Atasi Banjir di Jakarta, Pramono Akan Terapkan Normalisasi Sungai Ciliwung
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyoroti beberapa penyebab kemacetan yang masih harus diselesaikan.
Salah satu penyebab kemacetan yang sering terjadi yakni pekerjaan lapangan seperti penggalian kabel dan proyek sumber daya air yang seringkali tidak tertata dengan baik.
"Seperti kemarin, kami secara khusus mengadakan rapat ini. Pekerjaan di Sumber Daya Air, Kementerian PU, penggalian kabel-kabel dan sebagainya ini yang mengganggu," kata Pramono.
Karena itu, ia meminta agar pekerjaan-pekerjaan tersebut ditertibkan, terutama pekerjaan yang dilakukan dalam jangka panjang.
Selain itu, Pemprov DKI juga akan berkoordinasi dengan kementerian terkait agar penyekat proyek yang tidak dilanjutkan pengerjaannya segera dibuka untuk mencegah kemacetan.
Pramono pun mengakui bahwa kemacetan masih menjadi masalah saat ada kegiatan atau peristiwa seperti kunjungan tamu negara, pascabanjir, atau kecelakaan.
Namun dengan pemetaan akar masalah yang lebih jelas, ia optimistis dapat mengatasi masalah kemacetan secara bertahap.
Penanganan kemacetan ini menjadi prioritas utama Pemprov DKI, selain menyelesaikan masalah lainnya seperti sampah dan banjir.
Ia berharap dengan Perpres (peraturan presiden) baru dari pemerintah pusat, masalah sampah dapat terselesaikan melalui pembangkit listrik tenaga sampah atau insinerator.
Sedangkan untuk banjir, Pemprov akan segera melakukan normalisasi Sungai Ciliwung setelah penlok (penetapan lokasi) diterbitkan.
下一篇:Regulasi Seleksi Petugas Haji, Kemenag Dapat Apresiasi KPK
相关文章:
- Retoris.id Soroti Peran R&D dalam Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional
- Anies Terinfeksi Covid
- 7 Manfaat Timun Suri, Buah Segar yang Wajib Ada di Bulan Ramadan
- Pilot Diskors karena Terbangkan Pesawat Terlalu Dekat dengan Gunung
- Pengakuan Linda ke Pabrik Sabu Bersama Teddy Minahasa Tak Ditanggapi Polri: Tanya Saja Sama Bu Linda
- Anies Terinfeksi Covid
- Sekda Jabar Jadi Tersangka Meikarta, Apa Kata Emil?
- Table Manner Lagi Ramai Di Medsos, Memang Penting?
- Riwayat Sakit Enembe Diungkap Dokter Pribadi: Diabetes Hingga Jantung
- Ada Barbuk Rp200 Juta dalam OTT Bupati Kudus
相关推荐:
- Konflik Makin Memanas, Luhut Dilaporkan ke Komnas HAM, Astaga!
- Kaum Hawa Kritik Kebijakan Pemerintah di International Women's Day
- Setop Gorengan
- Peran Jubir Vaksinasi Covid
- Komisi I DPR Dukung Presiden Prabowo Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Asalkan 3 Syarat Ini
- Terancam Hukuman Seumur Hidup, Sekda Jabar Jadi Tersangka Suap Meikarta
- Cerita Ruang Pintar PNM Untuk Anak Indonesia
- Masukan Prof Romli Atmasasmita ke Penyidik atas Kasus TPPU Firli Bahuri
- Iran Curiga Negosiasi Soal Nuklir Cuma Perangkap Israel dan AS
- Pemilik Akun Presiden Ono Niha Diamankan Kepolisian
- Soroti Fenomena Pengunjung dari Citayam dan Bojong Gede, Wagub DKI: Jaga Ketertiban dan Kebersihan
- Penuh Haru! Warga Eks Pasar Gembrong Menangis dan Peluk Anies Baswedan
- KPMH Minta Komisi Yudisial Tindak 6 Hakim yang Dilaporkan, Sudah 3 Minggu Tak Ada Tindakan
- Atasi Banjir di Jakarta, Pramono Akan Terapkan Normalisasi Sungai Ciliwung
- Regulasi Seleksi Petugas Haji, Kemenag Dapat Apresiasi KPK
- Wall Street Menguat, Investor Saham Bertaruh Hasil Positif Soal Negosiasi China
- Penganiayaan Napi Yang Viral Terbukti Dilakukan Pegawai Lapas
- Cek NIK KTP Penerima Dana Bansos 2025, Apakah PKH Cair Hari ini?
- Pramono Komentari soal Peringkat Jakarta Kota Termacet di Dunia
- HEMAT! Diskon Tarif Tol 20% Berlaku Mulai Hari Ini, Ongkos ke Semarang Lebih Murah