Presiden Jokowi Terima Sekjen OECD Bahas Perkembangan Proses Aksesi Indonesia
JAKARTA,quickq官网app下载 DISWAY.ID--Presiden Joko Widodo menerima Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) beserta delegasi di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa, 28 Mei 2024.
"Tujuan pertemuan ini adalah untuk memberikan informasi terkini terkait update mengenai proses aksesi dan langkah-langkah yang harus diambil atau perlu diambil oleh pemerintah Indonesia," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Selasa.
BACA JUGA:Jokowi Kasih Sinyal BBM Naik 1 Juni 2024, Pertamina: Masih Kami Review
BACA JUGA:Jokowi Akui Sudah Panggil Kapolri dan Jaksa Agung Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus
Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan pertemuan tersebut membahas proses OECD. Menurutnya, OECD ini membantu pengembangan ekosistem semi conductors.
"Tadi dalam pembicaraan Bapak Presiden dengan Sekjen Cormann juga dibahas hal yang dalam proses OECD ini, OECD juga akan membantu terkait dengan pengembangan ekosistem semi conductors dan mereka juga akan belajar bagaimana ASEAN telah menjalankan proses roadmap digital yaitu digital economy framework agreement yang itu juga menjadi proses pembelajaran di OECD," jelas Airlangga.
BACA JUGA:Jokowi: Kenaikan UKT Kemungkinan Terjadi Tahun Depan
BACA JUGA:Jokowi Buka Suara Soal Potensi Harga BBM Naik Per 1 Juni 2024
Ia menjelaskan bahwa pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Sekjen OECD Mathias Cormann berfokus pada diskusi strategis mengenai persiapan dan percepatan keanggotaan Indonesia di organisasi tersebut. Presiden Jokowi telah menetapkan keputusan presiden terkait hal tersebut.
“Bapak Presiden telah menetapkan keppres tim nasional persiapan dan percepatan keanggotaan Indonesia dalam OECD di mana kami mengetuai, dibantu oleh Bu Menkeu dan Bu Menlu,” ujar Airlangga.
下一篇:Bareskrim Usut Perkara Dugaan Suap Pengurusan Dana Insentif di Pemkot Balikpapan
相关文章:
- PLN UIP JBB Tanam 10.000 Mangrove di Penjaringan untuk Tangkal Sampah Plastik
- KPU Sebut Hasil Yang Sudah Terinput di Aplikasi Sirekap Masih Perlu Perbaikan
- Komeng Ungkap Banyak Partai yang Ajak Bergabung Sebelum Maju Sebagai Calon DPD
- Pemkot Bekasi Agendakan Diskusi Larangan Penggunaan Plastik dengan Peritel
- Dimintai Komentar Soal Ramalan Prabowo, Anies: No Comment!
- Masyarakat Akan Lebih Mudah Dapat Barang Subsidi Lewat Kopdes Merah Putih, Apa Saja?
- Apa Itu Serangan Fajar Politik Uang, Aturan dan Sanksi
- Kampanye Akbar di GBK, Prabowo
- Tanggapi Putusan DKPP, Sudirman Said: Ada Bukti Cacat Legal dan Moralitas Cawapres yang Dipaksakan
- Respon Ketum Golkar Soal Film Dirty Vote, Airlangga: Jangan Memperkeruh
相关推荐:
- Penjelasan Beda Arrival dan Departure dalam Penerbangan
- Movenpick Jimbaran, Resor MICE & Liburan Keluarga Ramah Lingkungan
- Massa Penuhi Kampanye Ganjar
- Pemkot Bekasi Agendakan Diskusi Larangan Penggunaan Plastik dengan Peritel
- PLN Siagakan 43.493 Personel dan 17.633 Posko Jaga Pasokan Listrik Selama Iduladha 1446 H
- Presiden Prabowo Resmikan Groundbreaking 18 Gudang Polri dan Gudang Dryer Jagung
- Gubernur Pramono Anung: 2029 Bus Listrik Akan Sampai 2.000 Unit
- Masyarakat Akan Lebih Mudah Dapat Barang Subsidi Lewat Kopdes Merah Putih, Apa Saja?
- 7 Jus Penghancur Lemak Perut, Ampuh Bikin Langsing
- Viral Obat Batuk Herbal China Jadi Barang Bawaan Wajib Zayn Malik
- Sambut Revolusi Industri 4.0, Wisudawan USNI Ditantang Berinovasi
- Kali Pertama, Calvin Klein Tunjuk Perempuan Jadi Pimpinan Kreatif
- 5 Manfaat Kacang Lima, Bagus untuk Pertumbuhan dan Kesehatan Otak
- VIDEO: Koper Jastipers Borong Produk Kecantikan di Jakarta X Beauty
- Mau Coba Liburan ke Irlandia? Visanya Gratis buat Pemegang Paspor RI
- 7 Ramuan Tradisional Penurun Berat Badan, Bahannya Mudah Didapat
- Hindari 13 Makanan Ini saat Kamu Berusia 30
- TKN Sebut Putusan DKPP Tak Ada Kaitan Secara Hukum dengan Pencalonan Gibran
- Relawan Cakra Satya 08 Minta Prabowo
- Berat Badan Sudah Turun, Lalu Ke Mana Perginya Lemak?