Trump Sebut Lebih Baik Perang Daripada Senjata Nuklir Dikembangkan Iran
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa ia semakin pesimistis mengenai kemungkinan mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran.
Ia menilai bahwa negara tersebut tampaknya tidak berniat menghentikan aktivitas pengayaan uranium, salah satu poin utama dalam negosiasi dengan Washington.
Baca Juga: Meski Hubungan Retak, Trump Masih Sayang Jaringan Starlink Elon Musk di Gedung Putih
“Saya tidak tahu, saya tidak tahu. Dulu saya pikir bisa, tapi sekarang saya semakin—semakin tidak yakin,” ujar Trump dilansir dari Reuters, Kamis (12/6).
Trump telah lama berupaya untuk menegosiasikan kesepakatan baru yang akan membatasi aktivitas nuklir dari Iran. Ia tak ingin melihat pengayaan uranium dilakukan negara tersebut karena dianggap dapat menuju pengembangan senjata nuklir.
“Saya sekarang jauh lebih tidak yakin dibandingkan beberapa bulan lalu. Sepertinya ada sesuatu yang berubah pada mereka,” kata Trump.
Trump juga menegaskan bahwa ia tidak akan membiarkan teknologi nuklir untuk dikembangkan oleh Iran. Ia bahkan menyebut opsi berperang terbuka baik ada kesepakatan atau tidak.
“Akan jauh lebih baik bila bisa dilakukan tanpa peperangan, tanpa korban jiwa. Tapi saya tidak melihat antusiasme yang sama dari pihak mereka untuk membuat kesepakatan,” jelasnya.
Baca Juga: Iran Curiga Negosiasi Soal Nuklir Cuma Perangkap Israel dan AS
Iran sendiri berulang kali membantah tuduhan bahwa mereka berusaha mengembangkan senjata nuklir, dan menyatakan bahwa program nuklir mereka semata-mata untuk pembangkit listrik dan tujuan damai lainnya.
相关文章:
- Waduh! Netizen Heboh Program Kampus Merdeka Disetop, Wamendiktisaintek: Akan Dievaluasi
- Ampun deh, Kasus Covid
- Prancis Dikunjungi 100 Juta Turis pada 2024, Jadi Destinasi Terpopuler
- Airlangga Hartanto Kembali Dipanggil Kejagung Atas Kasus Ekspor CPO Setelah Sempat Mangkir
- Dikira Ahok, Anies: Saya Tahan Panas!
- OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global
- Petinggi Pabrikan Otomotif Ini Diam
- Enam Insentif Ekonomi Segera Digulirkan, OJK Dorong Perluasan Pembiayaan UMKM
- Harga Emas Naik, Pasar Yakin Suku Bunga Akan Dipangkas The Fed
- Anies Baswedan Diminta Turun Tangan Tuntaskan Polemik PPDB
相关推荐:
- Bukalapak Tutup, Ekonom Soroti Efek Domino PHK UMKM Lokal
- Bacaan Doa Pembuka dan Penutup Acara Isra Mi'raj
- Pasien Corona di DKI Gak Ketulungan, Jokowi Marah
- Mario Teguh dan Istri Bakal Dipanggil Polisi, Usai Periksa 4 Saksi
- KPK Ingatkan Kementerian dan Lembaga untuk Jalankan 15 Aksi Stranas PK untuk Pencegahan Korupsi
- Catat! Ogah Bermasker Penyebab Covid
- Penjualan Mobil di Thailand Justru Naik
- Industri Periklanan Ikut Khawatir pada PP 28/2024 yang Dianggap Tekan Industri Tembakau
- Pentingnya Pendekatan Komunikasi yang Tepat ke Masyarakat Agar Sadar Kebersihan Lingkungan
- OJK Pastikan CDI Milik Prajogo Pangestu Bakal Masuk Bursa Lewat IPO
- 3 Kementerian Bahas Keputusan Libur Sekolah Sebulan Selama Ramadan
- Vanda Gandeng Black & Veatch Demi Proyek Solar & Battery 2 GWp di Kepulauan Riau
- Dikira Ahok, Anies: Saya Tahan Panas!
- Tak Ada Susu di Menu Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Singgung Ketersediaan Sapi Perah
- Pentingnya Pendekatan Komunikasi yang Tepat ke Masyarakat Agar Sadar Kebersihan Lingkungan
- HIPMI Bengkulu Undang Helmy Yahya: Kupas Tuntas Karakter, Personal Branding
- Pentingnya Pendekatan Komunikasi yang Tepat ke Masyarakat Agar Sadar Kebersihan Lingkungan
- Perjalanan Martin Lorentzon Membangun Spotify yang Sukses Merevolusi Industri Musik
- Tak Ada Susu di Menu Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Singgung Ketersediaan Sapi Perah
- Alhamdullillah! Istana Pastikan Para Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg Mulai Hari Ini