Bursa Saham Eropa Stabil, Pasar Tunggu Hasil Perundingan Dagang China
Bursa Eropa ditutup nyaris tidak berubah karena investor bersikap hati-hati sambil menanti hasil dari hari kedua perundingan dagang antara dari China dan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Rabu (11/6), Indeks Stoxx 600 Eropa berakhir datar dalam level 553,12 di Selasa (10/6). Ia tidak berubah dari penutupan hari sebelumnya, menandai dua hari berturut-turut tanpa pergerakan signifikan.
Baca Juga: Sanksi Baru Uni Eropa, Harga Minyak Rusia Mau Dibuat Sangat Murah!
AS-China dikabarkan melakukan pertemuan lanjutan dan meskipun ada secercah harapan akan tercapainya kesepakatan damai dagang, kurangnya informasi konkret dari pembicaraan membuat pasar enggan bergerak lebih jauh.
Analis menilai bahwa setiap terobosan positif dari pembicaraan ini berpotensi memberikan angin segar bagi pasar global, mengingat konflik dagang yang berlarut-larut telah melukai rantai pasok global, menekan pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan ketidakpastian dalam proyeksi ekonomi dunia.
"Saat ini belum ada kejelasan mengenai bentuk dari kesepakatan dagang yang mungkin tercapai," kata Kepala Strategi Kredit dan Makro Investasi Nuveen, Laura Cooper.
"Selama belum ada kesepakatan substansial, perhatian pasar akan tertuju pada akhir masa tenggang 90 hari dan dampaknya jika negosiasi gagal," tambahnya.
Baca Juga: Imbas Harga Melesat Tajam, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham INRU
Kedua negara sebelumnya telah menyepakati gencatan senjata sementara untuk menurunkan tensi dagang dan memberikan ruang bagi negosiasi. Namun, waktu terus berjalan, dan pelaku pasar mengantisipasi apakah truce tersebut akan menghasilkan solusi permanen atau kembali memicu ketegangan baru.
下一篇:Pengadilan Perintahkan Dirjen Sujatmiko Laksanakan Penetapan Soal Going Concern Kedap Sayaaq
相关文章:
- Antisipasi Penjarahan, Polri Sebar Personel Jaga Rumah Korban Kebakaran Depo Plumpang
- Pasar Ngadiluwih Kediri Dibongkar, Revitalisasi Dimulai Maret 2025
- Perhatikan, Ini Cara Tepat Menghangatkan Piza agar Renyah Seperti Baru
- 7 Makanan yang Memberikan Energi dengan Cepat, Bebas Lemas dan Sehat
- Akui Kesalahan, Lucky Hakim Minta Maaf Setelah Liburan ke Jepang Tanpa Izin
- Persib Ramai Mau IPO? BEI Angkat Bicara, Begini Katanya
- Jadi Warisan Budaya Dunia, Kebaya Tak Cuma Milik Indonesia
- Hubungan RI
- Bima Arya Beberkan Alasan Kemendagri Beri Sanksi untuk Bupati Indramayu Lucky Hakim
- Sambut Musim Dingin, Garam Merica Kenalkan Menu Bakso ke Sydney
相关推荐:
- Ngaku Masih Banyak PR, Fadil Imran Nggak Tertarik Mengisi Kursi Anies Baswedan di DKI 1
- Sering Dianggap Sama, Kenali Beda Diabetes dan Prediabetes
- Cegah Kasus PPDS Kekerasan Terulang, Wamenkes: Ada Tes Kejiwaan MMPI
- Cuaca Buruk Desember, Warga RI Jangan Liburan ke Daerah
- SMBC Percaya UMKM RI Miliki Potensi Besar untuk Penuh Kebutuhan Pasar Jepang
- Pasar Ngadiluwih Kediri Dibongkar, Revitalisasi Dimulai Maret 2025
- Daftar Diskon dan Promo Menarik di Jakarta X Beauty 2024
- Prabowo: Teknologi Digital Janjikan Kemajuan, Jika Tidak Diawasi Bisa Merusak Akhlak dan Watak Anak
- PHK Masih Marak, Pengamat: Ekonomi Indonesia Masih Tidak Seimbang
- Pasar Ngadiluwih Kediri Dibongkar, Revitalisasi Dimulai Maret 2025
- Pendemo: Hingga saat Ini Kasus Bansos Covid
- Huawei Hadirkan Xinghe Intelligent Fabric, Siap Kebut Ekosistem AI
- Pesawat Susi Air Terbakar di Papua!
- Anaknya Dipolisikan, Ahok Langsung Bilang...
- Wagub DKI Berharap Anak Ridwan Kamil Segera Ditemukan
- Frustrasi dengan AI Meta? Mark Zuckerberg Bentuk Tim Rahasia Demi Saingi ChatGPT
- God's Eye dari BYD vs FSD Tesla, Tesla Kalah karena Kemahalan
- Perkenalkan! Ini Firda Izzain Baliyati, Lulus Dokter FKUI dengan UKT Paling Murah
- Ngaku Masih Banyak PR, Fadil Imran Nggak Tertarik Mengisi Kursi Anies Baswedan di DKI 1
- Produk Plastik Indonesia Mampu Penuhi Standar Industri Global