时间:2025-05-31 03:52:43 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID -Manajer Program Perludem, Fadli Ramadhanil menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) t quickq官网网址电脑端
JAKARTA,quickq官网网址电脑端 DISWAY.ID -Manajer Program Perludem, Fadli Ramadhanil menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyimpang lantaran menghapus aturan LPSDK dalam peraturan KPU.
Menurutnya, dengan pihak KPU menghapus LPSDK dari PKPU sama saja bertentangan dengan prinsip-prinsip pemilu yang berintegritas.
“Menurut saya ini aneh saja, tiba-tiba mengatur dan menghilangkan LPSDK,” ujar Fadli Ramadhanil saat dikonfirmasi, Selasa, 20 Juni 2023.
BACA JUGA:KPU Hapus LPSDK, Bawaslu: 'Pengawasan Kita Jadi Sulit, Bisa Jadi Masalah!'
“Menurut saya ini sudah banyak anomali yang sepertinya sedang membawa proses penyelenggaraan pemilu masuk kepada jurang yang bertentangan dengan prinsip-prinsip pemilu yang berintegritas,” lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, pihak KPU telah menghapus LPSDK dari PKPU dengan alasan masa kampanye yang terhitung singkat.
BACA JUGA:Perludem Sebut Penghapusan LPSDK Peluang Aliran Dana Gelap Masuk ke Parpol
Bagi pihak KPU, dengan masa kampanye yang singkat itu, soal pengawasan dana kampanye bisa dilakukan melalui LADK dan LPPDK. Bahkan KPU juga menyiapkan Sistem Informasi Dana Kampanye (Sidakam) yang diyakini akan lebih transparan dibandingkan dengan LPSDK.
Namun, kata Fadli, sistem tersebut dianggap berbeda dengan LPSDK yang merupakan instrumen pelaporan. Sedangkan sidakam hanya sebuah sistem yang diduga tidak akan terbuka dengan publik.
“Lebih gak masuk akal lagi. Sidakam ini kan sistem informasinya, LPSDK ini instrumen pelaporan. Ini dua hal yang berbeda,” jelas Fadli.
BACA JUGA:Perludem Nilai Penghapusan LPSDK Melemahkan Gerakan Antikorupsi dan Pemilu Bersih
Lebih lanjut, dia pun sangat menyayangkan dengan keputusan KPU tersebut karena dianggap dapat merusak aturan integritas yang sudah diterapkan sejak pemilu sebelumnya.
“Harusnya KPU itu paham soal itu dan inikan semakin menunjukan bahwa KPU sekarang menghancurkan banyak sekali legaci-legaci pengaturan penyelenggara pemilu yang berintegritas,” imbuhnya.
“Jadi jangankan kita berharap mereka melakukan inovasi yang baru untuk transparansi penyelenggaraan pemilu, yang baik saja kan dihancurkan, dirusak dengan cara diam-diam,” tandasnya.
Tanggapi IHSG Menurun, Cak Imin Harap Tak Berdampak Langsung ke Masyarakat2025-05-31 03:16
Jepang Tunda Pasang Penghalang Pemandangan Gunung Fuji di Depan Lawson2025-05-31 02:53
JIS Kena Kritik Lagi, Relawan Anies: Itu Sudah Jadi Tanggung Jawab Pemprov yang Sekarang2025-05-31 02:43
Jangan Unggah Boarding Pass di Medsos, Ini Alasannya2025-05-31 02:43
10 Tempat di Jakarta Gelar Pertunjukan Barongsai Saat Imlek 20242025-05-31 02:38
Arab Saudi Siap Bangun Infinity Pool Terpanjang Dunia di Neom2025-05-31 02:10
Tanpa Disadari, Ini 3 Kebiasaan yang Menyebabkan Paru2025-05-31 01:56
出国学设计哪个国家好?2025-05-31 01:52
Tempat Ini Izinkan Pengunjung Beri Nama Kecoak dengan Nama Mantan2025-05-31 01:44
留学服装设计哪个国家最好?2025-05-31 01:15
Badan Bahasa Pastikan Pantun Tetap Hidup dan Relevan di Era Perubahan2025-05-31 03:32
Amankan Pelaku Penimbun Bio Solar di Batam, Polisi Bilang Modusnya Tak Lazim2025-05-31 03:23
Satelit Satria2025-05-31 03:05
伯克利和mi哪个好?2025-05-31 02:02
INTIP: Daftar Shio Paling Beruntung dan Paling Sial di Tahun 20242025-05-31 01:59
Satelit Satria2025-05-31 01:54
美国概念设计专业排名详解:选校必读指南2025-05-31 01:52
Deolipa: Lihat, Tunggu Saja!2025-05-31 01:47
Sandiaga dan Pemerintah Libatkan Swasta Bangun Ekosistem Kreatif yang Tangguh2025-05-31 01:45
Jepang Tunda Pasang Penghalang Pemandangan Gunung Fuji di Depan Lawson2025-05-31 01:42