时间:2025-05-23 12:58:26 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian melaporkan Kredit Usa quickqios加速器
Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian melaporkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah disalurkan sebanyak Rp96,75 triliun kepada 1,7 juta debitur pada Mei 2025.
Sedangkan pada Maret 2025, jumlah debitur baru yang mengakses KUR sebanyak 544.298 debitur KUR dan jumlah debitur KUR yang berhasil naik kelas sebanyak 293.082 debitur KUR.
KUR juga disalurkan secara prudent dengan tingkat non-performing loan (NPL) secara nasional sebesar 2,03%.
Pemerintah pun mendorong agar KUR dapat diakses oleh para pelaku usaha produktif secara lebih luas serta dapat meningkatkan kapasitas usahanya.
Baca Juga: PTPP Kebut Pembangunan Gedung Wing 2 Kementerian PUPR di IKN, Progres Lampaui Target
“Porsi penyaluran KUR di sektor produktif juga terus ditingkatkan. Pada posisi 30 April 2025, porsi penyaluran KUR kepada sektor produktif sebesar 59,4%. Hal ini menjadi bentuk nyata Pemerintah dalam mendukung peningkatan usaha di sektor produktif, termasuk sektor perikanan dan sektor pariwisata,” jelas Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan, di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Kamis (22/5).
Adapun penyaluran KUR di sektor perikanan adalah sebanyak Rp1,49 triliun dan penyaluran KUR di sektor pariwisata adalah sebanyak Rp5,84 triliun yang terdiri dari sektor penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum serta transportasi, pergudangan dan komunikasi.
“Untuk mendukung usaha produktif, termasuk di sektor perikanan, penyaluran KUR memberikan kelonggaran berupa pemberian akses KUR berulang sebanyak empat kali untuk skema KUR Mikro dan KUR Kecil,” ujar Deputi Ferry, di sela-sela kunjungan ke Klaster Budidaya Ikan Nila Desa Sigerongan.
Dalam perjalanan yang hampir mencapai sepuluh tahun, penyaluran KUR Skema Subsidi Bunga memang menunjukkan komitmen nyata Pemerintah untuk terus memberikan akses pembiayaan yang mudah dan murah kepada para pelaku usaha di sektor produktif.
Peningkatan kualitas dan kuantitas penyaluran KUR juga terus dilakukan agar program ini memberikan multiplier effect yang lebih luas untuk perekonomian nasional, serta dirasakan manfaatnya secara langsung oleh para pelaku usaha produktif, agar dapat terus meningkatkan kapasitas usahanya dalam menghadapi berbagai tantangan.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Ferry juga mengunjungi dan berdialog dengan lima puluh debitur KUR binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Desa Wisata Sade, Kabupaten Lombok Tengah.
Pada kegiatan dialog tersebut, Deputi Ferry ingin mendengar masukan dan kebutuhan dari para debitur agar program KUR dapat bermanfaat yang lebih luas lagi kepada lebih banyak warga setempat.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Waspada, WHO Sebut Penderita Kanker Melonjak 77 Persen pada 20502025-05-23 12:38
马里兰艺术学院好进吗?2025-05-23 12:10
视觉传达设计专业介绍2025-05-23 12:03
美术生留学意大利有什么要求?2025-05-23 11:39
康奈尔大学要求有哪些?2025-05-23 11:24
Wall Street Bergerak Variatif, Investor Soroti Turunnya Imbal Hasil Treasury di AS2025-05-23 11:13
Doa yang Bisa Dibaca saat Malam Isra Mi'raj, Kabulkan Permohonan2025-05-23 10:42
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat, Perlu Penguatan Daya Beli2025-05-23 10:29
Anies Sebut PSBB Jakarta Episode Tiga Jadi yang Terakhir, Corona Segera Tamat?2025-05-23 10:28
英国巴斯大学世界排名怎么样?2025-05-23 10:16
MAX干货丨想要创作出优秀的服装设计作品集,不要忽略这些步骤2025-05-23 12:55
爱丁堡大学室内设计专业详解2025-05-23 12:41
Selamatkan Bangunan Kampung Buku dari Ancaman Longsor via BerbuatBaik2025-05-23 11:49
美国最好的建筑学院当属哪家?2025-05-23 11:44
Anies Berlakukan Fase Transisi, Kecuali di 15 RW di Wilayah . . . Masih Zona Merah!2025-05-23 11:33
Harga Emas Berbalik Turun, Tertekan Penguatan Dolar dan Aksi Ambil Untung Investor2025-05-23 11:22
英国艺术史专业排名,哪些学校不可错过?2025-05-23 10:42
伦敦时装学院怎么样?2025-05-23 10:34
Ekspor Porang 50 Ribu Ton ke Tiongkok, Indonesia Bertekad Kuatkan Rantai Pasok2025-05-23 10:33
Ramai soal Deep Learning Gantikan Kurikulum Merdeka, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Itu Bukan Kurikulum2025-05-23 10:17