Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS

探索 2025-06-03 17:51:56 82534
Warta Ekonomi,quickq登录不了 Jakarta -

Harga emas dunia tergelincir pada Jumat (30/5). Hal ini terjadi seiring dengan penguatan dolar dan ketidakpastian pasar terkait status hukum kebijakan tarif dari Amerika Serikat (AS). Namun, data inflasi yang lebih lunak terus memicu harapan akan pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed).

Dilansir dari Reuters, Senin (2/6), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global:

Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS

Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS

  • Emas spot: Turun 0,7% menjadi US$3.293,59 per ounce.
  • Emas berjangka AS: Melemah 0,9% ke US$3.315,40 per ounce.
  • Perak spot: Turun 1,2% ke US$32,94 per ounce.
  • Platinum: Merosot 2,5% ke US$1.055,05 per ounce.
  • Palladium: Turun 0,6% menjadi US$967,30 per ounce.

Penguatan indeks dolar memberikan tekanan tambahan terhadap harga emas, karena membuat logam mulia menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS

Harga emas juga dipengaruhi oleh perkembangan hukum terkait tarif perdagangan. Sebuah pengadilan banding federal sementara waktu mengembalikan tarif impor yang sebelumnya sempat dibatalkan oleh pengadilan dagang di AS. Ketidakpastian mengenai kebijakan tarif ini membuat investor memilih untuk mengambil sikap menunggu.

Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS

"Emas saat ini sedang terkoreksi dari level tertingginya baru-baru ini dan masuk dalam fase konsolidasi," kata Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, David Meger.

"Meskipun ada sedikit tekanan karena berkurangnya permintaan safe-haven, potensi adanya perlawanan kebijakan dari pemerintah bisa mendorong harga naik kembali," tambahnya.

Sementara itu, laporan inflasi menunjukkan adanya kenaikan dalam Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS. Data tersebut baru-baru ini tercatat secara tahunan meningkat 2,1% di April. Data ini memperkuat ekspektasi pasar bahwa bank sentral mungkin akan memangkas suku bunga acuannya pada September.

Baca Juga: Kebijakan Tarif Dibatalkan Pengadilan, The Fed Sinyalkan Pemangkasan Suku Bunga AS

Emas cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah dan digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi serta ketidakpastian ekonomi.

本文地址:http://www.qq-quickq.com/html/91b399597.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Daftarkan Bacaleg, PDIP Komitmen Beri Dukungan kepada KPU

Satu Anggota Polsek Menteng Kena Patsus karena Minta THR ke Hotel

Satu Anggota Polsek Menteng Kena Patsus karena Minta THR ke Hotel

Wagub Rano Karno Ajak Warga yang Terdampak Banjir Tinggal di Rusun

Australia Bikin Larangan, Ini Dampak jika Anak

Rabu Siang, 36 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir

Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem

Awas Serangan Jantung Saat Olahraga Bisa Terjadi, Ini Penyebabnya

友情链接