pun dalam proses penciptaannya. Midjourney adalah contoh klasik dari penumpang gelap hak cipta," ujar gugatan tersebut, dilansir dari Decrypt, Jumat (13/6).
Mereka menegaskan bahwa pelanggaran hak cipta tetap merupakan pelanggaran, tak peduli apakah dilakukan melalui teknologi kecerdasan buatan atau metode lainnya.
Gugatan tersebut mencantumkan sejumlah contoh hasil gambar buatan kecerdasan buatan yang menyerupai Yoda, karakter Marvel, Aladdin, Minions, The Simpsons, dan Shrek. Mereka semua adalah iikon yang dilindungi hak cipta.
Para studio meminta ganti rugi dan perintah pengadilan untuk menghentikan operasi yang terus terus memproduksi, menampilkan, atau mendistribusikan konten yang melanggar hak cipta mereka.
Kasus ini menjadi bagian dari gelombang gugatan hukum terhadap perusahaan kecerdasan buatan , seiring meluasnya penggunaan teknologi generatif. Perhatian hukum kini semakin tertuju pada bagaimana data pelatihan kecerdasan buatan dikumpulkan dan digunakan, khususnya saat menyangkut materi berhak cipta.
Baca Juga: Sambut Liburan Sekolah 2025, Lion Air Group Hadirkan Ratusan Rute Domestik ke Destinasi Favorit
Isu hukum utama dalam gugatan-gugatan semacam ini adalah apakah perusahaan kecerdasan buatan berhak secara hukum menggunakan karya berhak cipta tanpa izin dalam proses pelatihan atau pembuatan konten baru.
Setelah Gabung KIM Plus, PKS DKI Ungkap Dapat Bully dari Masyarakat2025-06-13 08:44
INFOGRAFIS: Semerbak Wangi Kayu Manis yang Hangat2025-06-13 08:43
Targetkan Pendapatan Perkapita 13.200 Dolar AS, KemenkopUKM Tekankan Pentingnya Proses Hilirisasi2025-06-13 08:38
Perhatian, Masih Ada Vaksin Covid2025-06-13 07:43
Tahun Ini Harga Bitcoin Diprediksi Naik Tajam, Bakal Capai Target US$200.0002025-06-13 07:37
Ramai Infeksi Mycoplasma, Kapan Anak Sakit Harus Dibawa ke Dokter?2025-06-13 07:05
INFOGRAFIS: Semerbak Wangi Kayu Manis yang Hangat2025-06-13 07:01
Resep Churros yang Lembut tapi Renyah Bertabur Gula dan Saus Cokelat2025-06-13 06:52
Kejagung Limpahkan Kasus LPEI ke KPK, Agar Tak Terjadi Tumpang Tindih 2025-06-13 06:24
3 Kekuatan Ekonomi Baru di Asia, Indonesia Sejajar dengan India dan China2025-06-13 06:21
Tahun Ini Harga Bitcoin Diprediksi Naik Tajam, Bakal Capai Target US$200.0002025-06-13 08:32
3 Kekuatan Ekonomi Baru di Asia, Indonesia Sejajar dengan India dan China2025-06-13 08:17
Tahun Baru 2024 Seru di 'Magical Forest' Swiss2025-06-13 07:54
Jabat di Kementerian Baru, AHY Belum Tahu Ngantor di Mana2025-06-13 07:54
China dan Uni Eropa Berkolaborasi, Fokus Reformasi Sistem Moneter di Tengah Perang Tarif2025-06-13 07:33
Direktur Nasional Miss Universe Nikaragua Dituduh Gulingkan Pemerintah2025-06-13 07:29
3 Kekuatan Ekonomi Baru di Asia, Indonesia Sejajar dengan India dan China2025-06-13 07:09
Datang ke Kertanegara, Viva Yoga Ditunjuk Sebagai Calon Wakil Menteri Transmigrasi2025-06-13 07:08
Hadapi Ekonomi Global yang Tak Menentu, Digitalisasi Jadi Jurus Andalan Pelaku Usaha2025-06-13 06:30
5 Cara Mengusir Ular Kobra, Waspada Datang Saat Hujan2025-06-13 06:23