您的当前位置:首页 > 知识 > Industri Media di Titik Kritis, Trafik Dikikis AI Google 正文
时间:2025-06-13 08:58:17 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Google kembali menjadi sorotan setelah fitur berbasis kecerdasan buatan (AI quickq收费
Google kembali menjadi sorotan setelah fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti AI Overviewsdan AI Mode dilaporkan mengguncang fondasi industri media global. Fitur-fitur tersebut memungkinkan pengguna mendapatkan jawaban langsung tanpa perlu mengunjungi situs penerbit, yang berdampak signifikan terhadap penurunan trafik organik ke berbagai media online.
Laporan eksklusif The Wall Street Journal(WSJ) menyebutkan, trafik ke situs berita mengalami penurunan drastis akibat perubahan perilaku pengguna internet. Mereka kini lebih memilih chatbot AI ketimbang mengklik tautan berita dari hasil pencarian Google.
AI Overviewspertama kali diperkenalkan Google pada 2024. Fitur ini menampilkan ringkasan informasi langsung di halaman pencarian, sehingga pengguna tidak perlu lagi keluar dari platform untuk memperoleh informasi. Laporan WSJ mengungkapkan, penurunan trafik tidak hanya terjadi pada situs berita, tetapi juga pada laman informasi lainnya seperti panduan wisata dan ulasan produk.
Baca Juga: Disebut Lakukan Monopoli, Google Ajukan Banding Soal Keputusan Pengadilan AS
Fitur baru Google, AI Mode, yang bekerja layaknya ChatGPT, diperkirakan memperparah situasi karena semakin jarang menyertakan tautan eksternal dalam tanggapan pencarian. Hal ini mempersempit peluang situs penerbit untuk memperoleh trafik langsung dari pencarian Google.
Data dari Similarweb yang dikutip WSJ menunjukkan, trafik organik ke situs The New York Timesturun dari 44% pada 2022 menjadi 36,5% per April 2025.
Meski demikian, Google menyampaikan narasi berbeda. Dalam konferensi pengembang bulan Mei 2025, perusahaan itu mengklaim fitur AI Overviewsjustru meningkatkan trafik pencarian. Namun, Google tidak menjelaskan apakah peningkatan tersebut juga berdampak positif terhadap situs penerbit.
Baca Juga: Nah Lho! AI Kebanggan Tiongkok Dituding Jiplak Gemini Google
Menanggapi kondisi ini, beberapa media besar mulai menyuarakan perlunya perubahan model bisnis agar tidak sepenuhnya bergantung pada trafik dari mesin pencari. The Atlanticdan The Washington Post, misalnya, mengusulkan diversifikasi pendapatan hingga menjajaki kerja sama dengan perusahaan AI.
Beberapa media telah mengambil langkah konkret. The New York Timesmenandatangani kesepakatan lisensi konten editorial dengan Amazon untuk melatih sistem AI milik perusahaan teknologi tersebut. Sementara itu, OpenAI telah bekerja sama dengan sejumlah penerbit, termasuk The Atlantic, dan startup AI Perplexity menawarkan skema bagi hasil iklan kepada media yang kontennya digunakan dalam tanggapan chatbot.
Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada2025-06-13 08:57
Ketua DPRD Ngamuk ke Anak Buah Anies, Sampai Gebrak Meja Bos!2025-06-13 08:55
Pemerintah Gelontorkan Rp48,8 Triliun untuk Pembangunan IKN hingga 20292025-06-13 08:38
Kemendiktisaintek Tak Cabut Izin Operasional STIKOM Bandung: Utamakan Pembenahan2025-06-13 08:37
Seleksi Calon Terus Bertambah, Pansel: Jumah Pendaftar Capim KPK 253 dan Dewas 1712025-06-13 08:33
Kapan Warga Indonesia Mulai Bisa Ganti Paspor Merah?2025-06-13 08:32
Studi Temukan Risiko Kanker Payudara pada Pengguna IUD2025-06-13 07:26
Penumpang Makan Tuna Kaleng Bikin Perdebatan Etika di Pesawat2025-06-13 06:57
MK Ubah Aturan Ambang Batas Pilkada, Parpol Bisa Usung Cagub Tanpa Punya Kursi DPRD!2025-06-13 06:42
Pengadilan Tinggi DKI Kuatkan Putusan Kasus Korupsi Alat Kontrasepsi, Jumlahnya ' Ngeri'2025-06-13 06:13
Siapa yang Pertama Kali Menggoreng Isu UAS Hina Yesus?2025-06-13 08:57
Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Terong, Bisa Berbahaya2025-06-13 08:31
KPK 'Keruk' Harta Setnov Rp862 Juta, Ini Alasannya2025-06-13 08:26
Kunjungan ke India, Presiden Prabowo Hadir Sebagai Chief Guest di Perayaan Hari Republik India2025-06-13 08:11
Pesawat Air India yang Jatuh di Bandara Ahmedabad Baru Berusia 12 Tahun2025-06-13 08:09
NYALANG: Melawan Angkara dengan Tertawa2025-06-13 08:06
Ingin Offer Terbaik, Trump Kabarnya Beri 'Deadline' Negosiasi Tarif AS2025-06-13 07:51
Catat! Daftar Jurusan Sepi Peminat SNBP 2025 di UI dan UNJ, Ada Jenjang D3 hingga S12025-06-13 06:49
KPK Panggil Caleg DPD Kalbar Terkait Kasus Harun Masiku2025-06-13 06:44
Penumpang Makan Tuna Kaleng Bikin Perdebatan Etika di Pesawat2025-06-13 06:44