您的当前位置:首页 > 休闲 > Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan 正文
时间:2025-05-24 23:26:39 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) RI baru saja memetakan pintu masuk narkoba j quickq苹果版安装包百度云
Badan Narkotika Nasional (BNN) RI baru saja memetakan pintu masuk narkoba jaringan internasional di Indonesia. Menurut Kepala BNN RI Mathinus Hukom, Kamis (7/3), Indonesia memiliki garis pantai kurang lebih 108.000 kilometer dan 17.504 pulau.
Khusus di Kepulauan Bangka Belitung, memiliki 570 pulau kecil yang sangat terbuka dengan masuknya narkoba dari luar negeri.
Kartel-kartel narkoba ini disebut memanfaatkan pintu-pintu masuk di wilayah perbatasan dan memanfaatkan kapal-kapal nelayan dengan tonase yang besar.
Mendengar paparan tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun meminta BNN tidak bekerja sendiri dalam memberantas narkoba. Politikus NasDem tersebut menilai luasnya wilayah perbatasan mengharuskan BNN untuk melakukan berkolaborasi pemberantasan.
"Bentang wilayah negara kita ini sangat luas, perbatasan udara maupun lautnya terlalu banyak. Jadi penyelundupan narkoba ini bisa datang dari mana saja. Makanya, Komisi III meminta pemberantasan narkoba ini menjadi ajang kolaborasi seluruh mitra lintas komisi. Karena tak mungkin kalau hanya BNN, banyak keterbatasan. Jadi baik itu BNN, TNI-Polri, Imigrasi, Bea Cukai, PPATK, BIN, dsb, harus saling komunikasi dan kolaborasi guna mengamankan setiap wilayah dari narkoba. Jadikan ini sebagai agenda prioritas bersama,” ujar Sahroni dalam keterangan (7/3).
Bahkan, Sahroni pun berharap setiap institusi tidak segan untuk memantau apakah ada oknum terlibat dari masing-masing institusi. Karena Sahroni menduga, lolosnya narkoba turut dipengaruhi oleh keberadaan backing.
"Dan setiap institusi tidak boleh tutup mata soal potensi keberadaan oknum backing. Harus berani cek apakah jajarannya bersih dari keterlibatan peradaran narkoba. Karena dari yang sudah-sudah, banyak oknum institusi yang kedapatan membantu bandar. Nah ini juga yang wajib disikat habis, benalu-benalu di dalam institusi yang bikin negara kerap kebobolan,” tambah Sahroni.
Terakhir, melalui mekanisme pemberantasan dan pencegahan secara holistik tersebut, diharapkan peredaran narkoba dapat jauh ditekan.
"Peredaran narkoba itu sulit dimusnahkan 100%. Tapi kalau kita bisa bekerja sama dan tegas, setidaknya peredarannya bisa ditekan semaksimal mungkin,” tutup Sahroni.
Datangi PMJ, Rektor Universitas Pancasila Non2025-05-24 23:18
谢菲尔德大学专业设置2025-05-24 23:18
英国学设计的大学排名解析2025-05-24 23:14
罗德岛设计学院奖学金详解2025-05-24 23:07
20 Anggota Polri Diperiksa, Diduga Terlibat Bentrok dengan TNI AL di Sorong2025-05-24 22:54
Bukan 5, Kurator Protes 2 Lukisan Yos Suprapto: Jika Tetap Dipajang Merusak Tema!2025-05-24 22:35
美国建筑学专业排名院校详解2025-05-24 22:07
Centra Initiative Sebut Penanganan Kasus Agus Buntung Inklusif dan Partisipatif2025-05-24 21:56
Nasabah Naik 170%, Dana Kelolaan BTN Prospera Tembus Rp9,5 Triliun2025-05-24 21:42
库内奥美术学院学费及申请要求2025-05-24 21:25
Rekonstruksi Kematian Anak Tamara Tyasmara Bakal Digelar di TKP2025-05-24 22:42
泰国艺术大学留学费用及申请条件2025-05-24 22:27
Sertijab Pimpinan dan Dewas, Setyo Budiyanto Resmi Menjabat Ketua KPK 20242025-05-24 22:23
44 Laporan Gratifikasi Lebaran Masuk ke KPK, Nilainya Bikin Syok!2025-05-24 22:19
Kemendag Akan Terapkan Bea Impor 200 Persen, Kemenperin Beri Klarifikasi2025-05-24 22:12
IMF Sebut Pasar Obligasi Amerika Masih Oke, Namun Waspada Soal Kebijakan Pajak Trump2025-05-24 21:59
Ditekan Trump, China Dorong Perusahaan Teknologinya Melantai di Bursa Global2025-05-24 21:52
Keliling Jakarta, PPMTI Berikan Bantuan Bagi Kelompok Kurang Mampu2025-05-24 21:45
Ibu Rumah Tangga Ogah Beli LPG 3 Kg Pakai KTP Malah Beli di Warung Madura Meski Lebih Mahal2025-05-24 21:16
伦敦艺术大学每年在招多少人?2025-05-24 21:00