Ini Keamanan Berlapis PLN Untuk Amankan Laga Krusial Timnas Vs Cina

PT PLN (Persero) menghadirkan sistem backup berlapis guna mengawal Pertandingan Timnas Indonesia Vs Cina pada Kamis (05/06/2025) lalu. Straegi ini sukses hingga akhir laga di mana kelistrikan tak mati sekalipun (Zero Down Time). 

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menyampaikan pengamanan itu berasal dari 6 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total kapasitas 1.860 kilovolt ampere (kVA), 4 unit Gardu Bergerak dengan daya total 2.230 kVA, serta 2 unit Power Generator berkapasitas 850 kVA. Selain itu, sebanyak 276 personel siaga diterjunkan untuk mendukung kelancaran acara.

"Alhamdulillah, berkat kerja sama dan koordinasi yang solid, kelistrikan selama pertandingan berlangsung tanpa kendala. Kami menyiapkan suplai listrik dengan sistem back up berlapis serta menempatkan tim siaga 24 jam di titik-titik strategis. Ini adalah bagian dari komitmen PLN dalam mendukung kesuksesan agenda nasional dan internasional,” jelas Andy dalam keterangan resmi dikutip Minggu, (08/06/2025).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan bahwa PLN mendukung kesuksesan pertandingan berskala internasional tersebut dengan menghadirkan suplai listrik yang prima tanpa gangguan. Ini menjadi wujud komitmen PLN dalam mendukung seluruh event internasional yang dihelat di Indonesia.

“Kemenangan Timnas Indonesia merupakan bekal penting untuk mengarungi kompetisi yang masih berjalan dan kami bangga PLN dapat ikut berkontribusi pada kemenangan ini,” ujar Darmawan.

Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Yunus Nusi, menyampaikan apresiasi atas kontribusi PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama acara bergengsi berskala internasional tersebut berlangsung.

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras PLN. Pertandingan malam ini berjalan lancar dan nyaman karena tidak ada gangguan listrik sedikit pun. PLN telah mendukung penuh atmosfer kompetisi yang maksimal untuk para pemain dan suporter,” ujar Yunus Nusi.