KPK Sebut Tak Ada Intervensi Dalam Penanganan Perkara Dugaan Korupsi Bansos Presiden
JAKARTA,quickq下载加速器 DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bantah adanya intervensi dari sejumlah pihak dalam menangani perkara bantuan sosial (Bansos).
"Tidak ada intervensi di perkara bansos ya yang sedang ditangani," ungkap Juru Bicara Tessa Mahardhika dikutip pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
Tessa menjelaskan bahwa kasus tersebut, hanya ada satu tersangka dan hanya ada satu berkas surat perintah penyidikan (sprindik) yang saat ini masih berjalan.
BACA JUGA:Pulang Nongkrong, Remaja di Bekasi Kena Begal
BACA JUGA:Rifda Wujudkan Mimpi Tampil di Olimpiade Paris 2024
Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih mencari alat bukti dalam kasus ini.
Sebelumnya, KPK juga telah melakukan penggeledahan dalam perkara ini pada 23 Juli 2024 hingga 26 Juli 2024.
Kegiataan penggeledahan tersebut dilakukan di tiga lokasi berbeda yaitu Jakarta, Bekasi, dan Tangerang Selatan.
"Terkait penggeledahan tersebut, penyidik melakukan penyitaan terhadap dokumen-dokumen dan dua buah handphone yang diduga memiliki keterkaitan dengan perkara tersebut dan akan dilakukan klarifikasi ke pihak-pihak terkait," ujar Tessa.
Diketahui, kasus korupsi ini merugikan negara senilai Rp 250 miliar.
BACA JUGA:KPK Bakal Dalami Laporan Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024
BACA JUGA:Aksi Bela Palestina Digelar di Kedubes AS Pagi Ini, 1.300 Lebih Personel Kepolisian Dikerahkan
Namun, akan ada kemungkinan penambahan kerugian negara dari proses perhitungan ini.
Pasalnya, KPK menyatakan bahwa total kerugian negara masih terus dihitung.
- 1
- 2
- »
相关文章:
- Tahun Ini, Jamu Bakal Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
- Panji Gumilang Diduga Lakukan Korupsi dan Penggelapan Selain TPPU, Polri: Berdasarkan LHA dari PPATK
- Syukuran HUT ke
- Para Ibu, Makan Jenis Sayur Ini untuk Memperlancar ASI
- 5 Hal Ini Bisa Terjadi Jika Kamu Terlalu Banyak Makan Semangka
- Kucing Tertinggal di Bagasi Pesawat hingga Terbawa Terbang 3 Kali
- FOTO: Membersihkan Wihara, Tradisi Suci Jelang Tahun Baru Imlek
- IDRX Wakili Indonesia di Stablecon 2025, Bawa Stablecoin Berbasis Rupiah di Panggung Internasional
- Terbaik di 2025, Ini Warna Cat Ruang Tamu agar Terlihat Mewah
- Polri Ungkap Alasan Penahanan Panji Gumilang: Ngaku Sakit Muncul di Publik dan Tak Kooperatif
相关推荐:
- 7 Alasan Penis Terasa Sakit Usai Bercinta
- 12 Hidangan Pembawa Keberuntungan untuk Perayaan Imlek 2025
- Pertama Kalinya Ada Wamenkominfo di Era Jokowi, Ini Tujuannya!
- Pengganti Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun Diungkapan Kuasa Hukum
- Mau Pesta Daging? Siapkan 7 Air Rebusan Daun untuk Turunkan Kolesterol
- Emiten Rumah Sakit Mayapada (SRAJ) Dirikan Entitas Usaha Baru, Ini Tujuannya
- Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
- Jelang Sidang, Kesehatan Lukas Enembe Menurun Hingga Dilarikan ke RSPAD: Dua Hari Tidak Mau Makan
- Muncul Isu Masuk DPA Prabowo
- Dear Anies Baswedan, Berani Gak Tarik Duit untuk Ormas Rp28 T?
- DPR Cecar Soal Pendidikan Tinggi Tersier, Begini Penjelasan Kemendikbudristek
- Pahami Modifikasi Vario 150: Tingkatkan Performa dan Estetika Motor
- KPK Usut Korupsi di Pemkot Semarang Tekait Pemotongan Upah Pegawai
- FOTO: Menyusuri Blok M Hub, Wajah Baru Terminal Blok M
- FOTO: TikToker Thailand Bikin Kain Motif Gajah Jadi Keren
- Pemprov Kaltim Raih 12 Kali WTP, Bukti Komitmen Tata Kelola Keuangan
- Malaysia Tambah 103 Rute Penerbangan Baru, Serius Dongkrak Pariwisata
- Tahun Ini, Jamu Bakal Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
- Salah Kaprah Vaksin Covid Disebut Picu Kanker Joe Biden, Ini Faktanya
- Minuman Murah untuk Diet, 7 Air Rebusan Ini Ampuh Jadi Peluntur Lemak