时间:2025-05-25 00:11:44 来源:网络整理 编辑:休闲
SuaraJakarta.id - Ketua Umum Bike to Work (B2W) Indonesia Fahmi Saimima mengungkap kemungkinan mengg quickq.com
SuaraJakarta.id - Ketua Umum Bike to Work (B2W) Indonesia Fahmi Saimima mengungkap kemungkinan menggugat Dinas Perhubungan DKI Jakarta lantaran mencabut stick cone pembatas jalur sepeda di Jalan Tentara Pelajar. Fahmi mengaku kecewa dengan tindakan tersebut.
Namun,quickq.com ia belum merinci kapan gugatan ke Dishud DKI itu akan dilayangkan. Fahmi mengaku tak terima alasan Dishub mencopot pembatas demi alasan keamanan.
"Kami sungguh sangat kecewa. Kami juga sedang pikirkan menggugat Dishub DKI yang membongkar fasilitas umum ini hanya karena alasan tidak aman," ujar Fahmi saat dihubungi, Rabu (18/10/2023).
Ia mengaku sebenarnya sudah mencoba menghubungi Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo untuk meminta penjelasan terkait pencopotan stick cone itu.
Baca Juga:Pembatas Jalur Sepeda Warisan Anies Dibongkar Petugas, Begini Penjelasan Pemprov DKI
"Namun sampai detik ini kami memang blum dapat jawaban resmi dari Dishub," ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga berencana menggugat Institute for Transportations and Development Policy (ITDP) terkait pemberian penghargaan kepada Pemprov DKI.
"ITDP internasional yang memberi penghargaan kepada DKI Jakarta soal suistainable city award. Dulu dibanggakan dengan kualifikasi kota nomer satu di dunia yang menerapkan mobilitas yg twrintegrasi dan sustain," jelas Fahmi.
Menurutnya, pencopotan pembatas itu merupakan kemunduran pada penataan kota Jakarta. Apalagi, pemasangan stick cone itu sudah melalui kajian teknis dan akademis.
"Sudah melalui jalan panjang kajian teknis dan akademis, bahkan dikawal lembaga internasional, jadi kalao hanya ingin di bongkar berarti memang tidak pernah serius (soal keberadaan jalur sepeda)," imbuh Fahmi.
Baca Juga:Wacana Pemberlakukan Ganjil Genap untuk Sepeda Motor Kini Dipertimbangkan Pemprov DKI
Sebelumnya, Beredar di media sosial, video mengenai pencabutan pembatas jalur sepeda berupa stick cone oleh petugas di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta. Dalam narasi video, tertulis hal ini dilakukan karena pembatas itu hanya membuat macet karena ruas jalan jadi sempit.
Sebelumnya SelanjutnyaNasabah Naik 170%, Dana Kelolaan BTN Prospera Tembus Rp9,5 Triliun2025-05-24 23:54
3 Minuman Terbaik untuk Usia 502025-05-24 23:50
Kenalan di Sosmed, Ngajak Ketemuan Wanita, Pria di Tangerang Gasak HP Korban2025-05-24 23:49
Pecah! Premiere Mission: Impossible The Final Reckoning Sukses Raih Tepuk Tangan Penonton2025-05-24 23:45
Hah! Pemprov DKI Punya Alat USG Pohon? Gimana Tuh Kerjanya?2025-05-24 23:44
Temui Ahmed al2025-05-24 23:34
Jakarta Sepi di Libur Panjang? Jangan Lupa Klaim Saldo Dana Kaget Ini2025-05-24 23:10
Bank Mandiri Raih Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi: Komitmen Kepada Talenta Unggul2025-05-24 22:41
AMAN Komitmen Jadi Relawan Prabowo2025-05-24 22:13
Budaya K3 Jadi Kunci Indonesia Emas 2045: Menaker Ingatkan Pentingnya Keselamatan Kerja2025-05-24 21:54
Uhuy! Komeng Terus Melaju Tak Terbendung, Suara di DPD Jabar Paling Menonjol2025-05-24 23:58
Gercep! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu dari Donatur Hari Ini2025-05-24 23:47
Investor Terus Konsolidasi, Harga Bitcoin Masih Gagal Tembus US$105.0002025-05-24 23:38
India Ketar2025-05-24 23:23
Contoh Kata Sambutan Ketua PPS di Pelantikan KPPS Pemilu 20242025-05-24 23:20
Jangan Tolak Rezeki, Ada Saldo Dana Kaget Gratis Capai Rp 400 Ribu Hari Ini2025-05-24 23:16
Investasi Sentuh Rp9,8 Triliun, Produksi Migas Forel dan Terubuk Medco Bisa Sumbang 30 Ribu BOEPD2025-05-24 22:58
Investor Terus Konsolidasi, Harga Bitcoin Masih Gagal Tembus US$105.0002025-05-24 22:05
KPK Bawa 3 Koper Usai Geledah Gedung Setjen DPR RI2025-05-24 21:36
Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Beli Paket Data Satu Bulan2025-05-24 21:36