Di Palembang, Pelanggaran Operasi Zebra Tembus 3.800 Kasus
时间:2025-06-17 03:08:38 出处:百科阅读(143)
Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan dan Satuan Lalu Lintas Polres Kota Palembang mencatatkan pelanggaran lalu lintas dalam operasi zebra periode 1-14 November 2017 tembus 3.800 kasus.Satria Irawan selaku Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Palembang? di Palembang, Jumat (18/11/2017), mengatakan akibatnya jumlah warga yang ingin mengambil dan membayar denda tilang di Kejari Palembang sangat membeludak sejak kemarin.
"Antrian sudah sejak pukul 08.00 WIB dengan total berkas sebanyak 1.678 berkas," tuturnya.
Satria mengatakan dari berkas yang masuk diketahui kebanyakan pelanggaran dilakukan kendaraan roda dua karena ketidaklengkapan surat menyurat ataupun perlengkapan kendaraan seperti helm, spion ataupun tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) dan lainnya. "Mobil juga ada, tapi tidak sebanyak motor," ungkap dirinya.
Secara total atau data mingguan, disebutkannya, jumlah ini mengalami peningkatan hingga 30-40 persen jika dibandingkan tahun lalu.
"Artinya, kesadaran masyarakat untuk tertib lalu lintas masih kurang," ujar dia.
Sementara itu, untuk mengantisipasi antrian seperti saat ini, Kejari akan melakukan sistem jemput bola atau door to doordengan mengantarkannya langsung ke rumah yang bersangkutan. Hanya saja, akan dikenakan biaya tambahan.
"Untuk implementasinya, masih akan disosialisasikan. Kami juga akan gunakan sistem aplikasi. Jadi cukup dengan membuka aplikasi tadi akan ketahuan berapa besaran denda dan pengambilan tilang. Bisa juga diantar oleh petugas, dengan menambahkan biaya transportasi petugas yang mengantar," pungkasnya.
上一篇: Tarif Kenaikan Rusun Cipinang Direvisi, Ini Besarannya
下一篇: Perkuat Keamanan Kawasan Industri, Kemenperin Gencarkan Penetapan OVNI
猜你喜欢
- Pahami Modul Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk Guru, Ada 5 Kompetensi Komponen Dasar
- BAZNAS Raih Sertifikasi Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016
- Anak Buah Anies Baswedan Kirimi Surat Cinta ke Habib Rizieq Soal Pernikahan Najwa
- Riset: 82 Persen Akui Kekerasan Perempuan di Pemilu 2024 Naik
- Dalam Sepekan, Pelni Kirim 900 Sapi ke Jakarta
- Wall Street Bergejolak Menyusul Ketegangan Dagang China
- Sidang Praperadilan Kivlan Zen Ditunda, Apa Alasannya?
- Pramugari Ungkap Nomor Kursi Pesawat yang Patut Dihindari Penumpang
- Kasus Korupsi Timah Rp300 Triliun Segera Disidang, Siap