Jokowi Imbau Seluruh BPBD Identifikasi Potensi Bencana Alam di Daerahnya Masing
JAKARTA,quickq官网加速器 DISWAY.ID-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengidentifikasi potensi Bencana alam yang rawan terjadi di wilayahnya.
Sehingga, pemerintah daerah (Pemda) terkait bisa mengalkulasikan kebutuhan anggaran penanganan bencana.
BACA JUGA:BPBD DKI Jakarta: 5 RT dan 3 Ruas Jalan Tergenang Banjir di Jakbar, Ketinggian Capai 90 Cm
“Jangan setiap bencana yang ditelepon Kepala BNPB, Menko PMK, daerah dulu mestinya. Kalau besar dan tidak memiliki kemampuan, baru pemerintah pusat masuk, mestinya seperti itu,” ujar Jokowi, Kamis 2 Maret 2023.
Menurut Jokowi, dari perhitungan itu, Pemda terkait dapat mempersiapkan anggaran untuk kemungkinan penanganan bencana alam di daerah masing-masing pada beberapa waktu mendatang.
BACA JUGA:BPBD Ungkap Masih Ada 18 RT di Jakarta Timur yang Terendam Banjir
Anggaran penanganan bencana alam dapat dimasukkan dalam rencana pembangunan dan investasi.
“Mengidentifikasi potensi bencana yang ada di daerah masing-masing seperti tanah longsor, banjir, gempa bumi, dan erupsi gunung berapi,” jelasnya.
Kemudian, Presiden Jokowi meminta kepada Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) melakukan perencanaan terhadap pembangunan rumah pada kawasan yang terindikasi rawan bencana.
BACA JUGA:Wilayah DKI Jakarta Alami Genangan Akibat Guyuran Hujan, BPBD Turun Tangan
Instansi Pemda itu harus melarang adanya pembangunan di daerah yang memiliki potensi mengalami bencana alam.
Dapat melakukan pengawasan dilapangan secara ketat. Sehingga, masyarakat yang hendak membangun bangunan di lokasi rawan bencana alam dapat dicegah secara optimal.
“Implementasi pelaksanaan di lapangan yang tidak diawasi, tidak dikontrol, tidak dimonitor. Kelemahan kita ada di situ. Sehingga, yang namanya dana bersama bencana itu penting sekali. Gunakan sebesar-besarnya untuk masyarakat, terutama masyarakat kecil,” tukas Jokowi.
下一篇:KPK Dikabarkan Lakukan OTT, Kasusnya di sini...
相关文章:
- Beri Dukungan, JOMAN Bakal Bentuk Ormas Prabowo Mania 08
- NU: Masalah HTI Jangan Dibawa ke Jalan
- Bahaya Turbulensi, Maskapai Ini Setop Sajikan Mi Instan di Pesawat
- Masuk Bursa Cawagub Jateng Usai Elektabilitas Melesat di Survei, Witjaksono: Alhamdulillah
- Gandeng Arasoft, Pemkot Tangerang Selatan Genjot Transformasi Digital
- 3 Cara Alami Mengatasi Osteoporosis, Lebih Bugar Tanpa Masalah Tulang
- 5 Bahan Dapur Ini Ampuh Bikin Tikus Lari Terbirit
- Berapa Banyak Batas Konsumsi Gula per Hari?
- Sambut 2530 Pesepeda Gowes Pendidikan, Anies Baswedan Ingin Tanamkan Budaya Bersepeda ke Sekolah
- Korban Tewas dari Pihak Teroris Tak Dimakamkan di Padang
相关推荐:
- Cara China Merayu Pelaku Industri Bergeser ke Truk Listrik, Dibuat Dulu Ekosistem Tukar Baterai
- FOTO: Berkunjung ke Masjid Abdullah bin Abbas di Thaif Arab Saudi
- Polisi Nemplok di Mobilio Cabut Laporan, Kasus Pun Berakhir Damai
- Buat Investor Bitcoin, Bursa Saham Moskow Luncurkan Kontrak Berjangka Kripto
- Berniat Gugat Soal Calon Anggota BPK, Yusril Ihza Mahendra Surati Puan
- 50 Pantai Terbaik di Dunia, Ada 1 dari Indonesia
- Selundupkan Patogen Berbahaya, Dua Warga China Bikin Geger Amerika Serikat
- Usai Diperiksa KPK, Pengusaha Rahmat Djangkar Akui Sudah Terima SPDP Kasus Korupsi Pemkot Semarang
- Geramnya Bima Arya ke Pembunuh Pelajar SMA Bogor: Mau Dihukum Mati?
- 3 Rahasia Panjang Umur dari Nenek 102 Tahun yang Masih Aktif Bekerja
- Apakah Anak 15 Tahun Bisa Dipenjara ? Bagaimana Perlindungan Hukum, Berikut Penjelasannya
- Pakar Hukum: Polisi yang Banting Mahasiswa Harus Dipidana
- KPU Akui Tidak Bisa Jangkau Parpol Yang Sosialisasi Luar Aturan
- Bareskrim Bergerak Usut Laporan Penghinaan Jokowi, Natalius Pigai Siap
- Gandeng Arasoft, Pemkot Tangerang Selatan Genjot Transformasi Digital
- Apple Kembali Didenda Gegara Propaganda LGBT
- Tutup Holywings, Anies Baswedan Malah Dibilang Cuma Pencitraan: Dia Itu Dekat dengan Alumni 212...
- Nama Pengganti Azis Sudah Ada di Kantong Airlangga
- Soroti Fenomena Pengunjung dari Citayam dan Bojong Gede, Wagub DKI: Jaga Ketertiban dan Kebersihan
- PAN Sebut Nama Ganjar Pranowo Dan Erick Thohir Jadi Capres, PPP: Kita Hormati