Marak Dugaan Penipuan Aplikasi Pengganda Uang, Ini Asal Usulnya

综合 2025-06-03 14:24:16 7214
Warta Ekonomi,quickq要钱吗 Bogor -

Belakangan ini marak laporan dari masyarakat ke polisi terkait kasus dugaan penipuan aplikasi 'pengganda uang' salah satunya di Kota Bogor. Berbagai lapisan warga Kota Hujan mulai dari ojek online hingga ibu rumah tangga kehilangan uang jutaan rupiah yang diinvestasikan ke aplikasi tersebut.

Marak Dugaan Penipuan Aplikasi Pengganda Uang, Ini Asal Usulnya

Dalam kasus ini, rupanya ada sosok wanita yang sangat dicari-cari para korban lantaran disebut sebagai top leader atau perwakilan aplikasi di Indonesia yakni Dian Ayu. Padahal, dirinya hanya anggota dari seorang leader asal Tiongkok.

marak-dugaan-penipuan-aplikasi-pengganda-uang-ini-asal-usulnya-ADq664UWF3.jpg

"Orang menyangka kalau saya itu top leader di Indonesia, padahal bukan. Saya itu dibawah leader saya yang katanya orang China," kata Dian, kepada wartawan, di Bogor.

Orang itu, memiliki 36 anggota yang mana salah satunya adalah dirinya. Namanya pun mulai mencuat ketika melakukan live video melalui media sosial Instagram membahas aplikasi investasi dengan sesama anggota hingga akhirnya viral dan 'dicap' sebagai leader atau perwakilan di Indonesia.

"Untuk live itu sebenarnya permintaan dari leader. Pertimbangannya saya mau nerima karena agar saya bisa ngobrol berbagi pengalaman tentang Alimama dengan anggota saya. Tapi ternyata video saya itu disebarkan juga oleh leader-leader lain, makanya orang menyangka kalau saya ini top leader," bebernya.

Dari videonya itu, Dian berhasil menjaring 3.000 anggota untuk bergabung. Namun sejak aplikasi mulai tidak bisa diakses anggota pada 19 September 2020, dirinya mulai dicari-cari banyak orang.

"Saya difitnah, dihujat, diancam dibunuh, diperkosa dan akan disantet. Sehari ada 1000-an pesan whatsapp yang masuk ke saya, telepon juga ratusan. Saya jadi takut buka handphone," ungkap Dian

Akibatnya, Dian menjadi tertekan dan takut untuk keluar rumah, padahal ia juga menjadi korban karena uang Rp 500 juta yang diinvestasikan lenyap. Terlebih, anggota keluarganya teror dan kehilangan pekerjaan.

"Saya juga di sini sebagai korban rugi sekitar Rp 500 juta. Saya dapat teror takut keluar," tambah Dian.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2
本文地址:http://www.qq-quickq.com/html/87e399602.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

FOTO: Berburu Skincare dan Belajar Makeup di Jakarta X Beauty 2024

Harlah Pancasila 2025, Seskab Teddy Ajak Seluruh Elemen Bangsa Kembali ke Jati Diri Indonesia

Siskaeee Kembali Ajukan Test Kejiwaan, Padahal Sudah Dinyatakan Tidak Alami Gangguan Jiwa

Senangnya Anies Baswedan Terima Mobile Laboratorium PCR Covid

Anak Buah Anies Tegas Larang Warga Salat Id di Masjid

Jodoh Adalah Misteri, Bagaimana Cara agar Didekatkan dengan Jodoh?

Harlah Pancasila 2025, Seskab Teddy Ajak Seluruh Elemen Bangsa Kembali ke Jati Diri Indonesia

FOTO: Berburu Rempah di Mesir saat Ramadan

友情链接