您的当前位置:首页 > 热点 > Macron Bawa Kabar Baik, Prancis dan China Segera Capai Kesepakatan Soal Tarif Cognac 正文
时间:2025-05-24 02:00:29 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Prancis mengumumkan lampu hijau dalam upayanya untuk mencapai kesepakatan d quickq手机安卓下载
Prancis mengumumkan lampu hijau dalam upayanya untuk mencapai kesepakatan dagang terkait dengan sengketa tarif cognac dengan China. Hal ini diharapkan dapat meredakan ketegangan perdagangan dari Paris dan Beijing.
Presiden Prancis Emmanuel Macron baru-baru ini menyatakan bahwa dirinya telah mencapai kesepakatan untuk mempercepat penyelesaian sengketa tarif cognac dengan Presiden China Xi Jinping.
Baca Juga: China Ketar-ketir Soal Proyek Golden Dome Trump
Ia menekankan bahwa investasi kedua negara akan disambut baik oleh satu sama lain namun dengan catatan bahwa kedua belah pihak juga harus menikmati kondisi persaingan yang setara.
"Ini adalah poin yang sangat mendasar," tulis Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam pernyataannya di X, dilansir Jumat (23/5).
Adapun Presiden Xi Jinping menekankan bahwa kedua negara harus memperkuat kerja sama dalam menjaga aturan perdagangan internasional dan tatanan ekonomi global, serta mempraktikkan multilateralisme yang sejati.
On the eve of my trip to Southeast Asia, I spoke today with President Xi Jinping about our trade relations and key international issues.
— Emmanuel Macron (@EmmanuelMacron) May 22, 2025
I reaffirmed France’s desire to continue building a strong economic relationship with China. In this regard, Chinese investments are welcome…
"Semakin rumit situasi internasional, semakin penting bagi kita untuk membuat pilihan strategis yang tepat dan bekerja sama menjadi kekuatan yang dapat diandalkan untuk menjaga ketertiban internasional," kata Xi.
Sebelumnya, China dan Prancis mengalami konflik perdagangan menyusul penyelidikan anti-dumping terhadap produk cognac dari Prancis.
Baca Juga: Menteri Ekraf Yakin Prancis Mitra Strategis RI Kembangkan Ekonomi Kreatif
Pihak Paris menilai langkah tersebut sebagai balasan terhadap dukungan pihaknya terhadap tarif impor kendaraan listrik asal China di Eropa. Namun hal tersebut dibantah tegas oleh Beijing.
Ada Layanan Paspor di CFD 28 Januari 2024, Cek Cara Daftarnya2025-05-24 01:53
Kebiasaan Memangku Laptop Bisa Bikin Sperma Loyo2025-05-24 01:22
Ridwan Kamil akan Temui Cak Imin Pasca Resmi Diusung PKB untuk Pilgub Jakarta 20242025-05-24 01:13
Golkar Bakal Beri Penghargaan Tertinggi untuk Airlangga Hartarto2025-05-24 00:50
Investor Waspada! Pergerakan Saham KIJA dan KOPI Masuk Pantauan BEI2025-05-24 00:33
FOTO: Libur Tahun Baru dan Antrean Penumpang Rp1 MRT2025-05-24 00:30
Mulai Hari Ini, Razia Uji Emisi Di DKI Digelar Sepekan Sekali, Sepeda Motor Bisa Didenda Rp 250 Ribu2025-05-23 23:54
880 Wisudawan IPB Dibekali Sertifikat Mikrodensial, Siap Terjun ke Dunia Kerja2025-05-23 23:48
Kabar Baik Buat Penerima PIP Tak Perlu Daftar KIP Kuliah Lagi, Kemendikbud Siap Ambil Langkah Ini2025-05-23 23:46
Dolar Terkoreksi Usai Turunnya Peringkat Kredit AS2025-05-23 23:16
Dibekali Teknik Pertanian Modern, Petani Lokal Panen Bawang Merah 15 Ton di Festival Panen Makmur2025-05-24 01:49
Kementerian PUPR Lakukan Realisasi Pembangunan pada 2024 Capai 49,3 Persen 2025-05-24 01:48
Desainer Ikonik Italia Rosita Missoni Meninggal Dunia2025-05-24 01:40
Viral Demo di Semarang Ricuh, Gas Air Mata Masuk ke Kampung Warga hingga Terkena Anak2025-05-24 01:05
2025年qs世界建筑学专业排名榜单!2025-05-24 01:01
Jokowi Bentuk Badan Gizi Nasional 2 Bulan Jelang Lengser, Begini Respon GAPMMI2025-05-24 01:00
Golkar Bakal Beri Penghargaan Tertinggi untuk Airlangga Hartarto2025-05-24 00:27
Pemprov DKI Belum Bisa Cabut Pergub Soal Penggusuran, Ini Alasannya2025-05-24 00:01
2025全球平面设计大学排名汇总!2025-05-23 23:36
Pemprov DKI Terpecah Akibat Geng2025-05-23 23:19