Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Pemanfaatan AI Secara Produktif dan Etis di Industri Film
时间:2025-06-17 07:11:26 出处:娱乐阅读(143)
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar dan Motion Picture Association (MPA) Asia Pacific membahas pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI), peningkatan daya saing, dan penguatan regulasi hak cipta di era digital.
Pembahasan tersebu terjadi dalam pertemuan keduanya yang berlangsung di Autograph Tower, Jakarta beberapa waktu lalu, dalam rangka menjajaki potensi kerja sama strategis di bidang industri film.
Baca Juga: Menteri Ekraf Bahas Upaya Kembangkan Sektor Pendidikan dan Ketahanan Ekonomi Kreatif
“Kami meyakini bahwa sektor film memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, termasuk penciptaan lapangan kerja berkualitas melalui multiplier effect yang signifikan. Industri film juga kami pandang sebagai the new engine of growth dalam mendorong transformasi ekonomi kreatif menuju visi besar Indonesia Emas 2045,” ujar Wamen Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (16/6).
MPA Asia Pacific merupakan asosiasi global yang mewakili studio-studio hiburan internasional terkemuka. Lembaga ini aktif bekerja sama dengan pemerintah dan pelaku industri kreatif di kawasan Asia dalam rangka mendukung pertumbuhan industri film dan hiburan.
Selain itu Wamen Ekraf Irene menekankan pentingnya pemanfaatan Artificial Intelligencesecara produktif dan etis di industri film. Wamen Ekraf Irene juga menyebut kerja sama lintas negara sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan era digital sehingga Indonesia dapat mengakses pengalaman dan pengetahuan global guna memperkuat ekosistem industri kreatif nasional.
"AI bukan sekadar alat bantu, melainkan mitra kreatif yang dapat mendorong efisiensi dan meningkatkan daya saing. Pemerintah siap berkolaborasi untuk memastikan teknologi ini digunakan secara positif dalam mendukung ekonomi kreatif,” kata Wamen Ekraf Irene.
Sejumlah potensi kolaborasi telah diidentifikasi dalam audiensi ini. Beberapa di antaranya adalah penyusunan kebijakan yang mendukung konten dan seniman lokal, pembinaan pertumbuhan bersama antara studio anggota MPA dan industri film Indonesia, peningkatan akses pasar, dialog regulasi, serta pertukaran konten antarnegara.
“Pertemuan ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun kemitraan jangka panjang antara Kementerian dan MPA untuk mendorong kemajuan industri kreatif Indonesia,” imbuh Wamen Ekraf Irene.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
上一篇: Perjalanan Inovasi Jam Seiko, Pelopor Teknologi Quartz dari Toko Kecil di Tokyo
下一篇: Strategi Transformasi Pemerintah Untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
猜你喜欢
- Nilai Penerimaan Capai Rp180 Triliun Per Tahun, Wakaf Produktif Genjot Pembangunan Sosial Ekonomi
- Tersandung Kasus Korupsi Sritex, Bank BJB (BJBR) Ungkap Soal Kredit Ratusan Miliar
- Ikon Musik Rock David Bowie Resmi Jadi Nama Jalan di Paris
- Jadi Kaum Rebahan Sejak Muda, Hati
- Gelar Halal Bihalal Bersama Anies dan Cak Imin Hari Ini, Timnas AMIN Dibubarkan?
- RAPBN 2025 Mengalami Penurunan, Kemdikbudristek Usul Tambahan Rp 26,4 Triliun
- 2025香港大学建筑学硕士申请条件
- Pertama Kali BYD Kalah Tesla untuk Pasar Eropa
- Saudi Aramco hingga Inpex Jepang Waspadai Dampak Konflik Israel