会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Singapura Rilis Program Biometrik, Masuk Bandara Changi Tanpa Paspor!

Singapura Rilis Program Biometrik, Masuk Bandara Changi Tanpa Paspor

时间:2025-06-05 12:17:11 来源:quickq官网下载apk 作者:热点 阅读:373次
Jakarta,quickq破解版安卓 CNN Indonesia--

Sejak Senin (5/8), pelancong yang tiba di Bandara Changi Singapura tidak perlu lagi menunjukkan paspor ketika mereka melewati bagian imigrasi. Penumpang pesawat di Bandara Changi dapat melewati bagian imigrasi hanya menggunakan biometrik wajah dan mata.

Sebagai bagian dari program uji coba, warga negara Singapura yang tiba di Terminal 3 Bandara Changi akan menggunakan jalur yang ditetapkan untuk program pemeriksaan tanpa paspor.

Singapura Rilis Program Biometrik, Masuk Bandara Changi Tanpa Paspor

Singapura Rilis Program Biometrik, Masuk Bandara Changi Tanpa Paspor

Setelah itu, mereka bisa memasuki Singapura memakai pemrosesan biometrik dan wajah. Namun, yang bisa menggunakan program ini masih terbatas yakni warga negara, penduduk tetap, dan pemegang izin tinggal jangka panjang.

Singapura Rilis Program Biometrik, Masuk Bandara Changi Tanpa Paspor

ADVERTISEMENT

Singapura Rilis Program Biometrik, Masuk Bandara Changi Tanpa Paspor

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir CNBC, program imigrasi tanpa paspor ini membuat warga Singapura tidak butuh memperlihatkan paspor mereka untuk datang dan pergi di pos pemeriksaan jalur udara dan laut.

Sementara bagi warga negara asing yang memenuhi syarat untuk mengikuti program ini, hanya bisa dilakukan ketika meninggalkan Singapura. Menurut Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan Singapura, pelancong asing mesti mendaftarkan biometrikmata, wajah, dan sidik jari mereka di konter imigrasi secara manual.

Namun, untuk anak-anak di bawah usia enam tahun tidak dapat menggunakan izin biometrik, atau jalur otomatis sama sekali, untuk melewati imigrasi.

Pemeriksaan imigrasi tanpa paspor adalah bagian dari "Konsep Pemeriksaan Baru" Singapura yang diumumkan pada Mei 2024. Tujuan program ini tak lain demi memodernisasi dan mengotomatiskan layanan imigrasi di Singapura.

Target Imigrasi Singapura adalah pada 2026, sudah 95 persen pelancong yang dapat melewati jalur imigrasi biometrik alias tanpa paspor. Sisanya 5 persen yakni pelancong yang tidak memenuhi syarat, seperti anak kecil.

Kendati pemrosesan biometrik mendapat tentangan dari sebagian kalangan, ini merupakan upaya Singapura memperkuat keamanan perbatasannya sekaligus meningkatkan pengalaman pelancong. Menurut Imigrasi Singapura, pemrosesan biometrik diharapkan bisa mengurangi waktu tunggu imigrasi sampai 40 persen.

(wiw)

(责任编辑:热点)

相关内容
  • 6 Manfaat Ubi Jalar Rebus, Alternatif Camilan buat Turunkan BB
  • Rekomendasi 3 Kegiatan Seni yang Bisa Melawan Rasa Cemas
  • Gelar Bimtek DPRD, Lita Machfud Arifin: Jadi Legislator Jangan Cuma Hadir Rapat
  • Cek NIK KTP! 3 Saldo Dana Bansos Cair April 2025 Termasuk PIP, PKH, dan BPNT
  • Habis Sebut Puan dan Pramono Terima Uang E
  • Tarif Impor AS ke Indonesia jadi 47 Persen, Menko Airlangga: Kita Akan Alihkan Tujuan Ekspor
  • KSP Sebut Kebijakan Tarif Impor Trump Sudah Diprediksi dan Diantisipasi Pemerintah
  • Rosan: Struktur Lengkap Kepengurusan Danantara Akan Diumumkan Pekan Depan
推荐内容
  • Kevin Lilliana Optimis Generasi Muda Indonesia Bisa Terbebas dari Judi Online Lewat Peran BPIP
  • Driver Online Dapat 'Hadiah Lebaran' dari SGM Eksplor dan Alfamart, Kado Spesial untuk Si Kecil!
  • Ayo Beralih dari FOMO ke JOMO, Lakukan 7 Kebiasaan Ini
  • Driver Online Dapat 'Hadiah Lebaran' dari SGM Eksplor dan Alfamart, Kado Spesial untuk Si Kecil!
  • Kubu Anies Baswedan Benarkan Ada Pertemuan dengan PDIP Menyusul Putusan MK
  • Rakun Tiba