Wamen PPPA Dorong Peningkatan Kualitas SDM dengan Kesetaraan Gender
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan kesetaraan gender.
Hal tersebut disampaikan Wamen PPPA dalam Talk Show “Inspirasi bagi Perempuan Indonesia agar Tangguh, Mandiri, dan Sukses”, di Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Menteri PPPA Ungkap Adanya Kesenjangan Pemahaman dalam Kasus Anak Lecehkan Anak di Bekasi
“Undang-Undang Dasar Republik Indonesia (UUD RI) Tahun 1945 menjamin keadilan yang setara bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa membedakan antara perempuan dan laki-laki. Artinya, prinsip kesetaraan itu sudah diatur dalam konstitusi kita. Kemudian, dalam Pancasila, nilai keadilan tercermin dalam sila kelima. Jika, kita lihat Asta Cita yang keempat, Presiden dan Wakil Presiden RI menekankan pentingnya penguatan SDM karena kita sedang mempersiapkan Generasi Emas 2045. Artinya, peningkatan kualitas SDM harus dilakukan tanpa diskriminasi gender—baik laki-laki maupun perempuan memiliki hak yang sama untuk berkembang," ujar Wamen PPPA, dikutip dari siaran pers Kemen PPPA, Kamis (12/6).
Lebih lanjut Wamen PPPA mengatakan, dalam mendukung visi Generasi Emas 2045, pemerintah terus mendorong partisipasi aktif perempuan di berbagai sektor melalui kebijakan yang memberikan akses, motivasi, dan kesempatan yang setara. Salah satunya adalah kebijakan afirmatif keterwakilan perempuan dalam politik yang diatur melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.
“Tinggal bagaimana aplikasi dan implementasinya di lapangan. Semua itu kembali kepada keluarga, karena keluarga adalah unit terkecil dari sebuah negara. Keluarga harus mampu menanamkan mindset yang sama mengenai aksesibilitas. Ketika perempuan menjadi entrepreneur, bekerja, dan mampu menghasilkan pendapatan, mereka tidak hanya membantu perekonomian keluarga tetapi juga mendukung tercapainya visi Generasi Emas 2045” tutur Wamen PPPA.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi Paripurna Komnas Perempuan 2025-2030, Chatarina Pancer Istiyani sepakat mengenai pentingnya peran keluarga dalam menciptakan keadilan bagi antara perempuan dan laki-laki.
“Paul San Francisco mengatakan bahwa kesetaraan ada di keluarga. Tidak ada keluarga yang sempurna. Semuanya harus bisa saling menumbuhkan keluarga yang utuh, saling memaafkan, dan saling mengampuni,” ujar Chatarina.
Selain itu, Chatarina juga menekankan pentingnya gereja untuk mewujudkan penghapusan kekerasan terhadap perempuan. “Bukan hanya membicarakan soal adil gender saja, tetapi juga bagaimana kita membangun keluarga yang bebas kekerasan. Mari diskusikan secara terus menerus dan kita cari solusinya. Hanya dengan demikian, segala bentuk kekerasan terhadap perempuan ini juga bisa dihentikan,” ujar Chatarina.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
Dapat Restu, Mayora Indah Gelar Buyback Saham Rp1 Triliun dari Kas InternalDianggap Sebagai Ancaman, Apa Itu Brain Drain?5 Tren Warna Dapur 2025, Warna Cerah dan Segar Jadi IncaranDua Orang Saksi Kasus Ekspor CPO Diperiksa KejagungAskrindo Beri Perlindungan pada 73 Lokasi Wisata Milik Perum Perhutani di Jawa Barat dan BantenTemukan Wangi Tubuhmu yang Khas dengan Layering Parfum, Ini CaranyaJangan Ditanam, 7 Tanaman Ini Bisa Mengundang Ular ke Area RumahDugaan JualMonash University Tawarkan 4 Keuntungan Dalam Australia Exchange ProgramAyah David Ozora Surati Jaksa Agung, Sampaikan Permintaan Atas Tuntutan Terhadap Mario Dandy
下一篇:Pemberian Bansos Beras Distop, Bapanas Ungkap Alasannya
- ·Kubu Hasto Akan Gugat Keabsahan Pimpinan KPK Periode 2024
- ·FOTO: Ubin Dekoratif, Penanda dan Penjaga Sejarah Karbala Irak
- ·Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Makan Belimbing Setiap Hari
- ·Modus Judi Online Kian Canggih, OJK Blokir 14 Ribu Rekening Terkait
- ·Patuhi Putusan MK, Dasco Tegaskan PP 51/2023 tentang Pengupahan Tak Berlaku Lagi
- ·30 Kapal Terbakar di Tegal, Polisi Lakukan Penyelidikan
- ·Pulang Liburan, Wanita Ini Kaget Ada Cacing Bersarang di Otaknya
- ·Penampakan Panji Gumilang Gunakan Baju Tahanan Atas Kasus Penistaan Agama
- ·Tak Bakal Berubah, Rezim Trump Pastikan Akan Kenakan China Tarif 55%
- ·Daftar 91 Skincare
- ·KPP Bentuk Tim Pemenangan Anies
- ·Besok, Samsat DKI Tetap Buka
- ·Perkuat Kerja Sama Pertolongan dan Pencarian, Basarnas Teken MoU dengan SAR Timor Leste
- ·Gugatan LP3HI Ditolak, Hakim Pastikan Penyelidikan Kasus Korupsi BTS 4G Kominfo Belum Berhenti
- ·Mendapat Perkataan Kasar, Jokowi Sedih Dengan Polusi Budaya di Indonesia
- ·4 Tanda Otak Menua Lebih Cepat dari Usia
- ·Jangan Kaget! Anies Maju Pilpres 2024, Alumni 212 Belum Tentu Mendukung
- ·Rp2,6 Triliun Raib Akibat Penipuan, OJK Imbau Masyarakat Cek Legalitas Sebelum Berinvestasi
- ·Razman Arif Nasution Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Atas Pencemaran Nama Baik Hotman Paris
- ·10 Pantai Terbaik di Dunia 2025, Ada 1 dari Indonesia
- ·Akuisisi Nasabah Baru, BTN Garap Industri Sepak Bola Nasional
- ·8 'Superfood' yang Wajib Ada di Dapur, Tubuh Bugar dan Cegah Penyakit
- ·Jaksa: Kasus Setnov Bercita Rasa Pencucian Uang
- ·Jangan Ditanam, 7 Tanaman Ini Bisa Mengundang Ular ke Area Rumah
- ·Diberi Kewenangan Blokir, Pegawai Kementerian Komdigi yang Ditangkap Malah Main Judi Online
- ·Pengganti e
- ·Jadwal Cetak Kartu Ujian PPPK 2024 Tahap 1, Lengkap Tata Cara Unduhnya
- ·Relawan Bersama Prabowo Apresiasi Penunjukan Komjen Purn Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jateng
- ·FOTO: Ubin Dekoratif, Penanda dan Penjaga Sejarah Karbala Irak
- ·Jaksa: Kasus Setnov Bercita Rasa Pencucian Uang
- ·Kembangkan Bisnis Mie Berbahan Sagu, Jenny Widjaja: Ini Makanan Asli Nenek Moyang Kita
- ·Ayah David Ozora Surati Jaksa Agung, Sampaikan Permintaan Atas Tuntutan Terhadap Mario Dandy
- ·Gugatan LP3HI Ditolak, Hakim Pastikan Penyelidikan Kasus Korupsi BTS 4G Kominfo Belum Berhenti
- ·Pria China Bertekad Mendaki 50 Gunung dengan Posisi Handstand
- ·Kementerian ESDM Dorong Optimalisasi Migas 2025, Produksi Minyak Pertamina Hulu Rokan Bakal Digenjot
- ·Kenapa Hanya Sedikit Orang Jepang yang Punya Paspor?