Untung Rugi Vasektomi yang Diusulkan Demul Jadi Syarat Penerima Bansos
Daftar Isi
- Untung-rugi vasektomi
- Keuntungan vasektomi
- 1. Sangat efektif
- 2. Risiko rendah
- 3. Biaya lebih murah
- 4. Tidak berpengaruh terhadap gairah seks
- Kekurangan vasektomi
- 1. Bersifat permanen
- 2. Efek samping
- 3. Tidak mencegah PMS
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan vasektomiatau kontrasepsipria sebagai salah satu syarat penerima bantuan sosial masyarakat prasejahtera.
Usulan ini muncul dari temuan akan banyaknya keluarga prasejahtera yang memiliki banyak anak, padahal kebutuhan tidak tercukupi. Hal ini memperlihatkan pentingnya KB dalam setiap keluarga.
Namun, Dedi ingin agar beban KB tak melulu diberikan pada perempuan. Untuk itu, vasektomi jadi jalan keluarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Mengutip laman Mayo Clinic, prosedur vasektomi ampuh dalam mencegah sperma keluar saat ejakulasi. Dengan begitu, sperma tidak dapat membuahi sel telur.
Sayangnya, vasektomi jarang menjadi opsi kontrasepsi pilihan pasangan. Berdasarkan data BKKBN tahun 2022, angka keikutsertaan vasektomi hanya mencapai 3,27 persen. Masih berada di bawah target sebesar 5 persen.
Untung-rugi vasektomi
Vasektomi dianggap sebagai pilihan kontrasepsi yang aman dan efektif. Tindakan ini ditujukan bagi pasangan yang yakin tak ingin lagi mendapatkan kehamilan di masa mendatang.
Biasanya, vasektomi tidak dianjurkan untuk pria di bawah usia 30 tahun dan belum memiliki anak. Pasalnya, vasektomi merupakan pilihan kontrasepsi jangka panjang yang sulit dibatalkan.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa untung rugi vasektomi bagi pria.
Keuntungan vasektomi
![]() |
Ada beberapa keuntungan vasektomi bagi pria atau pasangan yang memilihnya.
1. Sangat efektif
Vasektomi disebut hampir 100 persen efektif dalam mencegah kehamilan.
Vasektomi juga tak mengharuskan pasangan menggunakan alat kontrasepsi tambahan lainnya di kemudian hari. Hal ini juga membuat vasektomi jadi pilihan praktis bagi pasangan.
2. Risiko rendah
Vasektomi disebut memiliki risiko rendah terhadap komplikasi atau efek samping. Jika pun ada, kasusnya terbilang jarang.
Kebanyakan pria pulih dalam beberapa hari dan dapat kembali menjalani aktivitas harian secara normal.
Lihat Juga :![]() |
3. Biaya lebih murah
Biaya vasektomi jauh lebih murah daripada biaya kontrasepsi jangka panjang untuk wanita yang disebut tubektomi.
Vasektomi juga lebih murah daripada biaya kontrasepsi lainnya yang memerlukan perawatan.
4. Tidak berpengaruh terhadap gairah seks
Prosedur vasektomi tidak memengaruhi gairah seks pria. Meski tak lagi mengeluarkan sperma, namun kadar testosteron pria tak akan menurun akibat prosedur ini.
Kekurangan vasektomi
![]() |
Selain kelebihan, vasektomi juga memiliki sedikit kekurangan. Berikut di antaranya.
1. Bersifat permanen
Vasektomi adalah prosedur kontrasepsi jangka panjang yang bersifat permanen. Berubah pikiran setelah prosedur awal dilakukan akan terasa rumit dan mahal.
Selain itu, mengutip laman Urologic Institute, pembatalan vasektomi juga memiliki kemungkinan gagal yang tinggi. Artinya, kemungkinan untuk kembali seperti semua cenderung rendah.
2. Efek samping
Sebagian pria mengalami nyeri dan pembengkakan segera setelah operasi. Dalam kasus yang jarang terjadi, nyeri kronis bisa berlanjut selama bertahun-tahun.
Jika hal tersebut terjadi, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.
3. Tidak mencegah PMS
Tak seperti kondom, kontrasepsi vasektomi tidak bisa mencegah penyakit menular seksual (PMS). Meski tak mengandung sperma, tapi air mani masih mungkin membawa virus atau bakteri penyebab infeksi.
Demikian penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan kontrasepsi vasektomi.
下一篇:Disparekraf NTT Belum Dapat Info Resmi soal Penutupan TN Komodo
相关文章:
- Selebgram Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Kenali Risikonya
- Ketua Maki Apresiasi Pansel Coret Nama
- Kenali Pentingnya Vitamin D untuk Pertumbuhan Anak, Bikin Tulang Kuat
- Jalan Kaki Pagi vs Sore Hari, Mana yang Terbaik untuk Turunkan BB?
- 10 Kota di Dunia Paling Tidak Aman bagi Wisatawan, Jakarta Termasuk?
- Catat! Jadwal Tes SKD dan SKB CPNS Kemenag 2024, Lengkap Nilai Ambang Batasnya
- Berhasil Tindak Pencurian Avtur, Pertamina Apresiasi TNI AL Lantamal I Belawan
- Jalan Kaki Pagi vs Sore Hari, Mana yang Terbaik untuk Turunkan BB?
- Prakiraan BMKG Hujan Lebat pada 15
- Dukung NZE 2060, PIS Pacu Dekarbonisasi Maritim lewat LNG dan CCS
相关推荐:
- FOTO: Menyusup Kesunyian Ruang
- 66% Anak Muda Gagal Ngatur Uang, FWD Bocorkan Rumus Cash Flow Ideal
- Soal Penambahan Komisi di DPR RI, Cak Imin: Lebih Kuat Kalau UU MD3 Diubah
- Swiss untuk Ketujuh Kalinya Dinobatkan Jadi Negara Terbaik Dunia
- Melesat, Indonesia Tempati Urutan ke
- Apakah Minum Air Es Setiap Hari Berbahaya untuk Kesehatan?
- JK Beri Wejangan ke Pramono Anung
- Viral Bayi Kuda Nil Moo Deng, Warga Berebut Foto di Kebun Binatang
- Kamis Manis! IHSG Nanjak 0,47% ke 7.102 pada Awal Perdagangan Hari Ini
- 32 Hari Jelang Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dorong Potensi Besar Geotermal di Indonesia
- Dubes AS Puji Indonesia, Nadiem Makarim Dukung Kampus Jalin Kerjasama Pendidikan
- Mengandung Alkohol, Bagaimana Hukum Makan Durian dalam Islam?
- Singapura Rilis Program Biometrik, Masuk Bandara Changi Tanpa Paspor
- Beredar Foto Diduga Pegi Setiawan Cs di Media Sosial, Begini Komentar Polisi
- Kenakan Kemeja Kuning, Jokowi Hadiri Penutupan Munas XI Golkar: Tanda
- Harga Mobil Listrik Bisa Turun, Ini buktinya
- Disparekraf NTT Belum Dapat Info Resmi soal Penutupan TN Komodo
- Soal Ambulans Berisi Batu, Akhirnya Anies Bersuara, Mulia Banget!
- Soal Jatah Menteri, Sandiaga Ngaku Belum Ada Komunikasi dengan Prabowo
- 3 Cara Alami Mengatasi Osteoporosis, Lebih Bugar Tanpa Masalah Tulang