Polri Tegaskan Tak Ada Kaitan Soal Pencekalan Habib Rizieq di Arab Saudi
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon meminta agar Badan Intelijen Negara (BIN), Polri, dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dipanggil terkait pencegahan Habib Rizieq Syihab di Arab Saudi saat hendak ke Malaysia.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan pencekalan Habib Rizieq tidak ada kaitan dengan institusinya. Sebab tidak ada kewenangan Kepolisian untuk melakukan pencekalan.
"Tidak ada. Apa kewenangan kita mencekal orang di negara orang?," ujarnya di Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Ia menambahkan, mengenai perlindungan warga negara yang memiliki kendala di luar negeri, hal itu merupakan kewenangan Kemenlu. Bahkan Polri pun tak berwenang mengambil tindakan. Kalaupun meminta senior LO (liaison officer), lanjutnya juga tidak dapat mengambil langkah.
"Lembaga yang paling berkompeten soal urusan luar negeri itu Kemenlu. Paling LO laporan saja perkembangan ke kita," jelasnya.
Sebelumnya, Fadli Zon berencana mengirim surat kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, dan Ka-BIN Budi Gunawan terkait pencegahan Rizieq.
下一篇:Investor Tenang, Dividen KEEN Masih Naik Meski Laba Turun
相关文章:
- Mengandung Alkohol, Bagaimana Hukum Makan Durian dalam Islam?
- Kota di Denmark Cari Warga Baru, Ada Tawaran Menarik jika Mau Pindah
- KPK Bakal Klarifikasi Kesaksian Yulianis ke Adnan Pandu
- Cak Imin: Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen, Berlaku Sampai Kapan Pun
- Hutang Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Tembus Ratusan Juta Rupiah
- Tinjau Pengelolaan Sampah dan Tanam Pohon di Sekolah, Ini Pesan Menteri LH untuk Generasi Muda
- Iran Ngotot Kembangkan Nuklir, Enggak Takut Ancaman Sanksi Berat Trump
- Padahal Penting, Tapi Cuma 32 Persen Anak RI yang Sarapan Seimbang
- Kampanye Akbar di GBK, Prabowo
- Pengamat Soroti Tawaran Prabowo Bentuk Koalisi Permanen KIM, Apa Dampaknya di Masa Depan?
相关推荐:
- Jokowi Ogah Tanggapi Pencalonan Kaesang di Pilwalkot Bekasi
- Kota di Denmark Cari Warga Baru, Ada Tawaran Menarik jika Mau Pindah
- KPK Bakal Klarifikasi Kesaksian Yulianis ke Adnan Pandu
- BBKK Soetta Bantah Petugasnya Pungli Jemaah Haji ONH Plus Rp 2,3 Miliar
- FOTO: Hangat Kuda Bantu Pulihkan Pasien di RS Italia
- Jangan Terlalu Lama Simpan Nasi di Kulkas, Bisa Bahaya
- Resistensi Antibiotik, 700 Ribu Orang di Dunia Meninggal Tiap Tahun
- Sulitnya Dapat Restu Childfree di Indonesia, Dinilai Salahi Kodrat
- Ridwan Kamil dan Ahmad Sahroni Unjuk Gigi untuk Kursi DKI 1, Begini Kata Pengamat
- Saldo Dana Dadakan Rp 1,8 Juta! Cek Pencairan PIP Kemendikbud Februari 2025
- JK Endus Kecurangan di Balik Hasil Quick Count Pilpres 2024
- Beredar Foto Diduga Pegi Setiawan Cs di Media Sosial, Begini Komentar Polisi
- Movenpick Jimbaran, Resor MICE & Liburan Keluarga Ramah Lingkungan
- VIDEO: Lonjakan Turis, Gunung Fuji Jepang Patok Tarif untuk Pendaki
- Datangi Tempat Gibran Menginap, Jokowi: Seharian Saya Momong Cucu, Malamnya Saya Anterin
- Kemenhub Temukan Masih Ada Sejumlah Kekurangan pada Integrasi Transportasi Dukuh Atas
- Manfaatkan Kopi untuk Tarik Wisatawan, Pemkot Bogor Siapkan Program 'Kopi Tarik'
- Dampingi Presiden Jokowi, Kepala NFA Berikan Eksplanasi Harga Beras
- Movenpick Jimbaran, Resor MICE & Liburan Keluarga Ramah Lingkungan
- Serikat Pekerja BUMN Strategis Tolak RPM Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi