您的当前位置:首页 > 百科 > KKP Dorong Pendaftaran Indikasi Geografis Produk Kelautan Perikanan Jadi Gerakan Nasional 正文
时间:2025-05-31 05:19:29 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat daya saing sekaligus pe quickq最新安装包下载
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat daya saing sekaligus perlindungan atas kekayaan komunal khas daerah berbasis laut dan pesisir dengan mempercepat pendaftaran Indikasi Geografis (IndiGeo) untuk produk kelautan dan perikanan.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Tornanda Syaifullah mendorong pendaftaran IndiGeo agar menjadi gerakan nasional.
Baca Juga: Presiden Macron Tiba di Jakarta, Apresiasi Keindahan Indonesia dan Persahabatan dengan Presiden Prabowo
Indikasi Geografis sendiri merupakan penanda reputasi, kualitas, dan karakteristik unik suatu produk yang terkait erat dengan faktor lingkungan geografis dan budaya lokal. Produk yang memiliki IndiGeo mendapatkan pengakuan hukum yang mampu mengangkat nilai jual dan memperluas akses pasar.
"Kita ingin produk-produk kelautan dan perikanan unggulan khas daerah tidak hanya dikenal, tapi juga dilindungi dan mendapatkan nilai ekonomi yang adil," ungkapnya, dikutip dari siaran pers KKP, Rabu (28/5).
Untuk mempercepat proses tersebut, KKP melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, bersinergi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum yang telah menyelenggarakan forum koordinasi teknis mengenai identifikasi dan pendaftaran Indikasi Geografis (IndiGeo).
Forum ini melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta Kantor Wilayah Kementerian Hukum di seluruh Indonesia. Melalui forum ini para pemangku kepentingan di daerah diperkuat pemahamannya terkait tahapan, kriteria, dan urgensi pendaftaran IndiGeo.
Tingkatkan Harga Jual
Langkah ini diambil karena masih banyak produk kelautan dan perikanan khas daerah yang berpotensi besar namun belum terlindungi secara hukum. Padahal, IndiGeo bisa memberikan dampak signifikan terhadap nilai ekonomi. Sebagai contoh, Garam Amed dari Bali yang awalnya dijual Rp5.000 per kg, melonjak menjadi Rp20.000 setelah resmi menyandang IndiGeo.
Peningkatan serupa juga terjadi pada Mutiara Lombok. Setelah mendapatkan IndiGeo, harga jualnya naik hampir tiga kali lipat karena dipercaya sebagai produk asli dengan kualitas tinggi.
Melalui pendekatan ini, Indonesia diharapkan tidak hanya melestarikan keanekaragaman hayati dan budaya bahari, tetapi juga membangun ekonomi daerah yang lebih kuat dan berkelanjutan dengan IndiGeo sebagai salah satu alat strategisnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Indahnya Masjid Omar Ali Saifuddien, Tempat Akad Nikah Pangeran Mateen2025-05-31 05:09
KPK Belum Bisa Sampaikan Keberadaan Eddy Sindoro2025-05-31 04:07
KPK Belum Bisa Sampaikan Keberadaan Eddy Sindoro2025-05-31 03:54
4 Manfaat Tak Terduga Kacang Almond untuk Diabetes, Gula Darah Aman2025-05-31 03:43
4 Hal yang Harus Dihindari Agar Sarapan Kamu Jadi Lebih Sehat2025-05-31 03:42
9 Cara Mengusir Kecoa Secara Alami, Bahannya Mudah Dicari2025-05-31 03:18
6 Kebiasaan Warga Jepang yang Bikin Panjang Umur, Duduk Harus Tegak2025-05-31 03:14
BMKG Prakirakan Jabodetabek Siang Ini Akan Diguyur Hujan2025-05-31 03:11
Heboh THR dan Gaji ke2025-05-31 02:48
7 Cara Menghentikan Kebiasaan Makan Junk Food, Cegah Penyakit Kronis2025-05-31 02:33
Pengangkatan Deddy Corbuzier di Tengah Efisiensi Anggaran, Istana: Gaji Stafsus Bukan Masalah Besar!2025-05-31 04:41
Presiden Prabowo Tegas Berantas Judi Online, Sangat Membahayakan!2025-05-31 04:39
Facebook Tak Kenal Kompromi Sikat Konten Kejahatan Pedofilia2025-05-31 04:31
Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang Ternyata dari Dana Pribadi Prabowo2025-05-31 04:27
Doa Allahumma Bariklana Fi Rajaba di Bulan Rajab: Arab, Latin dan Arti2025-05-31 03:59
Volvo PHK 3.000 Pegawai Kantoran, Restrukturisasi Demi Efisiensi Rp2,8 Triliun2025-05-31 03:32
Bumigas Berencana Laporkan Dugaan Korupsi Geo Dipa ke KPK2025-05-31 03:22
KY Buka Usulan Penerimaan Calon Hakim Agung2025-05-31 03:16
Menkum Revisi Penerima Amnesti, Semula 44 RIbu Jadi 19 Ribu Napi2025-05-31 02:56
VIDEO: Festival La Merce Terangi Langit Malam Barcelona2025-05-31 02:48